KITTEN 1 ➺[𝗘𝗡𝗗]✔

37.

─── ･ ｡ﾟ☆: *.☽ .* :☆ﾟ. ───
༺𝓒𝓻𝓾𝓼𝓽𝔂 𝓒𝓻𝓪𝓫 ༻

『••✎••』

Hampir 10 menit Felix mencoba menghubungi nomor sang manager tetapi tidak satupun dari panggilan nya itu dijawab oleh nya.

Felix bingung, apakah manager nya sedang dalam perjalanan? Atau lupa membawa ponselnya?

Tapi itu tidak mungkin, managernya dikenal sangat disiplin. Ia tak pernah meninggalkan ponselnya sementara itu adalah barang penting untuknya

Lelah karena terus menerus berdiri dan menunggu managernya, Felix pun memutuskan untuk pergi duduk dulu sekalian mencoba menghubungi kembali manager nya.

Namun, ketika dirinya hendak berbalik, tiba-tiba...

"Eh?"

Felix berjingkat kaget saat atensi nya mendapati sebuah balon dibelakangnya. Jarak nya tidak cukup jauh, dan itu sedikit aneh.

"Kapan balon ini ada disini?" Inner Felix

Felix melihat ke sekeliling taman dan tidak mendapati satu pun orang disana. Padahal tadi ada beberapa orang yang sedang berlalu lalang ditaman itu, tapi sekarang? Kemana mereka semua pergi?

Felix melangkah mendekati balon itu yang dibawah nya terdapat sebuah lembaran kertas yang ditindih oleh batu.

Felix menarik balon itu ke atas dan mengambil lembaran kertas yang diikatkan pada tali balon itu. Ternyata ada sebuah tulisan di dalam nya

Felix memperhatikan disekitarnya sekali lagi sebelum akhirnya membaca isi lembaran itu

"Yongbok-ah, jaga kesehatan mu. Kau harus menjaga bayi mu dengan baik, jangan biarkan keponakan kami itu kenapa-kenapa, ok? Kami semua tidak sabar menunggunya lahir ke dunia ini. Kau lihat saja, kami akan mencintainya lebih dari kau mencintainya suatu saat nanti^^.
Dari STAY mu tercinta♡"

Felix mendelik terkejut setelah membaca surat itu. Ia benar-benar terkejut sekarang

Bagaimana penggemarnya bisa tau soal kehamilan nya dan bagaimana mereka-

Felix mengernyit kecil ketika atensinya melihat sebuah balon lain terbang dari balik semak-semak taman. Dan beberapa detik setelahnya, ada balon lain juga yang keluar dari semak-semak itu

Semua balon yang terbang, terdapat surat di ujung tali nya dan Felix bisa melihat dengan jelas semuanya.

Disaat Felix tengah fokus memperhatikan semua balon-balon itu melayang diudara, tiba-tiba...

"YONGBAK-AH!"