Ketemu

403 28 1
                                    

Kini Jongin berada di apartemen sang adik alias Mingyu tak ada yang berubah ya meski ada tatanan baru semenjak ia berada di Inggris.

"Bang, Lo mandi gih , gue pesen makan dulu." Ucap Mingyu seraya memasukkan koper Jongin ke dalam kamar. Jongin hanya mengangguk dan pergi ke kamar mandi karena merasa gerah setelah pulang dari bandara. Tak butuh waktu lama pesanan mingyu sudah datang dan menyiapkan diruang tamu, mengeluarkan segala makanan dan minuman yang dibeli. Jongin pun nampak segar dengan pakaian santai dengan menggosok rambutnya yang masih basah.

"Bang, makan yok." Ajak Mingyu dan diangguki oleh Jongin. Keduanya makan dengan tenang sesekali diselingi candaan karena sudah lama tak menghabiskan waktu seperti ini.

"Bang, Lo sama kak kyungsoo gimana?" tanya Mingyu seraya melahap kentang goreng.

"Ga gimana gimana...ya kayak biasanya dia kek gimana." Jawab Jongin.

"Ouh...tapi sering kontak an?"

"Hmm.. kadang kadang, tapi kalo udah sibuk banget ya ga bisa diganggu bisa bisa gue lagi yang kena." Mingyu mengangguk paham, ia tau bahwa Jongin dan kekasihnya sudah menjalin hubungan selama 6 tahun yang lalu.

"Gue selesai...gue ke kamar dulu yak capek." Jongin berlalu dari ruang tamu. Mingyu mengangguk kecil kemudian membereskan sisa makanannya, setelah semua bersih ia bersantai di karpet bulu seraya memainkan ponsel mumpung kuliah libur mending buat santai daripada pusing mikirin tugas.

Drrtt ...drrttt...

"Ha-..."

"YAKK LO DIMANA!? GUE CHAT KAGA LO BALES!!" ucap seseorang diseberang telepon membuat Mingyu menjauhkan ponsel dari telinga karena teriakan tersebut.

"Iya maaf... Tapi bisa ga... ga usah pake teriak? Kuping gue belum budek." Dengus Mingyu.

"Abis nya Lo kaga bales chat gue kampret."

"Iye iye itu mulu dah....ada apa emangnya?"

"Lo di apart?" Mingyu berdeham sebagai jawabannya.

"Oke...gue kesana."

"Karepmu...udah gue tutup dulu." Sambungan telepon diputus oleh Mingyu.

Setelah menutup telepon, Mingyu beranjak ke dapur karena haus membuka kulkas dan mengambil satu kaleng soda dan kembali lagi ke ruang tamu.

Ting tong....

Mendengar suara bel berbunyi, ia berjalan untuk melihat siapa yang datang kali ini.

Ceklekk....

"Oasuu....suwi eram seh Kon iku." Cerocos pemuda berkacamata didepannya seraya meminum es Boba.

"Sabar anjir, belum juga ada 5 menit....udah Lo masuk gih." Pemuda itu langsung menerobos masuk melupakan Mingyu di ambang pintu.

Yang punya rumah siapa sih


Pemuda berkacamata itu duduk disofa seraya memakan cookies dimeja mungkin punya Mingyu tadi, Sedangkan Mingyu hanya bisa menghela napas dan kembali memainkan ponsel.

"Oh iya Ming, Hao udah di jakarta?"

"Udah mas...kemarin udah daftar dikampus besok baru masuk...oh ya kemarin kan Hao nangis." Sontak pemuda tersebut menganga dengan cookies dimulutnya.

"Hah? Nangis? Sopo sing nggarai Hao nangis iku?"

"Ngomong apa sih mas ga paham aku."

"Hadeh...siapa yang bikin Hao nangis itu." Jawabnya.

Your my love, Cherry (GyuCheol)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang