~²⁹

5 3 0
                                    

”HAPPY READING“


    Beberapa hari kemudian keadaan Roselind semakin memburuk dia sering pusing dan mimisan dan rambutnya pun juga semakin berkurang sehingga dia harus benar-benar menutupinya agar tidak semua orang sadar dengan keadaan rambutnya

Hari ini juga termasuk hari dimna ujian Nasional tiba semua siswa/i terlihat fokus pada buku mapel masing-masing termasuk dengan Roselind yang tengah duduk di bejanya dengan fokus pada buku box nya

"Huhhhh....moga nanti bisa jangan sakit dulu ya sebelum selesai pliss..." Ucap Roselind pada dirinya seraya elus dadanya pelan-pelan

Saat itu datanglah Juan dkk termasuk Aditya juga

"Lind...nanti gue nnya sama Lo ya kalo kagak bisa oke!" Celetuk Juan dengan menaik turunkan alisnya

"Gue juga deh lind nanti tanya Lo ya" sambung dengan Aditya disampingnya

"Two in" Irfan di belakang

"Three in" Edo di samping Irfan

"Gue pas di depan Lo nanti gue tanya Lo gampang muehehe...." Ofa di depan dengan senyuman gigi kelincinya

"Kalian apa-apaan sih..." Jawab Roselind dengan sedikit menoleh pada mereka

"Ayo lahh....bagi sikik pintermu ituu..yaa" pekik Edo sok cool

"Hufftt...iyaa udah sana duduk mumpung masih ada waktu belajar dulu sana!"

"Siap boss!!" Kompak mereka berakhir pergi ke tempat duduk masing-masing

Singkat beberapa waktu Akhirnya ujian pertama hari ini selesai dan itu sungguh membuat semua siswa/i membuang nafas berat betapa takutnya pada soal 50 butir tersebut

"Ahhh pusing banget aduuhhh...." Keluh ofa dengan memegangi kepalanya yang sudah tertekan

"Gilak sumveehhhhhh! Gua kira soalnya 15 kasih esai 5 ternyata 50!!" Pecik Edo

"Yee mau jadi SD lagi Lo!" Jawab Irfan dengan menyikut Edo

"Gimna tadi lind?" Tanya Juan

"Lumayan...tadi yang gue pelajari ada yang keluar"

"Lind Lo mah selep" sambung Aditya

"Hahh? Gimna?"

"Tadi gue manggil-manggil Lo..tapi Lo nya kaga noleh-noleh ke gue jahat Lo!"

"Hahaha maap-maap gue gak denger"

"Cih.."

"Udah balik yok...lind gue Anter Lo balik" ajak Juan

"Hayuk.."

Kali ini Aditya akan membiarkan Juan bersama Roselind dulu karena dia pasti juga sangat tersakiti saat dia tidak ada waktu berdua dengan Roselind

Roselind bersama Juan kali ini dan dia berniat membawa Roselind pelan-pelan gak berani ngebut-ngebut takut anaknya kabur

"Juan!!" Panggil Roselind dari belakang

Kesembuhan Untuk Roselind [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang