Saudara(?) (hiatus wehh)

prolog

Alexander Juanda Ezekiel Ganendra merupakan anak dari tuan Ganendra dan Nyonya Carissa
ia di besarkan dan di rawat dengan sepenuh hati namun semua itu berhenti ketika ia menginjak usia 4 tahun
Juan kecil sudah harus menjadi anak yatim-piatu.

pada saat itu nyonya Carissa dan Juan kecil sehabis dari mall dan tak sengaja mobil mereka menabrak sebuah truk yg besar dengan muatan batu-batuan.

nyawa nyonya Carissa tak bisa di selamatkan ia di nyatakan meninggal saat sampai di rumah sakit
sedangkan Juan kecil selamat meskipun ia mengalami patah tulang pada bagian lengannya.

tuan Ganendra setelah mengetahui bahwa istrinya meninggal mengalami depresi dan stress berat ia jadi sering mengkonsumsi obat dosis tinggi dan minum-minuman beralkohol,
suatu hari saat sedang menyetir motor, tuan Ganendra tak sengaja menabrak sebuah bus, tuan Ganendra terpelanting jauh sekali, saat sampai di rumah sakit ia di nyatakan meninggal dunia.

pada saat itulah Juan di anggap sebagai biang kerok dari kecelakaan kedua ortunya
saudara-saudaranya membencinya mereka tak pernah mau bermain ataupun menolong Juan dari kecil sama remaja.

Juan memiliki 6 saudara kandung 5 di antaranya adalah abang nya dan satunya adik nya sendiri
ia beda 1 tahun dengan adik bungsunya yaitu Rafa.

Juan sudah terbiasa dengan perkataan, tuduhan dan juga makian dari saudara maupun teman temannya
Juan tak memiliki siapa-siapa disini ia hanya memiliki Fathan dan Vano.

Fathan sendiri adalah sahabat masa kecil Juan mereka slalu bersama sejak masih di taman kanak-kanak
Fathan sendiri merupakan orang yg tak suka jika sahabatnya di katain maka jika setiap ada perkataan yg tak layak untuk sahabatnya Fathan akan berkata 'lu jangan dengerin perkataan mereka, mereka emang cocok di bilang binatang'.

sedangkan Vano adalah sepupu Juan dan tak pernah memaki ataupun mengatai Juan, ia malah merasa kasihan dan ingin membawa Juan ke rumahnya karna menurutnya Juan pantas mendapatkan kasih sayang.

Fathan juga tau kalau sahabatnya tak pernah di pedulikan oleh saudaranya.

Fathan pernah menawari Juan untuk tinggal di rumahnya tapi jawaban Juan selalu jawab 'gausah than, Juan ga mau repotin athan sama bunda', begitu pula dengan tawaran yg di berikan oleh Vano tapi sama saja Juan selalu menjawab 'gapapa Van, Juan juga pantas kok dapat ini'

sebenarnya Fathan ingin memaksa tapi ia menahan itu karna tak mau memaksakan sahabatnya untuk berpikir apakah ia harus meninggalkan rumah atau tidak.

dan beginilah kisah hidup Juan sekarang.....

tbc

mweheheheh aku bikin wattpad baru muahahahahha