[book 4] pit a pat ➸bxb

🎐 ꒰ tetangga ꒱ ⭒۟

TETANGGA
changbin x felix

🎐 ꒰ tetangga ꒱ ⭒۟

local!au

changbin as bintang cakrawala
felix as felix ravindra

ㅡ

unknown number
| halo mas tetangga, ini aku felix tetangga kosmu. aku dapet nomer masnya dari ibu kos since you're the one and only yang bisa aku mintai tolong saat ini
| mengingat kosan ini cuma baru keisi dua orang
| please kamu berani sama kecoa nggak
| ada kecoa besar banget di kamarku and i don't dare to move even inch. please tolong bantu aku usir kecoa ini dong

cakra
halo... |

felix
| ya halo juga
| mas please tolong aku
| kamu mau bayaran berapapun aku kasih deh, ambil semua hartaku asal kamu bisa usir kecoa ini please aku mau mati

cakra
oke oke... |
bisa minta tolong buka pintunya? gue udah di depan kamar lo |

felix
| dobrak aja
| aku nggak berani turun meja
| bcs the cockroach is right in front of the door

cakra
kalo didobrak nanti dia malah terbang nggak sih😅 |

felix
| IYA JUGA YA
| gosh what should i do...
| TUNGGU BENTAR YA MAS

cakra
U OKAY? |
tadi gue denger suara gedebuk... |

felix
| aman
| tadi aku lempar buku ke kecoanya, dia ketindih buku sekarang
| wait, i'll open the door

cakra geleng-geleng kepala di depan pintu kamar felix. seperti yang felix bilang, kos ini memang baru diisi mereka berdua; mengingat kos ini masih anget-angetnya alias masih baru. cakra menjadi penghuni pertama di kos ini sementara felix baru datang beberapa bulan kemudian. tetangganya itu nyaris nggak pernah kelihatan. hal itu juga yang membuat cakra nggak terlalu tahu menahu tentang felix. apalagi kalau felix nggak reach out duluan begini. paling juga cakra pikir felix sudah pindah kos.

"halo, mas bintang." pintu terbuka dan seorang pemuda berambut blonde berantakan sedang nyengir canggung. "maaf ya aku ganggu waktunya..."

"panggil cakra aja." jawab cakra. "kalo boleh tau dimana kecoanya?"

felix langsung tersadar. dia menunjuk sebuah buku di dekat pintu, "itu itu! yang di bawah buku. please hati-hati, mas."

"kayaknya dia udah mati gepeng deh," ujar cakra. "tadi gue denger suara lemparannya keras banget."

si pemilik kamar lagi-lagi cuma nyengir, "hehe. walaupun mungkin dia udah mati, tapi aku masih takut. siapa tau dia bangkit dari kematian? oiya, masuk dulu, mas. aku ambilin obat nyamuk semprot dulu."

"permisi, ya..." cakra masuk ke kamar felix sambil geleng-geleng kecil. tetangganya ini ternyata nggak cuma cerewet di chat, ya. aslinya pun sama aja.

nggak lama kemudian, felix kembali dengan sebotol semprotan serangga di tangan. dia menyodorkan benda itu ke depan cakra dengan muka polos, "ini, mas. beneran kamu boleh ambil semua hartaku asal kamu bisa usir kecoanya."

cakra mengambil semprotan serangga dari tangan felix kemudian berjalan menghampiri buku yang felix maksud. perlahan ia angkat buku tebal itu dan benar dugaannya. si kecoa sudah nggak bergerak lagi di tempatnya. tapi sebagai antisipasi, cakra semprotkan cairan pembasmi serangga itu kemudian ia ambil si kecoa dengan tisu.

setelah membuangnya ke tempat sampah, cakra menoleh ke felix dan dibalas dengan uluran hand sanitizer dari si pemilik kamar. cakra menyambutnya disertai gumaman, "oh iya, makasih."

drama kecoa selesai. saatnya cakra pamit.

"makasih ya, mas bintang, udah bantu usir kecoanya." ujar felix. "aduh aku lagi nggak punya apa-apa buat menjamu tamu. lain kali kita makan bareng aja ya sebagai ucapan terima kasihku. bills on me kok, tenang."

belum sempat cakra membalas, felix keburu berceloteh lagi, "eh tadi minta dipanggil cakra aja, ya. maaf ya mas cakra, habisnya tadi ibu kos ngirim kontak atas nama 'mas bintang'. jadinya aku ikutan aja."

"nggak papa kok, lagian bintang juga nama gue."

felix mengangguk-angguk kecil. "sekali lagi makasih ya, mas."

"santai." balas cakra. "gue balik ke kamar dulu, ya. have a nice day."

felix
| mas cakra sorry ngerepotin lagi...
| ini pompa galonku gak bisa mati. baiknya diapain ya...
| apa aku rendam di bak mandi aja?
| atau gimanaAAA soalnya berisik banget🤯

okay, here we go again...

a/n:

wkwk kayaknya seru ya, changbin dan tetangga kos rempong😭