13

1.1K 59 8
                                    

"Gimana kalau kita taruhan kalau emang bener lo jantan dan gk suka sama dira lo tembak dia" Ucap neyl yang membuat aku tertantang waktu itu karna aku tidak menegrti dengan prasaan ku waktu itu.

Aku mengiyakan taruhan itu dan tidak menjelang 1minggu aku sadar bahwa prasaan yang slama ini ada di diri gue emang bukan sbatas sahabat/adek prasaan itu murni prasaan suka.

Sejak saat itu aku menjatuh kan semua rasa cinta ku sejatuh-jatuhnya sama dira bahkan aku melibatkan segala hal dihidup ku kepada dira..

Dan tibalah hari sial ku saat itu paul dan neyl mengejek ku didepan perpus ternyata dira novia dan nabibah mendengar nya sejak itu hidup ku menjadi abu-abu.

Aku bukan hanya kehilangan seorang kekasih bahkan aku kehilangan seorang sahabat yang slalu menemaniku dari gue kecil dulu seaakan mati rasa.

Novi yang mungkin sangat kesal sama aku sampek menamparku sebanyak 3× sunah rosul  bukan kan?

Masih terasa sakitnya sampai hari ini! Bukan sakit tamparanya tapi sakitnya perkataan novi saat itu,dan saat itu juga aku sadar semua hal harus dimulai dengan cara yang baik!

Mungkin karna aku sangat menggantungkan hidupku sama dira saat itu adalah devinesi hancur yang sesungguh nya,hanya penyesalan yang menghantui hidup ku slama 3tahun ini.

Flassback off pov nadira

Aku melihat kearah rony kali ini kali pertama melihat dia mnangis entah itu dia lagi ngebadut atau emang beneran dia menyesali semunya.

"Dir maafin gue,kalau boleh gue minta satu permintaan sama lo" Pinta rony aku yang enggan menjawab aku bahkan gak tau harus ber exspresi gimana saat ini.

Jujur aku baru tau semuanya huaaaa pliiss sakit itu datang lagi!

"Tembak tembak tembak" Ucap paul ditengah-tengah suasana yang sangat srius ini aku buka jasa deh buat gebukin sipaul emang kurangajar anak nya.

Aku melirik paul dengan lirikan penurunan dari yangkung ku terlihat dia digeplak oleh nabibah disana.

Ck

Dan aku juga mendengar decakan rony yang tertuju pada paul mampus lo paul"dir"panggil rony saking fokus sama paul sampek lupa balas ucapan rony.

"Apa?" Jawab ku masih tettap menatap matanya

"Dir apa boleh gue minta lo gk asingin gue?? Bahkan lo anggep lo gk pernah kenal gue?? Pliiss dir gue udah gk bisa lagi dir" Ucap rony aku masih tetap menatap dia bahkan aku tidak menemukan sdikit kebohongan dimatanya hanya ketulusan yang aku lihat disana.

Apa aku sejahat itu?

Aku mrasa serba salah!

"Udahh?" Tanya ku saat ini air mataku sudah memenuhi klopak mataku sengaja aku menahan nya karna tidak mau rony berbesar kpala saat melihat ku mnagis si nya.

Diluar dugaan aku ternyata rony merentangkan tangan nya kearah ku tidak bisa dipungkiri aku sangat merindukan hal itu!

Kehangatan nya! Dan satu lagi aku sllalu merasa aman didalam dekapanya tapi? Saat ini bukan saat yang tepat aku menumpah kan nya! Maaf! Aku membencimu saat ini tidak tau nanti?

"Lo tau? Gue benci banget sama lo,lo ngajarin gue gimana mencari kebahagiaan gue sendiri eh ternyata lo juga yang bikin gue sehancur itu!" Ucap ku sambil berdiri aku sudah tidak tahan dengan situasi sperti ini.

Aku mau pulang dan aku mau menangis di balik bantal ku tanpa harus ada yang dengar tangis ku!

"Dir pantes banget lo benci sama gue harus banget lo benci sama gue dirr maafin gue diiirr gue bodoh diraaa" Ucap rony sambil memegang tangan ku,aku tidak menolak untuk itu hanya saja aku menatap nya lagi.

"Iya gue benci lo"

Maaf dengg ketiduran yang mau lanjut boleh komen dan vote dongg ihh cuek banget sih kaliann,part slanjut nya kita liat dira nangis dehh bosen gk sih liat diraa socoll teruss hahaha....

Oyya mnurut kalian dira benci atau cinta sihh???

Mnurut kalian dira jahat gk sihhh???

Mnutut kalian rony bener/salah???

Cintamu Dan Lukaku (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang