42

1.3K 55 4
                                    

"Sbenernya lo lebih obses sih mnurut gue ron" Kata ku saat melewati kamar sipulu-pulu itu yang begitu banyak foto ku terpajang disana,bukan cuma disana di ruang tamunya pun ada foto ku terpampang nyata disana.

Rony hanya tersenyum mendengar ocehan ku dan terus berjalan kearah ruftoof,keadaan rumah nya tetap bersih meskipun tidak ditempati lagi.

"Semuanya masih sama" Ucap ku yang sudah brada di sana aku tidak pernah menemukan perubahan dari hawa sana semuanya masih tettap menenangkan!

"Beda" Aku langsung menatap ke arah rony saat mendengar jawaban nya.

Dia menyalakan korek dan membakar spuntung rokok yang brada diantara jari tengah dan jari tlunjuk nya.

Kalian mengharap apa? Rony tidak akan merokok di depan ku? Oh tentu tidak dia itu beda! Tapi aku suka! Karna aku juga tidak begitu terganggu dengan itu.

"6 tahun yang lalu disini tempat ngegalau gue,srius deh dir gue kayak gk rela aja lo sama orang lain dan gk tau brapa kali paul dan neyl nasehatin gue kalau lo udah gk mau lagi sama gue tapi gue tettep aja sperti yang lo bilang bukna lagi suka malah lebih ke obses."jelas nya sambil menghisap rokok yang brada di jari nya itu dan pandangan nya lurus kedepan.

"Dan skarang gue brada disini sama lo meskipun lo masih nganggep gue temen,bukan sahabat lagi apa lagi yang lain"lanjut nya aku hanya diam dan terus mendengar perkataan rony sambil menikmati suasana yang sudah lama aku rindukan.

" Lo mau ngomong apaan?"tanya ku karna tadi dia bilang ada sesuatu yang mau diomongin.

Rony menghadap kan tubuhnya kearah ku membalik tubuh ku agar berhadapan dengan sipulu-pulu itu.

"Mungkin kata pacaran itu gk berlaku lagi ya sama kita yang sudah berumur gini,aku skarang sbatang kara di dunia ini kalau boleh aku minta kamu menjadi satu-satunya teman hidup ku dan slalu menjadi alasan ku buat menjadi yang lebih baik lagi dan alasan ku tettap ingin hidup lebih lama lagi" Dia menarik nafas nya dan nerlutut dihadaodihadapan ku sambil memegang kedua tangan ku.

"Aku memang tidak sperti paul yang pandai merangkai kata-kata manis dan tidak sperti neyl yang slalu bisa romantis aku adalah aku sipulu-pulu dengan keras kepalanya,nyebbellin,suka badmood dan Sipulu-pulu yang bikin kamu menangis pertama kalinya karna sakit hati karna luka yang ku berikan,tapi aku janji tidak akan ada luka lagi stelah ini daan  Will you marry me?"

Deg

Aku membeku tiba-tiba sijamet bisa-bisanya bikin jantung ku serasa mau keluar mendengar kalimat keramat terahir nya.

Dia mengeluarkan kotak dari salah satu saku clananya dan membuka nya yang didalam nya terdapan cicin berlian berkilau.

Manis!

Aku melihat kearah matanya melihat apakah ada kebohongan disana ternyata terlihat sangat tulus sipulu-pulu ini aku mengangguk dengan pelan dan dia langsung tersenyum dan memakaikan ku cincin yang tadi ada dikotak merah itu.

"Tapi ada sarat nya"

Cintamu Dan Lukaku (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang