Bagian|| 21+

2.3K 53 5
                                    

Rony memasukkan penis nya kedalam vagina ku yang emang sudah basah tidak dipungkiri kecupan dan remasan meskipun terasa sakit berhasil membuat itu ku basah.

Dia bergerak memaju mundur kan pinggul nya sambil berdesah"ssstttt sayaanggg kata---kaaann,,laahh aappaa--yaanggg mem,,,bbb,,uuaattt,mmuu jiji,,,kkkk"dia bertanya disela-sela desaha nya.

Aku hanya diam berusaha menahan desahan ku tidak boleh satu kata pun keluar dari mulut ku tidaaakkk.

"Katakan lah sayang" Lanjut nya lagi menghentikan gerakan nya.

"Ahhhhhh" Rony menghentak kan penis nya tiba-tiba membuat desahan ku keluar tanpa ku sadari memang anjingg.

Aku hanya menangis melihat perlakuan rony yang sperti sapi gila"ron pliss hentikan perut ku sakit"ucap ku memang terasa sdikit sakit ktika rony memasuki penis nya kedalam vaginaku.

"Sayaaanggg,,,,mauuu,,kluuaarrr---aaaahhhhhhhhh" Desah nya panjang saat mendapat kan pelepasan.

"Lo gila?" Aku langsung bangkit dan menutupi badan neked ku dengan slimut dan bersandar di kpala ranjang dengan rambut sperti singa,leher penuh dengan kissmark.

Rony menatap ku kali ini dengan tatapan yang lebih lembut atau tatapan merasa bersalah mungkin?

"Aku mengkhawatir kan mu,aku mencari mu,aku menghubungi mu sebanyak yang aku bisa tapi kenapa kamu gk pernah membalas itu aku tidak tau kamu kenapa maafin aku aku kelepasan membentak mu" Ucap nya

"Tolong aku tidak akan memaaf kan ku jika kesalahan ku itu sangat menyakiti mu,tolong katakan lah sayang" Lanjut nya skarang dia sudah brada di samping ku.

Aku langsung memukul dadanya bahunya pahanya tanganya semua yang bisa ku jangkau"lo brensekk ron lo gilaaa lo setresss,lo lupa gue hamil lo perlakuin gue melebihi jalang hikkss"kata ku sambil terus memukul rony.

"Maaff kan aku,aku tidak ingin kelepasan membentak mu dan memarahi mu bhakan memukul,katakan ap yang membuat mu hilang dan pergi semalam? Aku mengkhawatir kan mu sayang" Jawab nya hendak mendekap ku tapi aku langsung menolak nya.

"Haha kenapa harus khawatir? Kenapa gk lanjutin aja suap suapan nya gandengan nya pelukan nya,lo suka kan sama diaaa" Aku sengaja menekan perkataan terahir ku.

"Sejak kapan kamu mengclaim kata suka itu dipikiran mu? Bukan nya aku sudah bilang tidak ada satu manusiapun didunia ini yang bisa atau berhak mendapat kan kata suka apalagi rasa suka, jadi jangan khawatir semuanya akan baik-baik saja aku hanya menghargai nya" Jawab nya yang membuat emosi ku smakin meningkat.

"Lo bilang apa menghargai,lo menghargai pekukann suapan gandengan wanita lain di hadapan istri lo?? Parah mulut lo bau banget sumpah"ucap ku

" Bukan gitu dirr tolong lah maaf iya maaf aku salah apa mau kamu skarang??? Jawab sayang"

"Gue mau lo pergi dari sini karna gue gk mau liat lo,jangan pernah muncul dihadapan gue sbelum gue menyuruh nya" Jawab ku bersamaan air mata keluar dari pelupuk mataku.

"Sayanggg" Aku sangat enneg mendengar kata-kata itu.

"Keluaaaarr"

Cintamu Dan Lukaku (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang