Cintamu Dan Lukaku (End)

27

Sesampai nya dirumah sakit aku langsung berlari ketempat yang sudah novi kirim aku sudah sangat hafal tempat2 dirumah sakit ini karna ini rumah sakit ayah ku.

"Lantai 2 kelas 2 kamar angrek" Aku membaca lagi pesan dari novi tempat itu kan ICU aku smakin tidak karuan aku tidak bisa membayang kan ini.

Tidak butuh waktu lama aku sudah bertemu novi nabibah paul dan neyl disana aku tidak melihat mama yati dan papa aron disana.

Semua wajahnyang brada disana dipenuhi air mata "dimana rony?" Tanya ku

"Didalam dirr rony kritis dirr didalam ada mama yati" Jawab novi pantes aja aku tidak melihat mama yati ternyata ada disana.

"Aku tidak boleh masuk?? Hiikkss" Tanya ku lagi dengan sesegukan

" Satu-satu dir gantian mama yati baru dateng nanti masuk juga sabar dulu dir duduk"balas nabibah kalau saja saat ini tidak terjadi ke khawatiran aku pasti akan memgejek sipaul yang menagis wajah nya merah dan ingusnya dimana2 sumpah lucu tapi aku tidak bisa tertawa.

"Pliiss ronn lo haruss bertahan,nanti janji deh kalau lo bisa sembuh gue ajarin lo gombalan yang epik buat rayu cewek-cewek diskolah gue liat-liat gombalan lo semuanya gk bermutu hiikkksss hiikkss" Ucap ku yang membuat novi mengeplak bahu ku

Tidak lama dari itu mama yati keluar dengan wajah kusut bahkan mata mama yati skarang sudah sperti mata SpongeBob yang berwana ungu itu.

Dia langsung memeluk ku bahkan tangis mama yati smakin parah terlihat tubuhnya yang bergetar dan suara isakan nya terdengar jelas di kuping ku.

"Diraaa tolong kasih tau rony dia harus kuat,dia nakal dirrr dia tidak mau denger omongan mama dirr dia gk dengar dirrrr dia udah bolot dirr tolong mama  dir" Ucap mama yati saat brada di dekapan ku.

Aku memasuki ruangan itu aku harus memakai baju steril terlebih dahulu kali ini kali ke2 aku memasuki ruangan ini yang pertama dulu eyang ku.

Aku berusaha tegar aku berjalan dengan pelan,aku tidak bisa menahan tangis ku melihat rony dipasang alat disemua tubuhnya.

"Ronnn lo inget gue kan?? Salma nadira ron gadis kecil lo gadis yang lo lindungi dulu gadis cinta pertama lo dan gadis pertama yang lo sakiti ronn prasaan ku masih sama sperti dulu ron hanya saja aku menghukum lo saja saat ini ronn tolong dengerin gue gue janji ronn gue gk ngambek lagi sumpah ronn ini kan yang lo mau ronn pliiss bangunn ronn hiikksss"ucap ku

"Ronn gue mau brangkat sama lo mau balik sama lo mau sbangku sama lo mau dengerin gombalan aneh lo mau liat wajah betek lo saat gue bareng bang fir"

"Ronn lo budek apa gimana gue dari tadi panjang lebar lo tettep gk nengok sama gue lo ngambek sama gue gitu ron? Kan gue yang lagi ngambek kenapa lo malah ikutan gk asikk benget lo ronn hikkss" Lanjut ku nihill rony masih tetap dengan posisinya tidak ada pergerakan sama sekali diruangan itu sangat hening hanya bunyi ecg. Yang terdengar.

Aku tidak bisa menyentuh tubuh rony karna terhalang kaca yang membatasi pasien dan penjenguk nya air mataku tidak lagi tertahan jujur rasanya tidak ada lagi tenaga.

"Ron gk usa masang muka sedih gitu lah ron tennag aja kalau lo bisa kuat dan sembuh gue free in dah biayaya nya kalau lo gk bisa sembuh lo harus bayar dan itu 10×lipat lo gk mampu kan?? Ya maknaya bertahan dan kuat ronnn"