kalo ada typo maafkeun🙏
happy reading✨------------------
Matahari naik, menebarkan cahaya yang terang untuk mengganti bulan.
Saat ini ada pemuda manis yang masih terlelap sambil memeluk bantal
ceklek
Pintu kamarnya di buka dari luar oleh seseorang, pelan-pelan orang itu mendekati kasurnya lalu menepuk-nepuk pipinya.
"Zi.. nak ayo bangun" ucap seorang wanita tua, iya itu adalah neneknya Ozzie, Aqilla Emlyn
"Nhm, iya nek.." Ozzie membuka matanya lalu mengusap-usap matanya
"Mandi lalu sarapan" ucap Aqilla sambil mengelus kepala Ozzie lalu keluar dari kamar Ozzie
Ozzie duduk sebentar sambil mengumpulkan nyawa, kalau dia langsung berdiri bisa pusing tujuh keliling nanti.
Selesai mandi Ozzie kedapur untuk sarapan, dia hidup cukup sederhana, rumahnya besar tapi tidak terlalu besar, cukup untuk dirinya, nenek dan kakeknya, kakeknya berkerja sebagai taxi online, dan neneknya hanya dirumah sebagaimana ibu rumah tangga.
Selesai sarapan, Ozzie tak lupa berpamitan dengan kakek dan neneknya, setelah berpamitan Ozzie berjalan ke sekolah, bukan apa-apa sekolahnya memang agak dekat dengan rumahnya, jadi bisa sekalian olahraga.
Ozzie sengaja bangun sangat pagi agar dapat kesekolah tepat waktu, agar dia tak di hadang oleh tiga pemuda yang menindas nya.
"Hah.. semoga mereka ngga ada disana" ucap Ozzie pada dirinya sendiri, ia sering di cegat di lorong oleh ketiga pemuda tersebut
Tapi seperti biasa, mereka bertiga tetap ada disana, itu seperti basecamp bagi mereka yang kerjaannya cuman gangguin Ozzie.
Ozzie hanya menghela nafas, kenapa mereka sering berada di sana? seperti itu hal wajib bagi mereka
Ozzie berjalan melewati lorong tersebut dengan wajah nya yang menunduk, saat ia melewati tiga pemuda tersebut tiba-tiba tangannya di tarik oleh salah satu dari mereka
Ozzie ditarik lalu di hempitkan ke loker yang ada di belakang nya kayak di dorong ke dinding gitu terus di kabedonin Ozzie kaget dan sedikit aneh, biasanya saat dia melewati mereka dia akan di sleding atau langsung melukainya
"Selamat pagi.." ucap pemuda di depan nya tepat di telinganya, Brian Wilson, Ozzie merasakan nafas Brian karna jarak mereka cukup dekat
Ozzie hanya mengangguk sambil menunduk, ia merasa merinding saat Brian mengucapkan selamat pagi tepat di telinganya
"Jika sedang berbicara tatap lawan bicaramu." ucap Brian datar, ia belum melepaskan hempitan nya pada Ozzie
Ozzie meneguk ludah, ia dengan perlahan menatap Brian, Brian yang di tatap pun tersenyum seram bagi Ozzie
Brian melepaskan hempitan nya, membiarkan Ozzie pergi
"Pergi." ucap Brian
Ozzie mengangguk lalu pergi meninggalkan mereka bertiga
"Kau akan menjadi milik kita Ozzie." batin salah satu dari mereka
✹✹✹
Ozzie sampai kekelas, dia menghembuskan nafas lega karna tidak di lukai oleh mereka, dia bingung tapi yang penting dia selamat karna tidak akan ke UKS pagi-pagi.
Ozzie masuk kelas, teman-teman kelas nya berbeda dengan yang lain, tidak ada yang membenci atau iri satu sama lain, Ozzie bersyukur karna berada di kelas ini saat yang lain ikut menindasnya tapi tidak dengan mereka, malah mereka yang menjaga Ozzie dari para iblis bau ee itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Three Boys [BL] [slow up]
Short StoryWARNING ⚠ BL 𝙊𝙯𝙯𝙞𝙚 𝙀𝙢𝙮𝙡𝙣 seorang pemuda pendek yang lucu, lugu, polos dan lemah, dan cantik seperti ibunya, dia sering dibully oleh ketiga pria tampan, mereka Most wanted di Victor High School, orang tua mereka mempunyai jabatan tinggi seh...