Eight

1.6K 117 4
                                    

kalo ada typo maafkeun🙏
happy reading✨

--------------------

Setelah Thea dkk meninggalkan Ozzie dan Jean berduaan di kelas, hanya ada keheningan dan ketegangan, khususnya Ozzie.

Dia menjadi tidak betah karena hanya berdua di kelas dan tidak ada yang membuka pembicaraan

Akhirnya karena muak dengan keadaan tersebut Ozzie berdiri dari tempat duduknya, lalu berjalan keluar kelas

Jean yang dari tadi hanya duduk dan bersandar kedinding sambil memejamkan matanya mulai mengeluarkan suaranya

"Mau kemana."

Ozzie terkejut mendengar suara Jean yang sangat berat seperti gas elpiji itu

"M-mau ke kamar mandi dulu, hehe.." Ozzie berbicara dengan gugup dan di iringi tawa canggung

Jean mengangguk seolah mengiyakan Ozzie untuk pergi ke kamar mandi

Setelah mendapatkan izin untuk pergi ke kamar mandi, Ozzie langsung melesat keluar dari kelasnya untuk buang air kecil.

Sesampainya di toilet laki-laki, dia langsung masuk ke salah satu bilik yang ada di toilet tersebut lalu buang air kecil.

Ozzie tak sadar jika ada seorang gadis yang mengikutinya sedari tadi, gadis itu menyeringai, dia mengunci toilet itu lalu membuang kuncinya di tempat sampah depan toilet.

Karena siswa-siswi lagi asik dengan urusan mereka dan tidak ada yang melewati toilet otomatis di sekelilingnya sepi, jadi tidak ada yang melihat aksinya itu.

Gadis itu menghela nafas "Hah~ semoga lo gabisa keluar ya, dasar hama pengganggu hubungan orang. Cih" gadis itupun pergi dengan wajah bangga

Sementara pemuda yang di kuncikan dari luar sedang mencuci tangan dan wajahnya di wastafel.

"Ih, canggung banget, sampe-sampe aku kebelet pipis" baru pertama kali dia merasakan canggung yang sangat canggung

"Hah~ harus ke kelas lagi nih" wajahnya menjadi sedih karena dia akan merasakan ketegangan di kelas bersama Jean, tapi jika dia tidak kembali Jean pasti mencarinya

Ozzie mengelap wajah dan tangannya menggunakan sapu tangan yang sempat ia ambil dari lokernya, setelah mengelap bagian yang basah dia berjalan menuju pintu toilet untuk kembali ke kelas.

Tiba-tiba wajahnya panik karena pintu nya tidak bisa terbuka, Ozzie tetap mencoba untuk membuka pintu gagang pintu itu, namun nihil, tetap tidak terbuka.

"Duh.. gimana nih.. siapa yang ngunciin Ziezie.."

Ozzie tetap mencoba dan terus mencoba, ia mendobrak dari dalam bebelapa kali, tapi tidak ada hasilnya, malah tangan dia yang sakit

"Tolong! buka pintunya!" Ozzie berteriak sekuat mungkin, meskipun dia tau jika semua toilet di sekolahnya kedap suara, tapi dia tidak menyerah dia tetap berteriak sambil mencoba membuka pintu itu

Sudah 10 menit Ozzie mencoba berbagai cara agar bisa keluar dari sana, dan bagaikan memakan Steak menggunakan tangan, panas coy, mau di bilang apa sama tetangga makan steak pake tangan?

Canda

Intinya semua usahanya syia-syia, Ozzie terduduk lemas di depan pintu toilet, tangan, punggung serta tenggorokannya sakit karena terus berteriak minta tolong.

"Cape.." akhirnya Ozzie menyerah dan hanya pasrah menunggu seseorang, dia tidak bisa menghubungi Thea ataupun Bella, karena dia tidak membawa ponselnya

Sementara di kelas :

Jean panik tak kepalang, sudah hamping sejam Ozzie tidak balik dari toilet, dia ingin menyusulnya tapi gengsinya sebesar samudra, yakali.

"Duh, mati gue kalo ketawan Thea." jujur Thea jika sudah marah melebihi dinosaurus, dan ganasnya melebihi pria berotot besar

"Ck, gua harus nyari kemana?"

Jean akhirnya pergi mencari Ozzie, dia menuju ke toilet, tapi masalahnya dia tidak tau toilet mana yang Ozzie pakai, entah di lantai 1 atau 2 atau 3 atau 4, memikirkan ia harus mencari toilet itu satu-satu membuatnya pusing.

✹✹✹

Di sebuah lorong sekolah, terdapat dua pemuda berwajah datar berjalan dengan tangannya di masukkan kedalam saku celana, mereka tidak membuka percakapan sama sekali dan hanya fokus ke jalan saja.

Mereka adalah Henry dan Haga, mereka sudah selesai dengan urusan mereka, sedangkan Brian masik sibuk dan mungkin dia tidak akan pulang malam ini.

Saat mereka melewati toilet laki-laki di lantai tiga, mereka mendengar suara pintu itu seperti di ketuk dari dalam, mereka awalnya mengabaikan itu tapi kali pintu itu mencoba mendobrak dari dalam, seperti ada yang terkunci dari dalam?

Haga dan Henry melihat satu sama lain, jika itu hantu, untuk apa hantu itu mencoba mendobrak? kan bisa nembus, tidak perlu repot-repot untuk mendobrak

Mereka terhanyut dalam pikiran masing-masing, itu manusia apa hantu? apakah benar ada yang terkunci dari dalam?

Tiba-tiba mereka mendengar suara dari dalam toilet, terdengar lirih karena setiap toilet pasti kedap suara

"Tolong! tolong Ziezie!"

"Ziezie?" monolog Haga dengan wajah bingung

"Dobrak pintunya!"

--------------------
TBC

maaf yh lambat up 😞
lgi sibuk wakk

lagi di kejar kertas ujian 💆‍♀️

jadii ga punya banyak waktu buat up
meskipun belajar cmn dkit sih 🗿

bdoamat ah
nilai doang 😘

minimal votemen 😒🤜



Three Boys [BL] [slow up]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang