Bab 4 : Happy Birthday, Chika

4.9K 410 21
                                    

Hi! double up nih hari ini.. semoga ceritanya gak bikin boring ya huhu, dan semoga kalian yang baca ada feel :') 

so, selamat membaca <3

Jangan lupa tinggalkan like, dan feedbacknya di comment..

*

*

*

"Ini belum terlambat.. Selamat Ulang Tahun, Chika!"

- Shani

- Shani

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sudah dua hari Shani tidak mengunjungi klinik, tidak hanya karena tidak ada jadwal praktik, tetapi juga karena ada satu dokter umum lain yang bisa membantu saat Shani tidak berada di sana.

"Suster Celine, Dokter yang waktu itu gak kesini lagi ya?"Chika bertanya pada Celine yang baru saja mengganti infusnya. "Dokter Cindy?"

Chika memutar kedua bola matanya, "Aku gak tau namanya."

"Kalau yang datang tadi pagi, itu namanya Dokter Cindy"Jelas Celine. 

Chika pun menggeleng cepat, "Berarti bukan Dokter Cindy, yang satu lagi, Sus."

"Yang waktu itu kamu sebut bunda kamu?"Tanya Celine sambil tersenyum lebar.

Chika mengangguk malu, ia tidak enak karna sempat bertingkah seperti anak kecil waktu itu. "Hehe, iyaa, Sus."

"Dokter Shani, dua hari kemarin memang gak ada jadwal praktik, tapi hari ini ada kok. Sebentar lagi juga sampai."Jelas Celine sambil merapihkan alat medisnya.

"Belum sempat kenalan ya? Padahal Dokter Shani juga mau banget kenalan lebih jauh sama kamu"

Shani,

Ada rasa kecewa yang Chika rasakan, nama itu berbeda dengan nama yang ia harapkan, Tara Najelina Natio, nama lengkap mendiang kakaknya.

"Dok-dokter Shani ya?"Tanya Chika terbata.

"Iya Dokter Shani, kenapa? Kamu gak apa-apa?" Celine heran melihat perubahan ekspresi Chika.

"I-iya gapapa, makasih ya suster Celine"

"Sama-sama, aku ke pasien sebelah dulu, ya."

"Aku memang lupa wajah itu, aku masih terlalu kecil di umur 10 tahun buat mengingat banyak hal. Tapi aku selalu ingat nama itu.. nama mendiang Cici. Tara Najelina Natio

Melihat Dokter Shani yang mirip Bunda, sempet aku berpikir dia cici Tara ku. Tapi ternyata bukan.

Ayolah Chika, Ci Tara sudah pergi sama Bunda. Mana mungkin orang yang meninggal bisa hidup lagi? Tapi.. kenapa wajah Dokter Shani bisa mirip Bunda?

FAMILY? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang