Bab 7 : Lalu yang Berlalu

4.5K 405 47
                                    

Double up nih hari ini guys.. seneng gak? hehe "Biasa aja, thor"Readers. 

Sekali lagi, jangan lupa tinggalkan like dan comment ya! kritik dan saran kalian sangat author butuhkan hihi.. Terimakasih <3

Happy Reading!

*

*

*

Flashback

"Ayah.. lihat deh, Chika kemarin di sekolah buat prakarya ini buat Ayah. Kemarin hari Ayah kan, yah?"Chika yang lebih dulu tiba di ruang makan, menghampiri ayahnya yang sudah mengambil tempat duduk di kursi meja makan. 

Sang Ayah hanya tersenyum, namun matanya tak henti mengalihkan pandangan dari layar handphonenya. 

"Ayah.. lihat dulu.."Rengek Chika, gadis kecil berusia 13 tahun itu menggoyangkan lengan Ayahnya. "Sebentar nak, Ayah lagi urus urusan bisnis. Nanti Ayah lihat, tunggu yaa.."

Chika mempoutkan bibirnya, ia mulai mendudukan tubuhnya tepat di depan sang Ayah. 

"Ayah.. udah pulang? aaaa..."

"Ayah... kangen.."

Dua anak kecil kembar berusia 9 tahun berlari dari arah tangga, mereka terlihat girang melihat kehadiran Ayah. Wajar saja, mereka sudah tidak bertemu selama hampir seminggu, Ayahnya terlalu sibuk berpergian ke luar kota.

"Ayah, kangen.. dedek kangen.."Rengek Zee dan Christy memeluk Ayah. 

Sang Ayah langsung meletakkan handphonenya, dan memangku kedua putri kembarnya. 

Melihat pemandangan itu, Chika seolah-olah hanya menjadi penonton di sini. Hatinya bertanya-tanya, kenapa saat melihat adiknya sang Ayah selalu antusias? Sangat berbeda jika melihat kehadirannya.

"Ayah, udah pulang? kok gak bilang?"Gracia baru saja menuruni anak tangga, segera menghampiri anggota keluarganya. 

"Nak? iya ayah subuh tadi baru sampai, loh kok kamu pakai seragam? libur kan harusnya?"Tanya Ayah heran, melihat Gracia sudah rapih dengan seragam SMA nya. "Aku hari ini ada acara osis yah, jadi ke sekolah.."

"Yaudah, sini peluk dulu"Pinta Ayah. Gracia tentu dengan senang hati memeluk Ayahnya. 

"Oh iya, karena anak-anak ayah lagi kumpul semua pagi ini. Ayah ada oleh-oleh dari Semarang kemarin.."

"Bi.. tolong ambilin yang tadi saya bawa!"

"Ini, tuan.."Bibi membawa tiga paperbag, hanya tiga. Padahal ada empat anak di meja makan ini. 

"Ini untuk cici.."

"Ini adek Zee"

"Ini adek Christy.." 

"Yeay.. mainan, makasih ayah!"Koor si kembar kompak.

FAMILY? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang