MLIANB- 50. Ketika.. Angin Baru Berhembus

37 3 0
                                    

Dalam diam Naruto pun mengikuti Sasuke yang sudah jalan lebih dulu karena merasa jengkel dengannya dan tentu saja ia dapat melihat hal itu dengan jelas,'jangan terlalu terhanyut.. dan jaga batasan.'

*****

"Ini kolam renang, di sebelahnya ada tempat main golf, tennis, basket.."

Sasuke memperkenalkan berbagai tempat yang ada di Mansionnya dengan cepat dan Naruto memandangi tempat-tempat itu sembari berlalu,"ruang keluarga.. tempat kumpul-kumpul, yang itu ruang rapat, basement indoor, ruang makan, daerah kamar sampai privasi anggota keluarga, kamarku lalu di atas sana tempat bersantai-sampai disitu saja!"

'Hampir saja aku malah menunjukkan semuanya..', pikir Sasuke yang langsung menjadi gelisah dalam hati.

"...", Naruto yang berada di belakang, memandang sekitar dengan posisi terbalik dari Sasuke,  yang sudah melangkah meninggalkannya dengan begitu cepat.

"Kau benar-benar banyak kerjaan menjelajahi banyak tempat ini dalam artian sering..", Naruto berkomentar.

"...", Naruto yang masih diam di tempatnya, membalikkan badan dengan penasaran karena tak mendapatkan tanggapan sedikitpun,'..sebegitu inginnya, kah dia sampai melakukan ini? Haruskah aku pulang saja..?' ia heran.

"HEI KAU YANG RAMBUT PIRANG! Kenapa ada anak keturunan Namikaze disini..?"

Seorang Pria dengan surai raven sepanjang pinggang yang dikuncir rapi dan terlihat angkuh mulai berteriak pada Naruto yang jelas mendengar dari kejauhan,"...?" lalu ketika sadar, jarak diantara mereka pun sudah cenderung dekat.

Setelah berjalan dengan langkah lebar pada pemuda pirang yang jelas adalah Naruto, pria itu kemudian menatap angkuh pemuda itu,"..bahkan sorot mata yang begitu biru dan jernih itu, kau tak dapat menutupinya dengan kacamata itu, mataku ini bisa melihatnya!!! Apa yang kau lakukan disini?"

"Salam, paman!", Naruto langsung membungkukkan badannya dengan tangan kanan yang diletakkan di dada sebelah kiri.

"Hmph! Salam itu.. ternyata kau masih tau bagaimana caranya menghormati orang tua!"

Naruto pun menegakkan tubuhnya dan menurunkan tangannya,"..."

"Hmph, itulah kenapa mereka dijuluki ras pemikat, mirip seperti yang ada di dongeng-dongeng!!!"

"...", Naruto hanya mengedipkan kedua matanya.

"Jadi kenapa kau disini..? Mau menebarkan bibit-bibit kejahatanmu itu HAH!?"

"..saya akan pergi"

"BAHKAN KATA-KATA KUNO YANG KHAS ITU, ORANG TUA INI TIDAK BUTUH!!! ENYAH KAU SIALAN!!!"

"Tap tap..", Naruto melangkah melewati orang tua itu dengan tenang.

'Cih.. kalau bukan karena neneknya itu yang berasal dari keturunan bangsawan klan itu, ORANG TUA INI SUDAH MENIKAH DAN MENJADI BAGIAN DARI KELUARGA ITU DAN DIA HARUS MEMANGGILKU KAKEK, HMPH!', orang itu menggepalkan tangan dengan geram.

*****

Sasuke langsung berlari ke depan jendela yang ada di lorong sepanjang jalan itu, melihat ke bawah,'motornya masih ada disana, kemana dia?' pikirnya langsung kembali berbalik dan berlari ke seberang yang terlihat hanya sebuah dinding polos, lalu menekan satu tombol yang tak kasat mana, dimana tempat pintu lift yang ada di depan Sasuke pun terbuka.









Senin, 11 Desember 2023. 22:52

MY LOVER IS A NERD BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang