1

5.7K 525 32
                                    


Flashback satu bulan sebelumnya

Hari ini hari wekend membuat gadis tomboy berambut sebahu dengan poni itu berleha leha di sofa seraya menonton televisi yang menampilkan berita didalam maupun luar negeri.

Lalisa manoban, gadis berusia 24 tahun itu baru saja menyelesaikan s2nya di London. Lisa masih berada di London karena menunggu giliran wisuda.

Lisa menghela nafas bosan kala canel yang terus menerus menampilkan berita.

Breaking news...

Model asal korea yang namanya sedang naik daun terkena musibah. Yakni menjadi korban pemerkosaan. Hal ini menjadi kabar duka bagi keluarga juga bagi para penggemar. Keluarga....


"Yakkkk... Kembalikan aku ingin tau siapa model itu" Pekik pemuda di samping Lisa yang tak lain Bambam sepupu Lisa dari keluarga sang Daddy

"Ck.. Tidak penting Bam, kalaupun kau tau kau tetap tidak berguna" Decak Lisa membuat Bambam mendengus

"Haishh kau ini" Hela bambam yang pasrah"kapan kau kembali kekorea Li? " Lanjut Bambam bertanya

"Dua minggu setelah wisuda mungkin sekitar satu bulan lagi" Saut Lisa

"Waee? Kau tidak langsung kembali ke korea?"

"Anii.. Aku merindukan korea tapi aku juga belum ingin meninggal kan London" Jawab Lisa jujur

"Hmm btw apa pendapatmu tentang model tadi?"Tanya BamBam

"Entah.. Tapi mungkin jika dia orang terdekatku aku akan marah dan ikut bersedih" Acuh Lisa

"Bagaimana jika dia kekasihmu?" Ucapan BamBam membuat Lisa berdecak pelan

"Tentu saja aku akan murka, kau pikir aku akan apa? Merasa senang? Tentu saja tidak" Decak Lisa

"Kau akan meninggalkannya? "

"Tidak, kenapa aku harus meninggalkannya? "

"Ya kau tau dia eum.. Tidak punya masa depan?!"

"Kau dan otak kosongmu Bam. Dengar setiap orang punya masa depan masing masing, dan itu bukan di tentukan dari apa yang ia alami dimasa kelam tapi dengan bagaimana cara dia berproses untuk bangkit dan berjuang. " Jelas Lisa panjang lebar "kau tau kenapa aku tak akan meninggalkan nya? " Bambam menggeleng

"Wae? "

"Orang seperti mereka dalam tanda kutip yang baru saja kau tanyakan itu, mereka akan menyayangi pasangannya sepenuh hati karena rasa berterima kasih mereka pada kita yang menerima apapun yang ada pada diri mereka kekurangan dan kelebihan. Sulit menjadi mereka, beberapa ada yang mudah untuk bangkit dari trauma yang tercipta tapi beberapa juga sulit untuk bangkit dan melawan trauma mereka. Heol kita tak boleh menjugde mereka dengan sepele dan menganggap trauma mereka adalah hal kecil. Bukan karena aku yang menerima karena ingin mereka berterima kasih tapi disanalah ada ketulusan yang bisa kita dapatkan"Jelas Lisa panjang lebar di anggukki bambam yang akhirnya mengerti

" Benar juga"gumam bambam

"Sudahlah untuk apa kita memikirkan nya lagipun kita tidak kenal mereka dan bukan urusan kita juga" Ucap Lisa acuh tak acuh

"Ya ya ya.. Aku lapar, kau ingin menitip sesuatu? Aku akan Ke restoran bawah" Tanya BamBam

"Pizza kurasa tidak buruk dan ya minuman bersoda" Bambam mengangguk seraya beranjak keluar apartemen







My Perfect HumanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang