01

533 32 0
                                    

-☆-

"sial, sial, sial" umpatan seorang lelaki terdengar dengan larian nya membelah jalanan dikota Seoul-Korea Selatan

Dia berlari sekencang mungkin karna jam sudah menunjukkan pukul 09.15 untuk masuk kelas nya, dan ya seperti nya ia sangat lah terlambat

Sebenarnya pemuda itu menaiki taksi untuk sampai ke universitas nya, tetapi sepertinya Tuhan ingin membuat ciptaan nya yang satu ini memasang wajah kesalnya

Taksi yang ditumpangi oleh pemuda itu tiba-tiba mengalami kebocoran pada pada ban bagian depan nya

Karna si supir yang tidak membawa ban cadangan dan juga lokasi bengkel yang jauh, terpaksa lah pemuda itu untuk berjalan lagipula hanya beberapa meter lagi menuju universitas nya

Jika kalian bertanya, kenapa tidak menaiki bus? tentu saja sudah tidak ada karna si pemuda ini telat dan ketinggalan bus

Sungguh terasa lelah menghampiri si pemuda ini, ia mengetuk pintu kelasnya yang tertutup dan ia mendengar bahwa pembelajaran sedang terlaksana

Hal itu juga yang membuat si pemuda ini lagi-lagi mengumpat didalam isi hatinya, di pasti akan di marahi plus diberi hukuman

Ceklek

"m-maaf, saya telat" tak apalah setidaknya meminta maaf, walaupun akhirnya sudah pasti tidak akan diberi masuk

"Lee Jeno, ini sudah ke tiga kalinya kamu terlambat kamu tau kan?" Wanita berpakaian formal rapih itu menurunkan kacamata nya menatap pemuda yang dipanggil nya Lee jeno itu

"ya, saya tau" Jeno menundukkan kepalanya sambil memainkan ujung bajunya

"maaf jeno" wanita itu menutup pintu kelas, dan kembali melanjutkan pembelajaran tidak membiarkan Jeno masuk

Membuat Jeno membuang nafas berat nya dan membawa tungkai nya beranjak dari sana

Sekarang kemana ia pergi?

"kau yang membuat ku seperti ini!"

-☆-

Jeno mendudukkan dirinya ke ayunan di taman bermain, tidak terlalu jauh dari universitas nya.

Tangannya menggenggam rantai ayunan itu dan kepalanya ia tundukkan menatap lantai, oh jangan lupakan juga bibirnya yang mengerucut itu

Tangannya ia bawa untuk melepaskan ranselnya mengambil sebuah benda berbentuk persegi dengan gambar seorang laki-laki didalamnya

Jeno mengusap pipi lelaki itu dari gambar

Mata nya berkaca-kaca, hatinya seakan sesak saat melihat wajah lelaki yang berada didalam foto itu

"aku tidak kuat, aku sangat merindukanmu..."

Chupp

Mengecup foto itu dan memeluk nya dengan mata terpejam menahan rindu yang luar biasa didalam hatinya


Mengecup foto itu dan memeluk nya dengan mata terpejam menahan rindu yang luar biasa didalam hatinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-☆-







yukk ramein yuu (✿)

crush on you ; jaemjen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang