Hi happy reading.
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━
Keesokan harinya, Jeno berangkat menuju sekolah dengan motor kesayangannya. Meski sesekali meringis karena pantatnya masih terasa nyeri.
Sepertinya Jeno terpeleset sangat keras ya?
Jeno masuk di kelas miliknya yang sudah sedikit ramai, ia berjalan lalu duduk ke bangku pojok miliknya dengan pelan tentunya.
"Woi nyet!"
Plak!
Pukulan cinta melayang ke kepala Haechan.
"Bangsat!" Teriak Haechan.
Yang memukul hanya menatap datar tak bersalah.
"Lagian lo tuh ngeselin pake teriak-teriak segala."
"Yamaap atuh!" Ucap Haechan seraya mengusap-usap kepalanya.
"Oh ya, gimana lo sama si cupu Na Jaemin itu?"
"Dah official belom?" Lanjut Haechan.
"Hah?"
Sial.
Jeno terlalu banyak pikiran karena kejadian kemarin sampai lupa akan tantangan yang diberikan oleh teman-temannya untuk mendekati pemuda bernama Na Jaemin itu.
Sadar Jeno, lupakan itu! Ia masih punya utang tantangan yang harus ia selesaikan. Jika ia tak dapat menahlukkan target nya, maka harga dirinya sebagai Most wanted ini tercemar."Masih proses." Jawab Jeno seadanya.
"Tumbenan lo, biasanya baru sehari udah encer nih hadiah Dare."
"Kemaren 'kan minggu jadi gak masuk sekolah." Elak Jeno.
"Iya dah!" Final Haechan.
'Si bodoh.' Batin Renjun yang mendengar ucapan mereka.
[🐶]
Bel istirahat berbunyi, Jeno bergegas menuju kantin saat tahu bahwa sang target Dare nya berada di sana. Hari ini ia pastikan akan membuat sosok Na Jaemin itu akan jatuh padanya.
Hey, ingatkan jika pantat Jeno masih sakit sekarang.
"Halo, cantik." Goda Jeno sekali lagi lalu dengan seenaknya nyelonong duduk di meja Jaemin, tak mempedulikan Jisung dan Sungchan disana.
"Oh, Jeno ya?" Cengir kaku Jisung saat melihat Jeno.
Ia sedikit melirik ke arah punggung Sungchan yang bergetar menahan tawa, karena temannya itu di panggil 'cantik'.
Terlihat Jaemin sedikit menunjukkan raut heran dan terkejut. Namun, dengan cepat raut wajah itu kembali datar.
Dengan santai Jaemin menjawab, "Jangan ganggu kami." Lalu kembali memakan nasi goreng miliknya.
Jeno tersenyum, dalam hatinya mengumpat karena selalu diabaikan oleh targetnya kali ini. Sabar Jeno sabar, semua butuh waktu.
"Gue gak ganggu, 'kan ini kantin umum. Bebas dong gue duduk dimana aja. Bener gak, cantik?" Ujar Jeno.
Jaemin terlihat memejamkan mata lalu menjawab singkat, "Terserah."
[🐶]
"Pft! Duh Jeno kayanya kesusahan nih!" Bisik Mark."Hihihi! Yaiyalah target dia kayak patung berjalan!" Kikik Haechan.
"HAHAHAH!" Mark bertos ria dengan Haechan, seolah rencana mereka 'hampir' sukses.
"Mantap!"
Sedangkan Renjun hanya diam mengamati meja yang di tempati oleh Jeno dan Jaemin. Lalu menatap ke arah sesuatu, dan berdiri meninggalkan kantin.
"Gue ke toilet dulu ya."
.
.
.
.
.
Di lain sisi meja milik Sohee dan Seunghan, terlihat sekali api cemburu membara dari tubuh Sohee. Bagaimana tidak pacar -eh mantan pacarnya terlihat menggoda pemuda lain. Hiks! Sohee sedih!"Ihhhh kesel gue! Masa dia ngedeketin cowok cupu sih! Gue lebih baik dan cantik dari anak itu!" Gerutu Sohee.
"Lo kan tau, Jeno selalu kaya gitu. Makanya awal lo di tembak sama dia, gue larang lo untuk terima. Eh, lo nya malah bandel nerima. Dia-
Seunghan menghembuskan napas nya.
-cuma suka mainin hati submissive dan cewek doang, liat aja tuh Jeno. Gue sumpahin jadi Submissive biar tau rasanya!"
"Jangan ngatain ayang gue!" Sohee protes.
"Ya deh, bucin!"
[🐶]
"Jaem."
Pemuda introvert itu menoleh ke arah sumber suara, ternyata Sungchan.
"Apa?"
"Gue ngeri, dari tadi lo senyum-senyum sendiri. Kayak bukan lo tau gak!" Ujar Sungchan.
Sekarang mereka sudah di kelas, setelah Drama Jeno yang sangat terlihat mendekatinya dan berakhir di usir guru. Huft, anak nakal itu.
"Bukan apa-apa." Sontak jaemin menurunkan sudut bibirnya.
Haha ia terlalu serius memikirkan sesuatu,
Sesuatu yang lucu dan-
.
.
.
.
.
.
'Menarik.'
TBC.
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━
Udah paham sama alur barunya belum nih?
Absen dulu yang setia nunggu ni cerita dong!!
Segini dulu deh tes ombak
Pengen double up tapi ragu 🤔
Vote ga nih?
KAMU SEDANG MEMBACA
DARE! 「Jaemjen」
Fanfiction"Lo harus naklukin cowok cupu di sekolah kita." Jeno adalah Dominan. Proporsi badan yang bagus, dan tampan membuat dirinya menjadi sosok yang dikagumi oleh para submissive di seluruh sekolah. Playboy yang suka menggonta-ganti pasangan dengan alasan...