"Yeobo" teriak seorang Min Yoongi yang sedang sibuk memasak didapur.
"Eomma ileona" kata seorang gadis kecil berumur sekitar kurang lebih empat tahunan yang sudah terbangun disamping Yeoul. Namun Yeoul hanya menutup kedua telinganya dengan kedua tangannya.
"Eomma kalau tidak bangun appa akan marah nanti" kata gadis kecil itu mendekati wajah eommanya. Gadis kecil itu menatap eommanya tidak ada pergerakan dia turun dari kasurnya dan berjalan keluar dari kamar itu menuju dapur.
"Putri kecil appa sudah bangun? apa eomma sudah bangun nak?"-Yoongi-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Seperti biasa istri appa selalu menutup kedua telinganya. Hanya appa yang bisa membangunkannya"
"Eomma"-Yoongi-
"Tapi eomma istri appa kan?"
"Hahaha, anak siapa ini menggemaskan?" kata Yoongi mendekati putrinya.
"Anak appa dan Eomma Min Sulli himnida" kata Sulli tersenyum cantik. Yoongipun segera menggendongnya dan mengecupi wajah putri kecilnya.
"Ayoo kita bangunkan eomma" kata Yoongi mengajak Sulli menuju kamar mereka.
"Yeoboo, ileona sudah siang jika kau terlambat kau akan dipecat? Jika kau seperti ini terus menerus kau bisa dimarahi aboeji"-Yoongi-
"Oppa diamlah aku lelah, siapa suruh semalam oppa menggempurku terus menerus?" kata Yeoul tidak melihat kearah Yoongi.
"Yaaaaakkkk"-Yoongi-
"Apa itu menggempur?" tanya Sulli, seketika Yeoul terbangun dan tersenyum tanpa dosa.
"Ayo mandi dengan eomma" kata Yeoul bangkit dan mengambil alih Sulli. Dan mengajak Sulli menuju kamar mandi.
Beberapa menit kemudian Yeoul dan Sulli yang sudah rapi menghampiri Yoongi yang sudah berada diruang makan.
"Hari ini Sulli mau diantar appa saja kerumah nenek Min"-Sulli-
"Kenapa tidak bareng eomma saja? Pasti Sulli mau meminta permen kepada appa? iya kan?" Kata Yeoul sambil mengambilkan makanan untuk Sulli.
"Hehehe, kenapa eomma bisa tahu?"-Sulli-
"Tidak boleh banyak makan permen, nanti gigi Sulli keropos"-Yeoul-
"Kata appa boleh asalkan setelah itu gosok gigi"-Sulli-
"Mwooyaa?"-Yeoul-
Setelah mereka sarapan, Mereka bersiap untuk pergi bekerja ke tempat kerjanya masing-masing.
"Sulli tidak boleh nakal, nurut sama nenek. Kalau disekolah tidak boleh rewel" kata Yeoul merapikan baju Sulli lalu mengecup kedua pipi Sulli. Lalu mengantar Sulli masuk kedalam mobil appanya. Setelah menutup pintu Yeoul mendekati suaminya yang sedari tadi berdiri disampingnya.
