29

272 34 12
                                    

Pagi harinya Yeoul terbangun dia tersenyum ketika putri dan suaminya memeluknya disebelah kanan dan kiri.
Yeoul mengelus rambut mereka, alhasil membuat Yoongi terbangun. Dengan mata masih sedikit menutup Yoongi mengangkat kepalanya dan memandang Yeoul.

"Good Morning Yeobo"-Yeoul-

"Hemmm" kata Yoongi menelusupkan wajahnya kedada Yeoul.

"Mwooya? ayo bangun, oppa harus bekerja" Kata Yeoul namun Yoongi malah mempererat pelukannya.

"Haiss menggemaskan"-Yeoul-

"Sebentar saja seperti ini sayang" kata Yoongi sambil mengelus perut Yeoul. Bayi yang berada didalam perut Yeoulpun bergerak.

"Hehee, kiyeowo" kata Yoongi melihat perut Yeoul yang bergerak.

"Aegya ini appa nak" kata Yoongi nampam bahagia.

"Aegy ingin dicium appanya hehehe" kata Yeoul, Yoongipun segera mengecupi perut Yeoul. Sulli mengolet dan terbangun. Dia langsung bangkit dan duduk menatap appanya yang sedang menciumi perut eommanya.

"Sulli juga mau cium adik bayi" kata Sulli mendekati perut eommanya lalu mengecupi perut eommanya.

"Sulli ingin adik apa?"-Yoongi-

"Emmm, apa saja hehe asalkan tidak menyebalkan hehe"-Sulli-

"Hahahaha, anak appa ini memang menggemaskan" kata Yoongi mengelus rambut Sulli.

"Ayooo pada mandi kalian harus bekerja dan sekolah"-Yeoul-

"Sulli diantar eomma saja"-Sulli-

"Naik taksi mau? mobil eomma ada diapartemen appa"-Yeoul-

"Appa antar saja, biar eomma dirumah kasihan eomma pasti lelah"-Yoongi-

"Ya sudah, tapi nanti Sulli minta kakek diantar kesini saja. Nanti beritahu kakek alamat rumah sini appa"-Sulli-

"Neee, neee ayo appa mandikan"-Yoongi-

"Kajja"-Sulli-

Yoongi dan Sullipun menuju kamar mandi, sedangkam Yeoul bangkit menuju dapur untuk memasak.

Setelah mereka selesai bersiap dan sarapan, Yoongi dan Sulli pamit kepada Yeoul.

"Eomma Sulli berangkat dulu" kata Sulli pamit kepada Yeoul yang memasangkan sabuk pengaman untuk Sulli.

"Nee hati-hati, eomma sudah membawakan bekal roti isi coklat. Menurut dengan nenek kakek dan miss" kata Yeoul lalu mengelus rambut Sulli.
Sullipun segera mengecup kedua pipi eommanya.

"Nee eomma saranghae"-Sulli-

"Nadoo saranghae"-Yeoul-

"Dirumah saja tidak usah kemana-kemana" kata Yoongi berdiri didepan Yeoul lalu berjongkok mengelus perut Yeoul.

"Aegya appa berangkat dulu dirumah baik-baik denga eomma" kata Yoongi mengecup perut Yeoul lalu berdiri kembali.

Yoongi lalu mencium kening Yeoul, pipi, hidung lalu bibir Yeoul. Yeoul tersenyum bahagia sambil menatap Yoongi.

"Haiss menggemaskan" kata Yoongi lalu melumat bibir Yeoul, Yeoulpun mengimbanginya Yeoul merengkuh leher Yoongi. Beberapa menit kemudian Yoongi melepasnya dan memandang gemas Yeoul.

"Kenapa disudahi?" rengek Yeoul.

"Pagi-pagi jangan memancing" kata Yoongi melepas tangan Yeoul dari lehernya.

"Aku tidak memancing, bukankah oppa yang memulainya"-Yeoul-

"Haisss, jangan seperti itu kalau tidak ingin aku mengantar Sulli lalu pulang kembali kesini" kata Yoongi memandang Yeoul gemas.

Uri Gangsa Uri Napyeon (Dosenku suamiku) Season 2 (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang