28

318 36 10
                                    

Pagi harinya setelah mengantar Sulli kerumah orang tua Yoongi. Yoongi dan Yeoul pergi menemui Sung Jin. Mereka menujubke alamat yang diberikan oleh Yewool.

"Jangan emosi kalau sudah turun dan bertemu dengannya" kata Yeoul memandang Yoongi yang sedang konsen menyetir.

"Hemmm"-Yoongi-

"Oppa"-Yeoul-

"Wae?"-Yoongi-

"Jangan emosi, kita tanya dulu baik-baik"-Yeoul-

"Tergantung"-Yoongi-

"Haiss menyebalkan"-Yeoul-

Mereka berduapun sampai dirumah Nenek Sung Jin. Mereka berdua turun dan mengetuk pintu rumah itu.

Sung Jin yang berada didalam rumah langsung berlari membuka pintu itu tanpa mengetahui siapa yang datang.
Matanya terbelalak ketika Yeoul dan seorang pria datang kerumah neneknya.

"Pak Sung Jin"-Yeoul-

Sung Jin ingin menutup pintunya tapi Yoongi cepat-cepat mencegahnya.

"Yakkk haissss" teriak Yoongi sambil mendorong pintu yang akan ditutup oleh Sung Jin. Yoongi segera menarik baju Sung Jin untuk keluar.

Yoongi akan memukulnya namun dicegah oleh Yeoul.

"Yeoboo" panggil Yeoul dengan wajah memohon.

"Yakkk, lelaki brengsek katakan sejujurnya apa yang terjadi haisss" teriak Yoongi sambil melepas baju Sung Jin.

"Pak Sung Jin katakan apa yang sebenarnya waktu itu"-Yeoul-

"Dan gara-gara itu semua, semua menuduhku berselingkuh dan menjadi penghianat bahkan kedua orang tuaku juga sama mereka menganggapku seperti itu. Padahal kita tidak pernah berselingkuh. Kenapa bapak melakukan itu?" kata Yeoul dengan mata berkaca-kaca.

"Wae? kenapa kau hanya diam? katakan sebenarnya apa yang terjadi? katakan atau aku akan menghabisimu haisss. Dan katakan apakah kau menidurinya? jika kau menidurinya? haisss. Dan kau tahu dia bimbang siapa ayah dari bayi ini" kata Yoongi dan seketija Sung Jinpun melihat perut Yeoul yang terlihat besar.

"Pak Sung Jin jangan diam saja, kenapa pak Sung Jin melakukan ini? hiksss" tangis Yeoul pecah.

"Yaakkk berbicaralah, atau aku akan berbuat kasar" teriak Yoongi.

"Yeoulaya dan suami, sebelumnya saya minta maaf. Dan sejujurnya pak saya tidak pernah meniduri Kim Yeoul pak. Saya menjebak dia, awalnya saya melakukan itu karena kasihan dengan Yeoul"-Sung Jin-

"Kasihan kenapa?"-Yoongi-

"Saya kira anda berselingkuh dikampus"-Sung Jin-

"Mwooo? Haisss pasti itu Yeesul yang bilang kan?"-Yoongi-

"Oo..ootooke arayo?"-Sung Jin-

"Jangan bilang ini suruhan Yeesul?"-Yeoul-

"Nee, ini adalah suruhan Yeesul. Yeesul adalah adik saya. Awalnya dia bercerita meyakinkanku kalau suamimu berselingkuh dan menggoda para mahasiswinya. Untuk memberi efek jera dan agar suamimu menjadi sakit hati terlebih dahulu makanya aku berkeinginan membantumu Yeoul"-Sung Jin-

"Tapi setelah mengirim foto dan dia nampak bahagia. Aku tersadar jika itu adalah jebakannya. Awalnya aku tidak ingin melakukannya, tapi dia selalu mengancamku melaporkanku kepada ayah tiriku. Dari dulu dia adalah orangyang licik yang apa-apa kemauannya juga harus dituruti. Aku tidak ingin dia memfitnah sesuatu tentangku sehingga membuat ibuku bersedih"-Sung Jin-

"Anak kecil itu benar-benar haisss, Saya curiga ketika dia selalu memberi sesuatu kepada putri dan suami saya haisss. Ternyata benar dia ada maksud haisss" kata Yeoul emosi.

Uri Gangsa Uri Napyeon (Dosenku suamiku) Season 2 (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang