"Geumanhe, dia anak kecil dia seperti adikku atau keponakanku. Jangan berfikiran negatif seperti itu. Dia murid ajaran baru, mungkin sedang masa puber suka membuat seperti ini jadi bingun mau diberikan kepada siapa"-Yoongi-
"Ini kookies, bisa saja nanti dia memberi omurice dan putriku lalu ketagihan haiss menyebalkan"-Yeoul-
"Sudah aku tidak ingin bertengkar"-Yoongi-
"Wae? tapi Yeoul ingin bertengkar wae? Aku bareng dengan bosku saja oppa marah-marah tanpa tahu sebenarnya. Ini yang jelas-jelas memberikan sesuatu kepada oppa dan lihat oppa menghabiskannya. Haisss. Kali ini suka dengan masakannya selanjutnya apa? suka dengan anak kecil itu?"-Yeoul-
"Berhenti seperti itu, oppa tidak akan seperti itu oppa menganggapnya adik oppa"-Yoongi-
"Oppa bohong saja Yeoul percaya, Oppa berkata Yeea kekasih oppa Yeoul saja percaya. Kali ini oppa menganggap dia adik atau keponakan atau apalah Yeoul harus percaya? dua kali ini memberikan sesuatu kepada Sulli. Kalau tidak ada apa-apanya tidak mungkin"-Yeoul-
"Itu hanya perasaanmu, jangan berfikir negatif seperti itu"-Yoongi-
"Baiklah-baiklah Yeoul akan selalu berfikiran positif" kata Yeoul lalu menghadapkan pandangannya keluar jendela.
Diperjalanan sampai rumah mereka hanya terdiam tanpa berbicara sepatah katapun. Sampai diapartemen mereka Yeoul turun lalu berjalan cepat menuju apartemen mereka. Yoongi memandang Yeoul lalu segera menggendong putrinya.
Yeoul langsung masuk kedalam kamar mandi tuntuk mandi. Sementara itu setelah menidurkan Sulli. Yoongi menuju dapurnya untuk membuat makanan untuk Yeoul.
Setelah mandi Yeoul keluar dari kamarnya.
"Gayongaaa" panggil Yeoul, dan Gayoonga yang berada diruang tamu mereka lalu berlari menghampiri Yeoul. Yeoulpun segera memberi makan untuknya. Yeoul mengelus badan kucing kesayangannya dengan wajah sedih.
"Meong"-Gayong-
"Hooo? eomma gwenchana" kata Yeoul lalu tersenyum.
"Yeoboo" panggil Yoongi, namun Yeoul tidak menggubrisnya.
"Yeobo, oppa memanggil kenapa tidak menyahut?" teriak Yoongi
"Wae?" jawab Yeoul malas-malasan.
"Ayo makan, oppa sudah memasak untukmu"-Yoongi-
"Neee" kata Yeoul terpaksa, terpaksa karena perutnya lapar. Yeoul duduk didepan Yoongi tanpa melihat Yoongi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau cemburu dengan anak kecil itu? hahahaha dia hanya anak kecil"-Yoongi-
"Memang hanya oppa yang boleh cemburu? Yeoul juga bisa cemburu" kata Yeoul lalu melahap makanannya
"Percaya oppa, oppa tidak akan tergoda dengan siapapun kecuali dengan wanita yang berada didepan oppa sekarang. Wanita bandel, wanita keras kepala yang menggemaskan" kata Yoongi sambil menggenggam tangan Yeoul.
