2 hari kemudian setelah Nara tak sadarkan diri, ia akhirnya bangun dari tidurnya yang untungnya tak terlalu lama. Pandangan pertama yang ia lihat saat pertama kali bangun adalah Muichiro. Ya, ia tak tau mengapa karena dirinya baru saja tak sadarkan diri. Terlihat Muichiro yang tertidur di kursi tepat di sebelah kasur yang ditiduri Nara. Nara kebingungan harus berbuat apa karena Muichiro sedang tertidur pulas dan sepertinya Muichiro sudah dari kemarin berada disini.
"eh? duh gimana ni.." batin Nara bingung karena dirinya juga tak mau membangunkan Muichiro.
Lalu terdengar suara langkah kaki yang sepertinya menuju ke ruangan dimana Nara dan Muichiro berada.
"eh! Nara-chan sudah sadar ya?" Kata seorang wanita yang diperkirakan berumur 18 tahunan dengan mata gradasi ungu dan dengan penjepit rambut kupu kupu yang sudah tak heran lagi siapa yang datang. Ya, itu adalah orang yang sangat ia kenali yaitu Kocho Shinobu.
Aku hanya mengangguk lalu melirik ke arah muichiro namun tak menunduk dan tetap pandangan ke Shinobu namun mataku melirik ke Muichiro lalu ke Shinobu lagi yang memberi isyarat ke Shinobu.
"ah iya, anak itu dari kemarin sudah saya suruh pulang tapi gak mau padahal udah dari sejak kamu tak sadarkan diri ia disini" ujar Shinobu mengerti apa yang diisyaratkan Nara.
"eh iyakah.." Kata Nara tak menduga namun mencoba percaya.
Niat Nara untuk beranjak dari tempat tidurnya sepertinya harus ia urungkan terlebih dahulu karena tak mau membangunkan Muichiro.
Nara mencoba tidur kembali dari pada dirinya tak melakukan apapun.
Beberapa menit kemudian, Nara tertidur lelap. Di detik itu juga, Muichiro terbangun dari kursi yang berada tepat di samping kasur Nara.
Muichiro kemudian berdiri dari kursi yang ia duduki lalu memutuskan keluar sebentar.
Setelah Muichiro pergi, Nara membuka matanya dengan membuat matanya seolah habis bangun tidur.
Ia duduk di kasur itu terlebih dahulu sambil mengumpulkan nyawa dan sambil memperhatikan sekitar.
Lalu Shinobu kembali sambil membawa segelas yang berisikan sesuatu yang membuat Nara tak nyaman.
"Nara-chan, Minum obat dulu gih" Ujar Shinobu sambil membawa nampan yang terdapat segelas obat.
Mendengar itu Nara langsung melengkungkan bibirnya tanda tidak mau dan langsung beranjak dari tempat tidur lalu berlari.
Sontak Shinobu langsung mengejar Nara layaknya anak kecil yang sedang bermain kejar-kejaran.
Mendengar kegaduhan itu, Naho, Kiyo dan Sumi juga dapat mendengar kegaduhan itu.
Disisi lain, seorang Muichiro Tokito yang sedang duduk di pinggir teras rumah kediaman kupu-kupu mendengar suara gaduhan itu lalu langsung dengan gesit pergi ke dalam.
☆○☆
"Minum obatnya sebelum saya bertindak" Ujar Muichiro terdengar galak yang membuat Nara menelan ludahnya.
"Iya-iya, tapi pergi. Nara mau istirahat" Ujar Nara membuat alasan.
Muichiro yang mendengar itu langsung menghela nafas.
"Ya. Jangan lupa minum obat" Ujar Muichiro sebelum dirinya pergi meninggalkan kamar itu.
"Hm" Dehem Nara sebagai respon.
Setelah merasa Muichiro benar-benar pergi, Nara mengambil kesempatan untuk mengambil gelas yang berisikan obat itu.
Kebetulan ada jendela di sekitarnya, Jadi dirinya mengambil kesempatan untuk membuang obat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
• I just wanna be yours..! ♡ • || Muichiro x ..? ||
Roman d'amour"Aku jelek.." "I just wanna be yours" "ga.. aku punya kepribadian yang buruk.." "No. that's not the answer I wanted. i only want to be yours" ".. masi banyak yang lebih bagus diluar sana daripada aku.." "i just wanna be yours!" 'what?! How can I ge...