API CEMBURU

20 8 2
                                    

   " Kamu engga ngerepotin. Aku yang salah " tutur lembut Desmond. Senyum lebar terukir dibibir mungil Keylan

    Desmond merasa lega dan mereka memutuskan untuk bergegas pergi takut nanti semakin larut

    Sesampainya di toko buku, Keylan membuka pintu mobil. Disusul Desmond yang mengekori Keylan

   Ketika didalam ruangan, suasana sedikit dingin karena banyak AC yang menyala disetiap sudut

    Melirik Keylan yang mengenakan blouse tipis, Desmond melepas jaket varsity yang berwarna hitam. Ia menggantungkan di pundak Keylan agar tetap merasa hangat

   Kepala Keylan menoleh ke kiri dan kanan. Lalu melihat kearah Desmond

   " Kak Desmond cuma pakai kaus tipis. Ini buat kak Desmond saja " pinta Keylan seraya menyodorkan jaket yang sempat di beri oleh Desmond

   " Kamu aja yang pakai " menarik jaket dari genggaman tangan Keylan dan memasang kembali seperti semula

   ( Aduh jantung jangan komprominya dong. Dari tadi party terus ) gerutu Keylan dalam hati

   Keylan memutuskan memilih buku yang sedang ia incar seminggu yang lalu

   Toko ini cukup sepi karena menjelang tutup. Jadi Keylan leluasa memilih dan mondar-mandir

   Inilah yang Keylan sukai saat berada ditoko buku mendekati tutup

  Saat hendak ke kasir Keylan dibuat cemburu karena melihat Desmond berbincang riang bersama beberapa gadis

   Tapi Keylan menutupinya dengan senyuman. Agar tak terlihat egois didepan Desmond

   Bagaimana pun Desmond adalah pro player yang cukup terkenal karena ketampanannya

   Dengan wajah yang rupawan tak heran para gadis tergila-gila pada pesona paripurna Desmond

   Tanpa menghiraukan pihak lain Ia pergi menuju kasir

  Seusai membayar, Keylan bergegas pergi. Ia berjalan menuju mobil Desmond

   Pipi Keylan terasa dingin, ternyata ada sebuah benda yang Desmond tempelkan

  " Biar dingin karena habis terbakar api cemburu" celetuk dengan nada mengejek

" Emang... Siapa yang cemburu " tak kalah mengejeknya dari Desmond. Keylan melayangkan tatapan meremeh

   " Iya maaf tadi ada yang minta foto bareng. Tapi aku tidak mau " papar Desmond agar tak terjadi salah paham

  " Iya aku ngerti kok " jawab Keylan singkat tersirat aura dingin

Lengan Keylan digemgam cukup erat oleh Desmond  "Bunny minta maaf "

  Wajah lesu, kepala menunduk dan menggoyang lengan tangan Keylan kekiri kekanan

  ( Imut banget Tuhan, kaya bayi ) kalau boleh jujur Keylan ingin sekali tertawa

  Tak kuasa menahan rasa gemas. Keylan sampai menutup mulut. Menahan tangannya agar tak mencubit pipi tirus Desmond

   Entah kemana rasa cemburu, marah, dan kesal tadi. " Kita pulang sekarang yah. malam semakin larut"

   Pihak lain mengangguk lemah. Pertanda ia masih merasa bersalah ditambah Keylan tak menjawab permintaan maaf

  Sesampainya di depan gedung apartemen, Keylan menyuruh Desmond langsung pulang saja

  Karena tidak enak jika dilihat oleh satpam " emng kamu bisa bawa semua itu? " Melihat barang bawaan Keylan sungguh Desmond tak tega jika Keylan membawa sendirian

DANDELION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang