SMA HARAPAN BANGSA

20 8 0
                                    

   selesai merapikan bunga, ia melirik kearah jam dinding. Ternyata jam suda menunjukan pukul 10:30 pm

   Keylan bergegas membereskan sampah dan pergi kepulau kapuk untuk menuju alam bawah sadar

  Sang fajar t'lah melirik, sececah cahaya masuk masuk dari sela-sela jendela

  Tubuh Keylan enggan untuk bangun. Suara bising dari benda pipih milik Keylan sukses membuyarkan rasa malas

  Bagaimana tidak! Jika sang kekasih hati memberi ucapan selamat pagi dan semangat untuk menjalani hari

  Energi Keylan seakan kumpul dengan sangat cepat. Tak seperti biasa harus mengumpulkan sembilan nyawa dulu sebelum bangun

   Itulah keajaiban seorang yang sedang kasmaran. Sekitar tiga puluh menit Keylan selesai dengan ritual mandi pagi

  Ia beranjak ke dapur untuk sarapan. Dirasa semua telah lengkap ia langsung pergi kesekolah

  Setibanya disekolah ia langsung dihampiri oleh sahabat Keylan yang bernama Valencia

   Sahabat Keylan terlihat gembira dan sangat ceria tidak seperti hari-hari sebelumnya

   Keylan mengamati dari atas kepala hingga ke kaki. Keylan mencari barang branded apa yang akan Valencia pamerkan kepada Keylan

   Akan tetapi ia tak berhasil mendeteksi barang tersebut. Jadi Keylan menunggu dan bersiap telinga mendengar ocehan Valencia

   " Keylan selamat pagi sahabat aku tersayang yang cantik tapi tidak lebih cantik dari Cia " gemulai tubuh Valencia

  Gigi putih nan rapi Valencia terpampang jelas dimuka imutnya. Keylan melirik malas dan membuang muka

  Bola matanya berputar enam puluh derajat. Sudah pasti Valencia akan bercerita hal yang tak penting

  " Tahu tidak? Nanti kita akan mewakili kelas IX ke SMA harapan bangsa " jelas Valencia bersemangat empat lima

   Keylan seperti biasa cuek nan tidak peduli terhadap semua itu. " Ayo kita ke aula nanti telat "

  Menarik tangan kanan Keylan dengan langkah cepat. Mereka akhirnya tiba di aula dan memilih tempat duduk paling belakang agar bisa bermain ponsel

   Semua siswa angkatan kelas VII dan VIII yang memenuhi ruangan tersebut

    Karena kelas IX yang seharusnya datang mewakili harus tertunda karena bimbingan menuju test kelulusan

   Tak lama guru pemandu membacakan list nama yang mewakili

   Sekitar tiga puluh siswa campuran kelas VII dan VIII

   " Siswa yang dipanggil harap langsung menuju parkiran
disana sudah ada bus yang pihak sekolah siapkan "

  Perintah sang guru. Harapan Valencia sangat besar untuk masih ke dalam list

  Berbanding terbalik dengan Keylan yang malas kemana mana

  " Keylan dan Valencia dari kelas VII Galaksi silahkan menuju ke parkiran sekarang "

  " Yeayyy" sorak kemenangan dari Valencia

  Pasrah dengan keadaan, Keylan berjalan lesu dan tertinggal jauh dari Valencia yang berlari

   Ia masuk kedalam bus berwarna kuning bercorak abstrak

   " Key sini duduk disebelah Cia " tangan kiri diangkat dan melambai

  Tak hiraukan sang sahabat, Keylan memilih duduk paling pojok kiri

  Dengan earphone yang tergantung di kedua telinga Keylan menatap lurus keluar jendela

DANDELION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang