Saya bukan tokoh utama dalam drama pahit dalam The Book of Seventies

bab 71-80

kembali

halaman Depan

Saya bukan tokoh utama dalam drama pahit dalam The Book of Seventies

Menyalakan lampu

Perlindungan mata

Cina tradisional

besar

tengah

Kecil

Bab 71 Transformasi

Bab sebelumnyarak bukuDaftar isiSimpan bookmarkBab selanjutnya

Meskipun Shen Linfeng merasa bahwa anak itu tidak boleh dibunuh tetapi harus dilahirkan, dia tetap menanyakan pendapat Zhou Fangni.

Zhou Fangni tidak memahami pikiran Shen Linfeng yang sebenarnya, Dia berpikir bahwa Shen Linfeng memintanya untuk melahirkan anak tersebut dan dia akan membesarkannya karena dia ingin bertanggung jawab atas anak itu dan dia, dan untuk hidup rendah hati. hidup bersamanya dengan serius.

Jadi dia dipenuhi rasa bersalah dan syukur, menangis dan melemparkan dirinya ke pelukan Shen Linfeng, merasa bahwa dia seperti bebek yang akhirnya memiliki seseorang untuk diandalkan.

Shen Linfeng membawa Zhou Fangni kembali ke rumah, dan ketika dihadapkan pada spekulasi penduduk desa tentang dia, dia memilih untuk menyetujuinya.

Tetapi Zhou Fangni dalam kondisi kesehatan yang buruk dan tidak dapat melakukan banyak pekerjaan.Sekarang karena kehamilannya, dia ditugaskan untuk melakukan pekerjaan ringan dengan beberapa orang lanjut usia, dengan hanya dua atau tiga poin pekerjaan sehari.

Selain itu, anak dalam perutnya mungkin mengetahui bahwa dia sedang dipelihara, dan menjadi disengaja, serta menyiksa Zhou Fangni dengan berbagai cara, membuatnya tidak bisa makan dan tidur nyenyak, dalam hal ini, dia tidak bisa melakukan banyak pekerjaan rumah.

Jadi Shen Linfeng harus melakukan lebih banyak pekerjaan setiap hari selain pergi bekerja.

Kemudian, ketika dia berumur satu bulan, dan tidak ada orang tua di rumah yang bisa membantu, Shen Linfeng harus menjaga Zhou Fangni, dan dia sangat sibuk sepanjang hari.

Oleh karena itu, penduduk desa sangat meremehkan Zhou Fanni, mengira bahwa dia baru saja mengandung seorang anak.Melihat betapa soknya dia, dia pergi melakukan pekerjaan hemat tenaga kerja meskipun dia masih muda, dan bahkan hanya melakukan pekerjaan rumah tangga. karena dia punya bayi di dalam perutnya. Bagaimana rasanya menyerahkan semua pekerjaan kepada laki-laki?

Meskipun ini semua adalah urusan keluarga, para istri muda dan wanita tua di desa penuh dengan kemarahan dan ketidaksetujuan, seolah-olah mereka bisa merasa lebih nyaman dengan memarahi Zhou Fangni, seseorang yang berada dalam situasi berbeda dari mereka, dengan sedikit. kata-kata kebencian.

Mereka tidak hanya pergi ke Shen Linfeng untuk membujuknya agar tidak terlalu memanjakan ibu mertuanya, tetapi mereka juga menjadi semakin marah ketika melihat dia mengabaikan orang lain dan selalu bertingkah aneh di depan Zhou Fangni.

Zhou Fangni selalu mendengarkan dalam diam tanpa menjawab, karena rasa bersalahnya, dia tidak pernah berani mengatakan apapun tentang anak-anaknya di depan penduduk desa.

Dia takut jika dia berbicara terlalu banyak, dia akan membocorkan rahasia atau membiarkan orang lain melihat sesuatu. Dia sangat puas dengan kehidupannya saat ini dan benar-benar tidak ingin menimbulkan masalah lagi.

Bahkan Wang Wenyuan, yang kini menjadi saudara iparnya, pernah memanfaatkan ketidakhadiran Shen Linfeng untuk menanyakan apakah anak itu adalah miliknya.