Halo ini dia bagian yg kalian
Tunggu'Tiba dimana hari pernikahan aletta dan revan tiba, banyak sekali teman sekolahnya yg datang keacara pernikahan mereka
"Anjr ga nyangka gw lu bisa cepet nikah" melisa
"Datang lu ck dijodohin sama ortu gw" aletta
"Yaudah sabar aj lah Terima nasib" melisa"Lu kapan nih? Udah pacaran kh? " aletta
"Udah dong sebenarnya awal ketemu mahen nembak gw hehe" melisa tersenyum"Bangke lh" aletta
"Sabar hehe" melisaDisini lain revan dan mahen juga sedang membicarakan sesuatu
"Selamat bre ga nyangka gua lu bisa dijodohin ma orang yg lu suka" mahen
"Yoi thx ya bro" revan"Nikmatin malper lu bre ampe pagi dah" mahen
"Wkwk santai gua bakal buat bini gua kg bisa jalan " revan
"Mantap bre mangat yo" mahen
"Yo bro" revanSesi foto foto bersama pengantin
*skip acara selesai
Malam hari aletta merasa panas ia memutuskan untuk mandi dulu sebelum tidur
Revan masuk kedalam kamar dan mencari aletta
Tapi tidak menemukannya, revan duduk diranjang tempat mereka akan melakukan malam pertama nyRevan melihat aletta yg hanya memakai handuk karna selesai mandi dan aletta terkejut melihat revan buru' menutupi dirinya
"Astaga sialan kenapa dia ad dikamar"
dalam hati alettaRevan mengunci pintu dan mematikan lampu
Dan revan perlahan mendekat kearah letta dan aletta mundur perlahan karna sedikit ketakutanAletta menabrak tembok karna sudah terpojok, revan menindih badan aletta ditembok kemudian mengangkat dagu letta dan mengelus bibir pink aletta
"Cantik sekali istriku satu ini"revan
Revan mengangkat dagu letta dan menyatukan bibir mereka, revan melumat bibir aletta dengan sangat rakus, aletta kehabisan oksigen karna revan tidak memberikan aletta bernafas sejenak
Aletta mendorong revan karna susah untuk bernafas
Revan menggendong aletta dan menidurkan ny diranjang, dengan sigap revan menindih letta
" aww sakit ngapain sih"aletta
" waktunya bermain sayang dia sudah bangun kamu harus bertanggung jawab "revanRevan memberi kiss mark dileher letta
"eunghh" desahan letta yg tertahanRevan yg mendengar ny membuka handuk yg dikenakan aletta dan terpampang lah payudara aletta, dengan sigap revan mengemut nipple letta secara rakus tangan satunya meremas' payudara bagian kiri, revan tak sengaja mengigit nipple tersebut
Ahhh jangan gigithh " desahan kecil yg keluar dari mulut aletta
Revan memasukkan 2 jarinya kedalam mulut aletta agar tidak begitu sakit saat masuk nanti
Aletta meliuk'an lidahnya agar 2 jari revan basah dan licin, revan mencabutnya serasa sudah lumayan licin, tanpa aba' revan memasukkan 2 jarinya itu kedalam vagina letta
Ahhhh s-sakit kak"desah aletta
P-pelan' jangan bergerak d-dulu s-sakitRevan menggerakkan 2 jarinya dengan perlahan
Aletta memegang erat seprei karna sakitAhhh y-yes faster dady ahhh
Eunghh dady ahhh lebih cepathhDesahan aletta yg membuat revan menggerakan jarinya dengan cepat
Ahhh ahhh dady ahhh mau cumhh ahh kyaa
Mendengar itu revan mencabut 2 jarinya
Aletta yg melihat itupun sedikit kecewa karna tidak jadi pelepasan"Belum waktunya kamu untuk keluar sayang, kita langsung ke intinya saja ya" revan
Revan membuka semua pakainya dan sekarang mereka sudah full naked
Revan mengarahkan kebanggaan ny itu ke vagina aletta untuk masuk kedalam sarangnya
Revan memasukkan ny dengan satu hentakan hingga kebanggaan ny itu tertanam sempurna didalam sana
AHHHH!! DADY!!
revan menggerakkan pinggul ny keluar masuk dengan tempo pelan
"Euunghh ahhh f-faster d-daddyhh ahhh"aletta
"Yess baby ahhh aku mencintaimu sayang" revan
"Ahhh aku juga mencintaimu sayang" alettaMereka hanya bisa mendesah karna kenikmatan yang tiada tara
"Ahhh daddyhh aku mauhh keluarhh" aletta
"Bersama sayang"Revan menggerakkan dengan tempo yg sangat cepat sampai akhirnya
'Crot Crot Crott
ahhhh
Aletta mengeluarkan cairan diluar hingga mengenai sprei sedangkan Revan mengeluarkan cairannya didalam vagina letta
Revan tidak melepaskan kebanggaan ny itu dari vagina letta dan langsung menarik selimut hingga mereka tertidur dalam keadaan tidak memakai sehelai benang apapun
Anjr ssd bet
The next part gimana nih? 😏
KAMU SEDANG MEMBACA
KETOS 🔞🔞
RandomCinta seorang ketos pada pandangan pertama awal bertemu dengan seorang wanita