end

4.3K 19 2
                                    


Saat letta bangun ia tidak menemukan revan dikamar jadi ia memutuskan untuk mandi dan turun ke bawah untuk masak

Saat sedang menuruni anak tangga ia melihat revan yg terduduk dimeja makan sambil kebingungan

"Kak? Kok udah dimeja makan aja" tanya letta
"Gpp kamu mau masak? "
"Iyaa letta mau masak, kaka mau makan apa?? Biar letta masakin"
"Terserah kamu aja aku ngikut"
"Okeyy"

Letta sedang masak dan revan mendapat notif dari salah satu keluarganya

'Van jauhin dia, ceraikan banyak yg ga suka hubungan kalian berdua'

'Diem lo keputusan di gua.'

'Gw bakal diem kalo lo cerai ma dia'

'Bacot lo'

Revan sangat pusing karna salah satu keluarganya meminta dia untuk pisah dengan letta

*skip dimeja makan

"Kak makan nanti dingin" ucap letta
"Ya aku makan"

Beberapa menit selesai makan revan dan letta sedang duduk disofa

"Sayang jalan yuk" ajak revan
"Kemana?? "
"Kemana aja asal kamu seneng"
"Yasudah ayo letta bosen"

Mereka sudah diluar tersisa aletta yg sedang mengunci pintu dan bergegas ke revan

*skip diperjalanan

"Sayang aku mau nanya" ucap revan
"Nanya apa?? "
"Kalau misalnya hubungan kita ga disukai sm semua orang, kamu mau ngapain"
"Letta ga peduliin emng kenapa?"
"Gpp, kalo aku lebih milih pisah"
"APASIH KAK GA LUCU TAU!! " ucap letta yg kesal dan menutup wajahnya dengan hoodie pada lengannya
"Misalnya bbe. Kamu ga dengerin"
"Kenapa harus pisah sih kak solusinya"
"Gpp udah lupain jangan bahas"

Letta hanya diam sambil menutup wajahnya

Saat sampai mereka duduk disebuah bangku untuk tempatnya teduh

"Ada kucing ihh lucu" ucap letta
"Iya"
"Letta mau ke kucing itu bentar"
"Pergilah"

Letta pergi kearah kucing itu untuk bermain dengan kucing

"Eh ada letta nih, masih berhubungan sama cowo idaman sekolah? " tanya temannya
"Ya emang kenapa? Suka? "
"Udah tau pake nanya, dasar bodoh"
"Terus? "
"Heh ga usah sok keren deh penampilan kayak gembel gini kok dia mau ya, kalo aku jadi revan sih malu iyuhh."
"Asal lo tau ya let, banyak yg ga suka sama hubungan lo itu karna salah satu keluarganya cowo lo ada yg ga suka ngeliat lo sama dia, jadi have fun ya ahahah" ucap temannya dan ia langsung pergi sambil menertawakan letta

*apa maksud mereka? *batinnya

"Letta ayo pulang"
"Iya kak, *lupain aja deh*"

Saat diperjalanan ingin pulang letta sadar kalo ini bukan jalan arah rumah

"Kak kita mau kemana? " tanya letta
"Ikut aja nanti kamu tau"

*sampai

"Kok kesini? "
"Ayo masuk"

Saat masuk letta masih bingung kenapa revan mengajak ia kemari

"Mana berkas itu" tanya revan ke salah satu karyawan
"Ini pak"

Mereka duduk disofa

"Surat apa ini? " tanya letta kebingungan
"Tanda tangan" ucap revan
"Kok surat cerai sih"
"Tanda tangan aku bilang. "

Aletta menurutinya dan langsung menandatangani surat itu dan sebaliknya

"Kak?" tanya letta
"Ayo pulang"

Saat diperjalanan untuk ke mobil

"Kak lepasin tangan letta" ucapnya
"Mau kaka apa sih sebenarnya?
"Aku mau pisah sama kamu, maaf."
"Ya kenapa kak?? Kok tiba' gini ga lucu tau ga? Apa salah letta kok diceraikan? "
"AKU CUMA GAMAU KAMU YG DISALAHIN KARNA HUBUNGAN KITA GA DISUKAI BANYAK ORANG LETTA!! " bentak revan ke letta

Letta hanya diam karna kaget kalau ini baru pertama kali revan membentuknya

"Sudahlah ayo pulang"
"Ga usah letta bisa pulang sendiri ke rumah mama" ucap letta dan langsung lari menjauhi revan sambil menangis
"Letta!! " teriak revan tidak dihiraukan oleh letta

Revan tak mau ambil pusing ia langsung masuk kedalam mobil dan langsung mengejar letta yg sedang didalam mobil driver

Ia klakson berkali-kali tapi letta tidak peduli, saat sampai dirumah mama letta revan langsung masuk untuk mencari letta

"Letta kamu dimana" ucap revan
"Om revan ngapain disini?? Om apakan kaka alte sampai nangis seperti itu?? "
"Maaf bisa om ketemu sama letta"

Alte mendorong revan untuk keluar dari rumah yg artinya Alte tidak mengizinkan revan untuk bertemu dengan letta

"Keluar om jangan temuin kaka Alte lagi"
"Ga bisa ini penting"
"ALTE BILANG KELUAR"
"BACOT LO ARGHH" kesal revan dan langsung mendorong paksa pintu yg ditahan alte yg membuat alte jatuh dan kakinya luka

*brak

"Aduh sakit kaki alte"
"Mampus lo bocil"

Letta dan mamanya yg melihat alte jatuh langsung berlari kearahnya

"De, ade kenapa?? " tanya letta
"Om revan dorong pintu sampai alte jatuh"
"Apa??? " ucap letta yg kaget dan langsung melihat kearah revan

"Letta ayo pulang" ucap revan

Letta berdiri dan..

*plak

Satu tamparan mendarat dipipi revan

"Satu hal yg harus lo tau, kita udah cerai jadi ga usah cari gw lagi you know? So? Silahkan keluar dari rumah gw" ucap letta yg mengusir revan
"Tapi let-"
"Keluar!! " belum selesai revan bicara perkataannya dipotong langsung oleh letta

Revan tidak punya pilihan lain ia pergi dan pulang

Aletta yg melihat itu sangat tidak tega tapi bagaimana? Dia sudah pisah jadi tidak ada hak ia untuk melarang revan pergi

Dari dalam lubuk hatinya letta tidak mau pisah sebenarnya tapi karna ada keluarga yg tidak merestui mau gimana lagi

the end.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 31 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KETOS 🔞🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang