2

108 19 3
                                    

felix tertidur pulas di kursi penumpang, dia tidak membawa barang banyak selain beberapa baju dan sedikit buah tangan untuk hyunjin yang dia jadikan dalam satu koper

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





felix tertidur pulas di kursi penumpang, dia tidak membawa barang banyak selain beberapa baju dan sedikit buah tangan untuk hyunjin yang dia jadikan dalam satu koper. Felix tidak menggunakan akses transportasi karena hyunjin yang memberitahunya akan ada supir pribadi yang menjemputnya, hyunjin beralasan karena tempat tinggalnya jauh dari perkotaan dan sulit untuk diakses kendaraan umum. Itu terdengar oke bagi felix, walau jauh dalam hatinya dia sangat gusar. Dia takut kalau hyunjin bisa saja bagian dari mafia atau sindikat orang-orang yang andil dalam perdagangan manusia. Namun semakin felix memikirkan hal yang tidak dia inginkan, rasa kantuk menghipnotisnya sangat kuat. Felix tidak menyadari bahwa dia masuk ke dalam suatu hutan yang sangat lembab. Hampir matahari tidak bisa menembuskan cahaya, pohon besar dan tinggi  menjulang sepanjang jalan yang tidak berujung

Pelipis felix terantuk jendela mobil. Seperti ada beban berat yang tiba-tiba masuk ke dalam mobil dan membuatnya tidak seimbang. Felix setengah sadar membuka matanya, namun ia kembali tertidur pulas karena seseorang-

Sedang memeluk kepala dan membawanya kedalam pelukan. Mengusapnya dengan lembut dan mencium keningnya, membuat felix semakin terbuai tak sadarkan diri, dia benar-benar tertidur pulas. Didalam mimpinya, dia bertemu dengan seseorang yang mengajaknya berlari di taman bunga lalu terus memeluknya jika dia tertangkap. Tidak pernah bagi felix merasakan bahagia saat seperti ini.

Sang supir mengarahkan kaca mobil ke belakang lalu tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Sang supir mengarahkan kaca mobil ke belakang lalu tersenyum

"kau membuatnya hampir terbangun, tuan Lee"

"maafkan kedatanganku yang mendadak paman, aku hanya tidak sabar bertemu dengan mate-ku" pria itu mengangkat tangannya dan tersenyum sebagai tanda semua baik-baik saja.

Lalu ia sibuk mengecup wangi rambut felix dan mengusapnya jemari felix. minho tidak menyangka untuk kali ini, ia akan bertemu dan kembali sebagai pasangan

hanya saja felix terlahir sebagai laki-laki.

persetan dengan jenis kelamin, baginya cintanya sudah terbelenggu. mati tertanam untuk felix, atau yongbok-nya di masa lalu.

Minho menutup tirai yang menghubungkan akses ke kursi supir. Lalu mengecup kening felix sebagai tanda dia amat sangat merindukannya.
Minho meraba saku di jaket felix, mencoba mengambil sebuah benda kotak yang sedari tadi terus bergetar dan tidak terhiraukan. Minho mengernyit

"seharusnya area ini sudah tidak ada sinyal"

ia mengangkat layar ponsel tepat dihadapan wajahnya, ditatapnya layar kaca yang menampilkan alarm jadwal kerja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




ia mengangkat layar ponsel tepat dihadapan wajahnya, ditatapnya layar kaca yang menampilkan alarm jadwal kerja. Juga beberapa panggilan tidak terjawab dari seungmin. Minho berdecih. Seungmin terlalu mengkhawatirkan miliknya, upaya yang dia lakukan beberapa saat yang lalu untuk membuat konsentrasi Seungmin rupanya sedikit gagal.

Minho menggenggamnya kuat, membuat ponsel milik Felix retak hingga layarnya berubah menjadi hitam. Lalu menyimpannya di saku celana.

 Lalu menyimpannya di saku celana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Sementara di dalam mimpi. Felix sedang bermonolog, "kenapa pria didepanku ini bukan hyunjin. mengap tatapannya begitu teduh tetapi menyakitkan?
dimana Hyunjin?
Apa aku, salah orang?"

bersambung

eternity - minlixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang