Kiss Goodnight, Mr.Ji

391-400

Chapter 391: Ji Shiting

Ye Shengge memeluknya dengan erat dan membenamkan wajahnya di lengan pria itu.

Ternyata dia menghubungkan semua kelainannya dengan sindrom menstruasi yang tidak ada.

Mungkin ini baik-baik saja.

Ye Shengge tidak bisa membantu tetapi memeluknya dengan erat, dan suaranya tampak agak sombong: "Karena Anda sudah memastikannya, maka saya katakan tidak ada yang tidak berguna."

“Jangan mengakuinya, kan?” Dia memeluk daun telinganya, dan nadanya terdengar cukup santai dan puas.

"... Apapun yang kamu katakan," dia berkata dengan bodoh, dan menambahkan, "Aku tidak akan membantumu."

Tapi reaksinya ditafsirkan oleh Ji Shiting sebagai jengkel dalam kemarahan.

Jadi pria itu hanya tersenyum rendah, masih tidak melihat kemarahan sedikit pun, dia mengangkatnya ke samping dan meletakkannya di tempat tidur.

“Tidurlah,” dia berkata untuk bangun.

Ye Shengge meraih sudut pakaiannya dengan tiba-tiba dan membuka matanya lebar-lebar, "Mau ke mana?"

Ji Shiting menatap tangannya selama beberapa detik, dan matanya kembali ke wajahnya, meludahkan dua kata dengan penuh arti: "Mandi."

"... Oh." Dia melepaskan wajahnya dengan menyamar, "Kalau begitu kamu pergi."

Setelah selesai, dia dengan cepat berbalik dan membenamkan wajahnya di bantal.

Tawa lelaki yang dalam datang, membuat wajahnya terbakar.

Sebenarnya, dia tidak salah paham, dia hanya tidak ingin membiarkannya ... jadi dia sangat menderita.

Namun, ada beberapa hal yang bisa dia tunda untuk sementara waktu atau dua, tetapi tidak mungkin baginya untuk tetap di jalan.

Jika dia memberi tahu Ji Shiting tentang tanda lahirnya, dia percaya bahwa pria tidak akan meninggalkannya karena ini, tapi ... bagaimana jika Ji Shiting tahu? Dia masih tidak bisa membantunya mengambil keputusan, sebaliknya dia akan menempatkan dia dalam dilema.

Jika tanda lahir dipertahankan, itu berarti kariernya terbatas, dan ia mungkin tidak akan pernah bisa melahirkannya karena mereka harus sangat berhati-hati untuk mengambil tindakan perlindungan.

Jika tanda lahir ini dihilangkan, maka, bisakah dia menanggung akibatnya, dan bisakah dia menanggungnya?

Tidak peduli pilihan apa yang dia buat padanya, itu tidak cocok, dan pilihan apa yang dia buat tidak adil baginya.

Ye Shengge menutup matanya. Saat ini, ia tampaknya dapat mengabaikan masalah ini untuk sementara waktu seperti burung unta, dan ia bisa menyeretnya sepanjang hari.

Setelah beberapa saat, Ji Shiting berbaring di sampingnya dan mengulurkan tangannya untuk memeluknya.

Ye Shengge berbalik menghadapnya, melengkungkan tangannya.

Dia membuka matanya lebar-lebar dan memandangi fitur wajah lelaki yang luar biasa pingsan oleh uap air.

Dia tidak bisa mengingat kapan dia mulai, ketika pria ini menghadapinya, dia sepertinya memiliki lebih banyak senyum.