Kiss Goodnight, Mr.Ji

171-180

Chapter 171: The tricks are good, but it's too anxious

Detik berikutnya, dia tiba-tiba duduk di tubuhnya, memeluk lehernya, suaranya serak dan lembut: "Suaminya, aku ingin ..."

Mata Ji Shiting semakin dalam.

"Tidak untuk menghilangkan tanda lahir ..." Dia menjilat bibirnya, "Kamu bisa mengenakan lengan baju ... Aku hanya menginginkanmu."

Dia dengan blak-blakan mengatakan bahwa pipinya memerah, tidak yakin apakah itu bersemangat atau malu.

Ji Shiting terengah-engah, dan telapak tangan besar yang hangus menggenggam rahangnya, seolah menilai keaslian kalimat ini.

Mata Ye Shengge tertuju pada bibirnya, menggigit.

Ji Shiting tidak menyangka bahwa dia tiba-tiba menjadi sangat antusias, tiba-tiba dia menjadi lengah oleh wanita ini, dia mendorong lidahnya dan menyapu mulutnya tanpa aturan, tetapi membiarkan Ji Shiting menyelesaikan semuanya. Otot-ototnya kencang.

Tenggorokannya tergelincir, mendorong perempuan itu pergi dengan susah payah, dengan tatapan mengerikan.

"Apakah kamu benar-benar di sini, eh?"

"Ya." Kata Ye Shengge, dan menundukkan kepalanya untuk mencium tulang selangkanya lagi. Kerah piyamanya terbuka lebar. Karena pria yang baru mandi, dada bening pria itu masih memiliki uap air, yang terlihat sangat menarik. Ye Shengge adalah kekacauan kekacauan yang sulit diatur.

Ji Shiting meluap dari tenggorokannya dengan sensasi mendengus, dan simpulnya menggulung dengan cepat, meraih kepalanya dan memaksanya untuk melihat ke atas.

"Ye Shengge!" Suaranya jengkel dengan suara serak.

Wanita itu mengerjapkan matanya, menjilat bibirnya dengan sangat lambat padanya, tindakan ini sangat erotis, dan Ji Shiting menatap matanya, matanya gelap.

"Kenapa." Tangannya masih melingkari lehernya, dan suaranya lembut dan sedih. "Aku juga punya kebutuhan, tidak menyentuhmu, apa kamu tidak takut aku akan keluar dari tembok."

Ji Shiting menatapnya dalam-dalam, tiba-tiba membalikkannya, dan menekannya.

Ye Shengge membeku sesaat, dan kemudian seluruh wajahnya bersinar, kakinya secara spontan melingkari pinggang pria itu, tetapi tiba-tiba Ji Ting mengulurkan tangan dan membuka laci meja di samping tempat tidur, dan mengambil satu set klip yang aman. Ujung jari, lalu menyipit padanya.

Ye Shengge menatapnya tanpa rasa takut, dengan kata-kata "Tidak masalah, Anda dapat menggunakannya."

Ji Shiting menatapnya dalam-dalam, lalu meletakkan alat pengaman di bawah lampu, membalik-balik dan melihat sekeliling.

"Menarik." Simpul tenggorokannya menyelinap, suaranya yang serak dipenuhi dengan sarkasme yang dalam, "Sepertinya set brankas telah banyak ditusuk."

Tubuh Ye Shengge menegang, tetapi wajahnya kosong: "Apa?"

"Menurutmu siapa ini akan menjadi mahakarya, kan?" Ji Shiting menatap matanya sambil tersenyum.

Ye Shengge sedikit gugup: "Aku tidak tahu ... mungkin Xiu? Dia terutama berharap aku bisa hamil sesegera mungkin. Dia membersihkan kamar untukmu setiap hari. Dia punya motivasi dan peluang."

"Tapi satu orang lebih termotivasi." Ji Shiting tersenyum penuh arti. "Ada juga banyak peluang."

"Bukan aku." Ye Shengge menatapnya dengan tenang.

Tenggorokan pria itu berguling, dan seringai rendah: "Triknya bagus, tapi memalukan."

Kegembiraannya datang terlalu tiba-tiba, dan itu terlalu jelas untuk menggoda, jadi dia akan ragu.