12

100 6 0
                                    


"Han ini peringatan buat kamu , jangan semena mena berada di prusahan saya , dan satu lagi kesalahan kamu ini tidak bisa saya terima , saya pecat kamu mulai dari sekarang

Han membelakan mata ya mendengar apa yang di katan jennie , iya memikirkan misi ya  yang belum tercapai ini dan harus di pecat

" maaf kan saya mis ...saya benar benar minta maaf

" suda han saya tidak mau mendengar alasan kamu ,  keluarla

Dengan berat hati han pun keluar dari ruang ya dan langsu pulang , yeji menatap jennie begitu pun dengan jennie .

" kau tidak bisa mencari tau tentang ya terlebi dahulu dan ala langsu memasukan ya begitu saya di prusahan ku ?

" maaf kan saya mis

" kalo begitu kembali menjadi sekertaris saya

Yeji benar benar tidak bisa menolak karna iya juga merasa bersalah , jeyi di suru jennie keluar dari ruangan ya , lisa menatap jennie , jujur iya tidak tau apa masalah yang di hadapi jennie

" jenn...kau baik baik saja ?

Jennie menatap lisa dan mengaggukan kepala ya

" jam berapa kita akan bertemu dengan orang yang kau katakan ?

" tidak jadi ...

" kalo begitu bagai mana kalo malam kita minum minum ?

Jennie menatap lisa

" ide bagus

Lisa haya memberi senyum ,

" bole aku minta ini ?

" tentu

Lisa mengabil cemilan jennie dan mulai memakan ya , jennie begitu sibuk dengan berkas ya , jam suda menujukan pukul 6 sore dan jennie baru benar benar selesai menghabiskan pekerjan ya

Kedua ya pulang kali ini lisa yang menyetir , kedua ya menuju ke restoran keci karna mereka akan minum minum

" bagai mana rencana untuk ke pantai lusa ?

Lisa yang membuka obrolan

" ya harus ya jadi pekerjan ku suda selesai

Lisa haya mengaggukan kepala ya , kedua ya sampai di bar mini lisa dan jennie turun , dan masuk , setelah sampai dalam kedua ya mulai memesan menum dan soju

" apa kau perna jatu cinta

Lisa bertaya setela menegukan satu gelas kecil soju , jennie menatap lisa ,

"Aku tidak perna menyukai siapa pun

" benar ka ...?

" hem...

"Apa yang membuat mu tidak menyukai siapa pun ?

Jennie memasukan satu daging bakar ke mulut ya dan menatap lisa

" entala ...

" kau tau jisoo dan rose ..mereka punya hubungan spesial , jika kami sedang berkumpul aku selalu melihat mereka sangata romantis tidak biasa ya

" lalu ?

Jennie kembali menayai lisa

" apa kau tidak merasa risi mengetahui hubungan mereka

" kenapa aku merasa risi mereka sahabat mu bukan ?

" em maksut ya bagai mana jika aku juga seperti mereka ?

" ya itu urusan mu bukan , jika mereka memiliki hunungan spesial aku rasa tidak ada yang salah kita tidak tau dengan siapa kita jatu cinta .

Lisa haya mengaggukan kepala ya mengerti , jennie kembali meminum soju untuk yang ke sekian kali ya

" jujur aku tidak perna berpikir untuk hubungan dengan siapa pun , aku tidak perna memikir kan ya , tapi aku saat ini menyukai salah satu orang ..aku sangat menyukai ya ...tapi aku takut dia akan meninggak kan ku suatu sat seperti dedy ku ..

Kedua pipi jennie suda memera , dan iya suda mabuk berat lisa meliha itu haya diam , iya memikir kan perkatan jennie sejak tadi

" sejak kecil aku selalu mencari perhatian ayaah ku karna iya tidak punya waktu . sampai umur ku mengijak 18 tahun aku mengetahui dedy ku menika lagi aku sangat sakit hati , aku perna melihat foto keluarga dedy ku bersama istri dan anak ya , aku bisa melihat kalau iya sangat menyayangi anak ya, itu berbanding dengan ku iya menatap ku tidak suka , aku haya tumbu bersama momy ku sejak kecil . Mereka menika haya karna perjodohan . Dan itu pun karna harta

Lisa yang sejak tadi menguya haya diam mendengar apa yang baru saja di ceritakan jennie

" aku adalah orang yang paling kesepian , dulu juga momy ku sangat sibuk bekerja , bisa di bilang keuda ya tidak punya waktu untuk ku . Sat umur ku mengijak 20 tajun aku bertengkar hebat dengan momy ku dan itu pun haya masalah sepele , aku menyadari sejak mengetahui perselingkuan ayah ku emosi ku tidak bisa di kontrol aku juga  sangat tergutup

Jujur lisa tidak bisa menanggapi apa yang barusan iya haya memili diam dan melihat jennie yang suda meletakan kepala ya di atas meja karna suda mabuk berat

cinta yang terpendam (jenlisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang