6

78 50 14
                                    

Bunda bergegas  masuk kedalam rumah sakit. Naira yang tengah duduk ia bergegas berdiri, berjalan  menghampiri bunda, memeluk Bunda dan menenangkannya.

"Tante tenang ya, Izra ngga papa kok."  ucap Naira menenangkan Bunda.

"kazla mana Nai?" Lirih Bunda tak melihat keberadaan Kazla.

"Kazla ada di dalam Tan, Kazla baru tidur dari tadi dia nangis." balas Naira.

"tante duduk dulu." agar Bunda lebih tenang.

"Izra kenapa Nai?" tanya bunda.

"Nai ngga tau Tan. Nai dateng Izra udah ngga sadar." jelas Naira.

" kata dokter Izra cuma kurag istirahat aja." lanjut Naira.

🌹🌹🌹

Kazla bangun lebih awal kerena harus kerja. Kazla melihat Izra yang masih tertidur, kerena kazla tau kalo Izra sudah sadar tadi malam. Kazla keluar dari kamar inap Izra, Kazla meihat Bunda yang tertidur kursi di paha Naira. Kazla tak enak hati dengan Naira namun ia juga tak mau membangunkanya. kazla berjalan keluar rumah sakit, ternyata denis sedang menunggunya.

"udah bangun?" tanya Denis menekat ke Kazla.

"kamu ngga tidur?" tanya Kazla bingung melihat Denis.

"tidur kok. cuma bangun duluan.kan hari ini, hari pertama Kazla kerja jadi harus bangun pagi-pagi biar Kazla ngga telat." jelas Denis ragu.

"terus kamu bangun pagi-pagi nagapan?"

"kan nganter kazla hehe.." balas Denis.

"boleh kan?" Denis memastikannya.

"ko Denis nanya? harus nyakan Kazla yang nanya kek gitu." balas Kazla tertawa melihat tingkah laku Denis yang ngga jelas.

"ya udah yu." tangan Denis mempersiahkan Kazla untuk naik kedalam mobilnya.

Denis mengantarkan kazla kerumah untuk berganti baju sekalian Denis memuatkan sarapan untuk Kazla. selesai mandi dan berganti baju Kazla ingin langsung pergi namun Denis memaksanya untuk sarapan. setelah selesai sarapan Denis langsung mengantarkan Kazla ke tempat kerjanya.

🌹🌹🌹

Bunda terbangun dari tidurnya bunda tak sadar kalo ia tertidur dipangkuan Naira. Bunda langsung duduk dan Naira ikut terbangun. Naira merasa kakinya keram namun ia menahannya.

"Nai maafin bunda ya?"ucap Bunda tak enak hati melihat Naira menahan rasa kesemutan.

"ngga papa tan." balas Naira sambil menahannya.

Naira mengamil pnselnya untuk melihat jam berapa sekarang.Naira mengambil pnsel di saku celananya, Naira melihat Kazla mengirimnya pesan, kemudian Naira membukanya.

cantik,😂
Nai gue nitip bunda ya,
nanti pulang kerja gue beliin sesuatu.

"Tante kalo mau kedalem ngga papa, Kazla lagi ada urusan." ucap Naira setelah menutup pnselnya.

"kaki kamu ngga papa kan?" tanya Bunda sekali lagi utuk memastikan.

"ngga papa Tan." balas Naira kemudian berdiri.

"yu Tan."

"oh iya." Naira dan Bunda masuk bersamaan kedalam ruang inap Izra.

Izra sudah bangun ia sedang tiduran sambil menatap jendela. Bunda langsung menghampirinya, dan memeluknya.dengan santai Naira berdiri di samping kanan ranjang Izra.

"kamu ngga kenapa-kenapa kan?" tanya bunda.

"ngga Bun." balas Izra.

"h iya. Bunda beli sarapan dulu ya." ucap Bunda dan pergi untuk mencari makanan.

Kazla Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang