"Teng..tengg...tengg ~ !"
Hari ini KBM selsei lebih awal,karna para guru akan mengadakan rapat.Matahari masih menjulang tinggi dengan cerahnya di jam 11.45 WIB,seperti biasa aku keluar kelas sendirian,yah baru hari kedua ku sekolah adaptasiku masih belum sempurna tapi kabar baiknya aku dan sesil sudah bisa saling akrab walau sungkan masih sedikit terasa,sesil sendiri orangnya pendiam dan sepertinya tak memiliki banyak teman disini hanya satu atau dua yg sekedar teman.
"Heyyy...!" terdengar suara cowo yg begitu familiar dan dia berada tepat di belakangku.Aku tak menghiraukan nya tak menoleh sedikitpun.Kupercepat langkah kakiku namun ia tetap mengikuti ku menjsejajarkan langkahnya denganku.
"Ayo pulang..!" katanya bersemangat tanpa menghiraukan muka ku yg musam karna kehadiran nya.
Aku hanya menggeleng cepat.
"Sesill...!",seketika itu aku melihat sesil lewat tak jauh di depan kami.
"Tunggu...!",aku berlari menghapiri sesil yg bingung kenapa aku memanggilnya dengan masih mengacuhkan kenan seperti ia hanya angin yg lewat di siang bolong.
"Kamu mau pulang kan?,pulang bareng yukk...!",ajakku sambil memamerkan senyum untuk menutupi bahwa aku sedang menghindari Kenan.
Sesil hanya mengangguk tersenyum.
Namun aku memang berniat mengajak Sesil pulang bersama.
Tapi terngiang kata pulang,aku jadi ingat sesuatu.
"Oh iya,hari ini kan kak Alvin ngga bisa menjemput aku pulang,nah trus gimana nih,padahal aku masih bingung jalan pulang ",kataku dalam hati dengan kegelisahan dan kebingungan yg tiada tara."Kamu kenapa?",tanya Sesil melihat tingkahku yg aneh.
"Mmm...hari ini kakakku ngga bisa jemput,masih sibuk di kantor,aku...masih bingung jalan pulang"
"Ya udah aku anterin kamu pulang deh,Griya indah blok B no.09 kan ?"
Tak kusangka Sesil akan menjawab segampang itu,ternyata ia teman yg baik walau kami baru kenal 2 hari,aku kira dia akan tertawa karna alasanku yg masih bingung jalan pulang,aku baru ke sekolah kedua kali ini dan aku di antar,banyak jalan dan jalur yg aku lewati jadi aku masih bingung dan aku takut kalo dengan keadaan seperti ini aku tiba-tiba harus pulang sendiri.
"Ma,ma,makasih ya,maaf jadi ngrepotin",kataku jadi tak enak hati.
"Ngga papa kok,sekalian biar kamu ngga bingung,naik angkot ngga papa kan?"
"Ngga papa kok ngga papa"
Tapi ngomong-ngomong pulang sendiri,apa bener aku bakal pulang sendiri nih,tapi kok Kak Alvin ngga bilang kalo aku harus pulang sendiri,apa kakak tega biarin adiknya yg masih asing sama dunia luar pulang sendirian.
"Ehh...Lo mau kemana ?,ayokk pulang",cowo monster itu datang dan tiba2 mengajak ku pulang?,apa dia sedang kesurupan sehingga mengajak ku pulang ? Jelas-jelas tak di ajakpun aku sudah tidak mau.
"Ayo pulang" ajakku singkat sambil menggandeng tangan sesil,karna angkot yg kami tunggu sudah datang.
"Eh...lo pulang bareng gw tau ! ayoo pulang..!" tahan cowo itu sambil menarik tanganku sementara aku memegang tangan sesil."Apaan sih ?! Lepasin ! Kamu siapa?! Aku ngga mau pulang sama kamu !",kataku kesal sambil menarik dan berusaha melepaskan cengkraman tangan nya.
"Heh elo belum di kasih tau kakak lo kalo elo hari ini pulang bareng gw"
"Jangan bawa-bawa kakakku deh,udah lepasin !",yg benar saja aku pulang bersama dia selain monster dia juga pengarang yg payah.
Tiba-tiba ponselku berdering tanda telpon masuk.
"Nahh pasti itu kakak lo,cepetan angkat biar lo tau !" kata cowo melepaskan genggaman nya.
"Ha,haloo..."
"Eh..Kinan maafin kakak belum ngasih tau kamu,kalo hari ini kamu di anter pulang sama Kenan yaa? Maaf baru ngasih tau kakak lupa,kamu belum pulang kan?"
"Belum...Kak"
"Bagus deh berarti kakak ngga mentelantarkan kamu pulang sendiri,ya udah ya kakak sibuk.Dadah"
"Dahh..."
Kenan tersenyum puas melihatku tak berdaya dan aku harus terpaksa pulang bersama Kenan.Aku tak mungkin menolaknya karna aku tak enak dengan kakak ku yg minta tolong ke orang lain untuk mengantarku pulang di tengah2 kesibukan nya.
Dan akhirnya aku tak jadi naik angkot dan juga sesil.Aku memintanya pulang bersamaku karna aku tak mau pulang hanya berdua dengan cowo menyebalkan ini.
Suasana dalam mobil yg hening hanya suara mesin yg tengah menjalankan mobil.
"Mmm..Sesil rumah lo dimana?",tanya Kenan bersuara.
"Da,da,dari jalan itu belok kiri "
"Ohh...ok,ok,ok"
Aku tak habis pikir,rumah teman nya aja yg dekat ngga tau apa guna nya belajar di satu kelas yg sama,keliatan banget sikap bersosialisasi nya kurang.
"Kenapa lo ngliatin gw kaya gitu ?",tanya kenan sambil melihatku dari kaca mobil,kayanya kenan sadar walau aku mencibir dari hati.
Aku hanya diam dan melengos ke arah Sesil,sementara yg ditanya dimana rumahnya tersenyum dengan pipi merah padam namun ia berusaha menutupinya dengan menatap ke luar jendela.
Apa dia suka sama Kenan ya?,kalau senyum kaya gitu kan tanda orang suka,ah sudahlah aku hanya ingin cepat-cepat sampai dan bisa keluar dari mobil ini.
"Ma,ma,makasih yaa udah ngasih tumpangan",kata Sesil tersenyum simpul kepada Kenan di luar mobil,dan aku baru kalau sesil tersenyum kelihatan cantik.
"Ya sama-sama,gw cabut dulu yaa"
"Hati-hati di jalan ya"
Kenan hanya menggangguk dan segera tancap gas.Terlihat sesil berjalan pulang dengan senyum nya,dia seperti bahagia sekali walau aku melihat dari kejauhan tapi begitu jelas.
Dan inilah saat yg tak menyenangkan,aku harap aku bisa turun bersama sesil saja dan aku bisa minta kakak menjemputku nanti di rumah sesil tapi kenyataan nya berbanding terbalik.
Sesekali dia mengintip dari kaca mobil dan sesekali aku mengalihkan perhatian ke manapun asalkan aku juga tidak menatapnya.
"Jadi lo adiknya Bang Alvin ?",tanya kenan bersuara sembari fokus ke jalan raya dan kemudinya
"Iya"
"Lo ke tempat Bang Alvin sama siapa?"
"Om sama Tante"
"Trus bokap nyokap lo ?"
"Udah deh ! Ngga usah banyak nanya ! Aku pengen cepet nyampe !",kataku dengan nada tinggi karna dia yg banyak bertanya dan menanyakan ayah ibuku dan lama-lama aku muak di dalam mobil ini.
Seketika Kenan pun diam,beberapa menit suasana sepi kembali.Ada rasa bersalah yg muncul karna aku telah membentaknya.
☆☆☆☆
Holaaaa ! (^^)/
Udah sekian lamaa baru update nihh mian yaa ><
dan karna part ini ane lagi ngga greget nulis jadi jelek sih trus short gituu part nyaa ><
tapi di part selanjutnya bakal seru kok ^^
Tetep baca yaa readers ><Vote vote vote n' comment comment comment yaaakk ^^)/ gomawo ~!
KAMU SEDANG MEMBACA
Love n' Secret
Teen FictionBenar apa kata kakak,Mama dan Papa pasti tidak mau melihatku seperti ini.Aku harus bangkit,meninggal masalalu melupakan kejadian mengerikan itu.Tapi sepertinya hidupku tak tenang sepenuhnya ketika dia datang secara tiba-tiba dan bahkan mebuatku hamp...