BAB III
Selamat Membaca
.
.
.
.Beberapa hari setelah malam itu, Taehyung dan Jongkook tidak berbicara, kecuali saat sedang syuting untuk kebutuhan di depan layar. Sebenarnya Jungkook rindu sekali mengobrol dengan beruang musim dingin itu, tetapi setiap kali dia coba mendekat, hyung yang sudah mencuri hatinya sejak awal debut itu selalu membentangkan jarak dengan sengaja. Empat tahun merajut kasih bukan lah waktu yang singkat dan kebersamaan mereka juga sudah berjalan 9 tahun, selama itu Taehyung tidak pernah tak acuh terhadap Jungkook. Sekalipun pemilik gigi kelinci itu membuat kesalahan, dia tak pernah marah. Bahkan permintaan apapun dari Jungkook tidak pernah diabaikan olehnya. Jungkook selalu menjadi priotitas utamanya.
Seperti kejadian tahun lalu, saat BTS menjalin kerja sama dengan perusahan yang bergerak dibidang otomotif. Kala itu BTS ditunjuk sebagai Brand Ambasador oleh salah perusahaan besar di Korea yang akan meluncurkan produk mobil terbarunya dan merekapun melakukan syuting untuk pembuatan iklan konvensional sebagai bentuk promosi. Setelah menyelesaikan beberapa scene, member BTS pun diberi waktu istirahat sebelum syuting dilanjutkan kembali. Waktu istirahat pun dimanfaatkan member dengan baik, beberapa dari mereka ada yang sedang mengobrol, tidur, dan juga sibuk dengan ponselnya.
"Wah....hyung sangat menyukai keluaran terbaru mobil ini!" Puji hyung tertua itu.
"Ambillah satu kalo begitu, hyung" celoteh Jimin sambil melahap salah satu hidangan yang disediakan untuk mereka.
"Ya, tentu hyung akan membelinya. Mobil ini tampak tampan dan gagah, sepertiku!" Lanjut Jin penuh percaya diri.
"Ya....hyung benar, karena itu aku juga akan mengambil satu untuk ayahku!" Ucap Taehyung yang saat itu sedang menjadi sandaran bagi kekasihnya.
Jungkook yang rambutnya sedang diusap lembut oleh Taehyung sambil menyenderkan kepalanya dipundak sang kekasih, sontak menoleh dan menatap wajah tampan kekasihnya, "Lalu bagaimana dengan aku, hyung?" Tanyanya memasang wajah imut seperti sedang menggoda.
"Aigo.....lihatlah kelinci berotot ini sungguh licik! Memanfaatkan kekasihnya untuk membelikannya mobil!" Ujar Jin dengan wajah ekspresif.
Taehyung dan Jimin tertawa dengan perkataan hyung tampan mereka. Sementara adik bontot mereka memasang muka masam, Jin selalu saya menggodanya tanpa melihat situasi dan kondisi. Tidak jarang si sulung dan si bungsu di BTS itu bertengkar layaknya Tom & Jerry.
"Kau akan membuatnya menangis, hyung. Sementara kita masih akan melanjutkan syuting...hahhah"
"Hahha ha...." Jin tertawa bersama Jimin, "Jungkook-ah, hyung akan membelikanmu mobil, setelah kau menyetorkan uangnya kepada hyung!" Lagi-lagi Jin mengganggunya.
"Iss...."
Taehyung tersenyum melihat wajah cemberut kekasihnya, "Hei, sudahlah. Hyung akan memikirkannya untukmu!" Ucapnya membuat wajah kelinci bermata bulat itu tersenyum kembali.
Sebenarnya saat itu, Jungkook tidak menginginkan mobil. Dia hanya sedang ingin menggoda kekasihnya saja. Namun, satu minggu setelah hari itu sebuah mobil pengeluaran terbaru tiba di rumahnya. Taehyung menganggap serius ucapan kekasihnya dan mobil pun benar-benar dibelikannya untuk Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me Again
FanfictionHanya cerita fiksi karangan penggemar yang terinspirasi dari shipper taekook. . . . .