Dormitory Yang Mulai Sepi

182 13 1
                                    

BAB VIII

Selamat Membaca
.
.
.
.
.

Hari Ketiga Libur

Pagi ini Taehyung bangun lebih awal, bahkan sebelum matahari terbit. Sesuai kesepakatan dengan Wooga hyung-nya, mereka akan memulai perjalanan camping dipagi buta. Sambil menunggu jemputan, Taehyung memeriksa kembali barang-barang yang akan dibawanya. Semuanya sudah lengkap dan dipastikan tidak ada yang tertinggal.

Ttrriinngg......

Ponsel Taehyung berbunyi, sebuah notifikasi pesan masuk. Dia meraih ponsel yang terletak di kasurnya, lalu segera membuka pesan itu. Sebuah pesan dari Hyung Sik.

Tae, apa kau sudah siap?
Kami akan segera tiba dalam 10 menit lagi.

Ne, hyung.
Aku sudah siap dari tadi. Berhati-hatilah berkendara.

Baguslah kalau kau sudah siap. Pastikan barang-barang yang kau perlukan tak ada yang tertinggal, Tae.

Kau tenang saja, hyung.
Aku sudah memeriksa semua keperluanku. Semuanya sudah beres.

Ok. Tunggulah di luar, kami tidak mampir ke dormmu.

Nee.....

Setelah berbalas pesan, Taehyung memasukkan ponselnya ke saku down jacket-nya. Kemudian dia menggendong tas ranselnya di bahu dan berjalan melangkahkan kaki keluar kamar.

Ketika Taehyung berjalan melewati ruang TV, betapa terkejutnya dia, mendapatkan keenam member tertidur berhimpitan di ruang yang luas itu dengan posisi Jungkook tidur dibawah ketiak Jin sambil memeluk dadanya, posisi Jin dalam keadaan tidur terlentang dan Jimin memeluk Jongkook dengan kaki melingkar diperutnya. Sementara tiga orang lainnya adalah Jhope yang tertidur diantara Jimin dan Suga dengan kaki Suga di atas tumpuan kaki Jhope dan Namjoon tidur tepat di sebelah Suga dengan tangan kiri berapa di leher Suga.

Taehyung menghela napas panjang, lalu membuangnya perlahan. Dia terkekeh melihat pemandangan di depannya. Niatnya ingin berpamitan pada mereka, tetapi seorang pun dari mereka belum ada yang terbangun. Akhirnya, taehyung memutuskan untuk menulis pesan singkat di secarik kertas karena tidak dapat berpamitan secara langsung.

To: Hyung semua dan Jungkookie,

Aku berangkat.
Maaf tidak berpamitan secara langsung, karena tidak tega membangunkan kalian.
Semoga liburan kalian semua menyenangkan.

Lihatlah foto kalian, begitu menggemaskannya saat sedang tertidur.
Ha ha ha ^_^

Taehyung menempelkan pesan tersebut di depan layar TV dan tidak lupa meletakkan sebuah foto hasil jepretannya menggunakan polaroid.

"Hiks.....Taehyungie hyung jahat!" Tiba-tiba terdengar suara Jungkook meracau dalam tidurnya.

Taehyung yang baru ingin melangkahkan kaki, seketika berhenti di tempat mendengan namanya disebut jahat oleh orang yang dicintainya.

"Jungkookie!" Lirihnya sambil mengalihkan pandangannya pada Jongkook. Ternyata kelinci itu masih tertidur.

"Hiks...Kau bukan hanya meninggalkanku, juga tak mengajakku pergi berlibur!" Lanjutnya meracau mungkin masih dalam pengaruh mabuk. Tanpa sadar tangannya memukul dada Jin, membuat hyung tertuanya itu mengernyit kesakitan dalam tidurnya.

Taehyung tertunduk lesu mendengar racauan Jungkook. Dadanya terasa sedikit sesak, "Kau mengigau. Maafkan hyung, Jungkookie!" Lagi-lagi hanya kata maaf yang terucap dari mulutnya.

Love Me AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang