Assalamualaikum hai pren
sekarang author lagi gak malas nih buat ngetik jadi author lanjut bab 23nya agak cepat hahah.Oh ya bila ada typo komen saja biar author perbaikin oh ya jangan lupa pencet tombol vote yah pren
Terimakasih 🌷
Happy Reading🌷
Tampak matahari yang sangat cerah menyinari dunia terlihat sekarang menepatkan pada pukul 11.30wib, dan saat ini mereka yang baru lulus sekolah akan melanjutkan dirinya untuk kuliah....
"Sayang kamu nanti mau kuliah dimana?" Tanya Alex
"Gak tau" jawab Mozza singkat
"ishh, kok kamu cuek sama aku" rintih Alex"Biar" jawabnya singkat lagi
"ishh, apa salah aku coba?" Tanya Alex yang penasaran"ishhh, bisa diem gak!" Bentak Mozza
Alex pun terdiam untuk beberapa menit namun setelah itu dia menjawab pertanyaan yang dilontarkan Mozza"Lo kenapa sih?" Tanya Alex
Mozza pun diam tidak menjawab pertanyaan yang ditanya Alex"hikss,hiks,hiks" rintih Mozza yang sadari tadi menahan tangisan
"Eh ehh, kamu kenapa sayang" ucap Alex sedang mendekati tubuh Mozza
"Hikss hikss" Mozza pun tetap menangis
"Sayang aku tanya kamu kenapa?" Tanya Alex yang kedua kalinya tetapi Mozza sama sekali tidak membalas pertanyaan tersebut
"Sayang!" Jerit Alex dan sehingga membuat Mozza terkejut
"ishh apaansih orang lagi sedih kok malah diteriakin dasar es balok hiksss" kekeh Mozza yang kesal orang lagi sedih kok malah diteriakin
"A-apa Lo bilang gue es balok?" Tanya Alex yang kaget dibilang es balok
"Iyaa, hikss hiksss" ucap Mozza tetapi sambil menangis
"Udah gue gak peduli emang Lo kenapa kok nangis secara tiba-tiba?" Tanya Alex lagi
"Itu Caca hilang es balok hikss hikss" ucap Mozza yang matanya sudah berkaca kaca dan air mata yang lolos berjatuhan di lantai bawah
"Loh kok bisa hilang?"tanya Alex
"ishh, es balok emang nyebelin!" Ucap Mozza kesal"Loh kan aku tanya idung lancip kok malah aku nyebelin" ucap Alex yang membalas membuat nama samaran idung lancip kenapa hidung lancip? Ya karena idung Mozza sangatlah mancung jadi Alex memanggil dengan nama idung lancip
"ishh apa Lo bilang gue idung lancip hiks hiks hikss" ucap Mozza yang kesal tetapi ia masih menangis
"Ya salah sendiri ngapain Lo bilang gue es balok yaudah gue panggil Lo idung lancip udah kan impas?" Kekeh Alex sambil tertawa kecil
"Aaaa, es balok ngeselin pokoknya kamu Jagan Deket Deket aku" pinta Mozza yang sadari tadi kesal tetapi ia masih kepikiran tentang Caca
Dan Mozza segera menuju kamarnya yang sedang menaiki anak tangga"Hmm idung lancip, idung lancip Lo aneh banget ya tapi lucu" gumam Alex
"Oh ya gue kabarin Keisha dulu lah nanti dia nungguin Mozza kan sekarang Mozza lagi mikirin tentang Caca jadi belum bisa ikut kegeng mereka" gumam Alex dan Alex pum segera menelpon Keisha
KAMU SEDANG MEMBACA
The Leader My Husband
Novela JuvenilATTENTION! Ini hasil dari karya aku sendiri jadi tidak ada mencopy cerita orang lain, tetapi bila ada kesamaan dengan cerita orang lain sama minta maaf saya tidak ada niatan untuk mencopy cerita orang lain, dan ini adalah cerita dari pikiran dan ilu...