Takdir Illahi [On Going]

06

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

•
•
•

"Cinta itu aneh, semakin kau berusaha menghapusnya dari hatimu maka semakin sering dia muncul dalam pikiranmu."

-Lavanya Pramesti Qirani-

---

Jika kamu mengaguminya itu berarti kamu jatuh hati, jika kamu ingin memilikinya berarti kamu jatuh cinta.

Eline dan tiga teman lainnya memutuskan untuk pulang dari cafe setelah sekian lama menghabiskan waktu ber jam jam. Hal ini tidak lah mudah bagi Eline, hal ini merupakan sebuah anugerah yang patut disyukuri untuk karena mendapatkan teman seperti Eline yang dapat menjadi tempat curhatan.

Eline dan tiga sahabatnya berharap semoga dari kejadian yang dulu sampai sekarang menjadi hikmah dalam kehidupannya dan menjadikan pengalaman bagi hidupnya. Agar mereka dapat bersyukur bisa menjadi manusia yang bermanfaat untuk orang lain.

Rasulullah SAW bersabda : "Sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak manfaatnya bagi manusia." [HR. Ahmad].

Dari kejadian tersebut Eline dan ketiga sahabatnya berusaha untuk menjadi jati diri yang lebih baik dari kemarin, belajar dari kesalahan dan mencoba memperbaikinya agar kehidupan kedepannya lebih baik.

Allah tidak akan merubah nasib (seseorang) suatu kaum apabila ia tidak ingin atau mau merubah nasibnya sendiri. [QS. Ar-Ra'd/13:11].

Satu minggu sudah berlalu. Eline mengajak ketiga sahabatnya untuk diajak ke suatu tempat yang dimana mereka bertiga tidak menyangka akan hal ini. Mereka berangkat menuju tempat yang mungkin bisa mengobati luka, sakit hati, dan bisa menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain. Terutama untuk alasan orang tersenyum.

Pada saat di mobil mereka bertiga bertanya kepada Eline. Dan Eline mengatakan akan membawa mereka di sebuah penginapan terdekat di daerah Yogyakarta sini.

Setidaknya Eline bisa mengabulkan keinginan mereka bertiga, karena konon katanya sewaktu kecil keinginan untuk pergi bersama teman selalu menjadi wacana saja.

Di sepanjang perjalanan mereka berempat sangat menikmati perjalanan pergi ke sebuah penginapan yang sangat rekomendasi di kota Yogyakarta. Mereka berempat sempat berbincang mengenai hal-hal random yang mungkin inilah bisa menjadi penghibur dalam perjalanan pergi mereka. Setidaknya agar mencairkan suasana yang hening seketika menjadi ramai dan menyenangkan.

Setibanya pada tempat penginapan, Eline menyuruh ketiga temannya agar segera membawa dan membereskan barang-barangnya untuk dibawa masuk. Mereka berempat selesai beres-beres barang bawaan mereka yang ada salah satu kejadian diantaranya membuat Eline tidak menyangka dan sedikit bingung akan peristiwa yang ia lihat didepan matanya.

Eline melihat seseorang yang dulu pernah ia lamuni. Tak menyangka dia sudah bergandengan dengan ikatan halal dengan seorang wanita yang ia tidak kenali.

Anya yang melihat Eline sedang melihat sesuatu dibalik jendela, tak langsung berpikir panjang ia segera mendatanginya. Anya yang sudah paham langsung segera menawarkan sebuah bantuan untuk menanyakan sesuatu kepada seorang tersebut.

Eline mengatakan biar dia saja yang langsung menghampiri mereka berdua tanpa merepotkan temannya. Eline yang merasa sok akrab membuat ia percaya diri untuk menemuinya. Ia mencoba untuk positive thinking mungkin yang bersama Afkar itu cuma adik maupun saudara sepupu saja.