perhatian ୧(^ 〰 ^)୨

455 17 0
                                    

Hai guy kembali dengan author yang cantik ini tapi boong hahahaha gak guys bercanda, oh ya disini typo bertebaran jadi maklumin ya. Kita langsung aja keceritanya jangan lupa votmen ya (◍•ᴗ•◍)✧*。

______________________________________________

Masih dihari yang sama yaitu hari Senin, bel istirahat sudah berbunyi dari 3 menit yang lalu, saat ini Dafa dan Arival sedang berada di kantin. Arival memaksa Dafa untuk ikut dia Dafa hanya pasrah diseret Arival demi apapun Dafa males ke kantin karna pasti ada aja yang ganggu dia makannya Dafa lebih sering bawa bekal makanan dari rumah. Ini pertama kali ya Dafa menginjakkan kaki dikantin setelah 1thn gak kekantin, Dafa dan Arival sedang menunggu makanan mereka berdua sampai hanya ada keheningan diantara mereka berdua sampai makanan mereka berdua tiba oh ya Dafa memesan mie ayam+es jeruk dan Arival bakso+es teh. Akhirnya Arival memecahkan keheningan diantara mereka

"Daf Lo pulang sekolah sama siapa?" Arival

"Pake nanya Lo ya sendiri lah"Dafa

"Mau gak pulang bareng gw" Arival

"Kesambet apaan Lo sampe ngajak gw pulang bareng" ucap Dafa bingung gak bingung gimana tiba² Arival tadi ngajak berangkat bareng sekarang pulang bareng yg bener aja manusia kek dia mau nganterin Dafa pulang bareng soalnya belum ada satupun orang yg diajak naik motor dia temen ya aja gak ada yg dibolehin nebeng sama dia.

"Ya gw kan baik ngajak Lo pulang bareng lumayan Lo gak perlu ngeluarin duit buat ongkos" Arival

"Ya juga sih, boleh lah kalau gitu " Dafa

"Nah gitu kek nurut " ucap Arival sambil mengacak-acak rambut Dafa, Dafa langsung menepis tangan Arival

"Ihhhhh jelek rambut gw bego" ucap Dafa marah, Arival yg melihat Dafa marah bukannya takut malah ngejek Dafa

"Utututut Bayi siapa sih Lo lucu banget pengen gw karunging" ucap Arival sambil menguyel-uyel pipinya Dafa, Dafa yg diperlakukan seperti itu hanya bisa pasrah, Arival yg melihat muka pasrah Dafa langsung tertawa karna demi apapun Dafa lucu banget

"Hahahahah muka Lo Daf" ucap Arival setelah beres tertawa Arival langsung melepas tangannya dari pipi Dafa. Dafa langsung memegang pipinya yg merah karna ulah Arival

"Pipi gw yg gemoy ini " ucap Dafa dramatis sambil mengusap-usap pipinya Arival yg melihat kelakuan Dafa sumpah gemes banget

"Hahahah maaf atuh " Arival

"Maaf² Weh kamu mah " ucap Dafa bete

"Gak lagi deh, sumpah" ucap Arival dengan menunjukkan dua jarinya membentuk huruf  V Dafa hanya memutar bola matanya malas, lalu Dafa melihat Arival dengan tatapan tajam ya dan pipi mengembung lalu  mengeluarkan jari kelingking ya kehadapan Arival

"Janji gak gitu lagi Lo " ucap Dafa dengan tatapan tajamnya Arival yg melihatnya hanya tersenyum dan menautkan jari kelingking ya lalu tersenyum manis

"Janji gw gak akan gitu lagi " ucap Arival dengan senyum yang tak luntur Dafa yg melihat senyuman itu langsung terlena
'sial Arival senyum gak baik buat kesehatan jantung gw ' ucap Dafa dalam hati. Arival yg melihat Dafa tidak berkedip dari tadi bingung, Arival menjentikkan jari ya mencoba menyadarkan Dafa dari lamunannya

"Woy Daf " ujar Arival sambil menjentikkan jari sesekali melambaikan tangannya, Dafa langsung tersentak saat itu juga dan melihat kearah Arival

"Hah ke-kenapa " Dafa

"Elo yg kenapa, malah bengong" Arival

"Gw..... Gw gapapa kok" Dafa
Arival hanya mengangguk dan melanjutkan makannya yg tertunda Dafa juga melanjutkan makannya, disela² makan mereka tiba² Arival bertanya

ARIVAL -BL [MPREG] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang