"ANJING GW TELAT COK" ucap seorang pemuda ya siapa lagi kalau bukan si Dafa, Dafa buru² mandi karna jam sudah menunjukkan pukul 06;55 yg otomatis dia punya waktu 10 menit buat nyampe di sekolah. Setelah beres mandi Dafa langsung buru² memakai baju ya tidak lupa buku, topi dan dasi, kalian tau manusia rusuh gimana nah itu yg Dafa alami.
"Anjirrr gw gak sempet bikin sarapan, bodo amat lah bisa beli kok dikantin" Ucap Dafa setelah semuanya selesai Dafa langsung keluar dari kost nya, oh ya Dafa tinggal dikost²an yang bayarin uang kost abangnya. Dafa udh ada dihalte dia nunggu angkutan umum. Lagi enak²nya nunggu tiba² ada sebuah motor sport berhenti didepannya, saat orang itu membuka helmnya betapa terkejutnya Dafa saat liat siapa orang itu
"Lu Dafa kan " ucap orang itu yg tidak lain adalah Arival
"Lah lu val, kenapa lu bisa ada disini" tanya Dafa bingung
"Naik kita berangkat bareng " ucap Arival enteng kek gak ada beban sama sekali, Dafa yg mendengar ya rada syok gimana gak syok tiba² ada cogan ngajak berangkat bareng
"Hah, gak usah gw mau nunggu angkut aja"ucap Dafa
"Lu yakin 5 menit lagi bel bunyi, tapi kalau emang lu mau naik angkut ya gpp sih gw gak maksa" ucap Arival saat hendak menancap gas tiba² tangan kiri Arival di pegang oleh Dafa
"Yaudh gw ikut " ucap Dafa
"Buru naik nanti telat" ucap Arival tanpa melihat kearah Dafa, Dafa yg mendengar ucapan Arival ingin sekali marah
"Lo gak liat apa gw pendek gini gimana naik ya " ucap Dafa kesal Arival yg mendengar ucapan Dafa langsung melihat kearah Dafa dan terkekeh
"Yudh sinih gw bantuin" Arival mengulurkan tangannya untuk membantu Dafa, Dafa pun maraih tangan Arival dan dia pun berhasil naik
"Makannya tumbuh itu keatas bukan kebawah" ucap Arival sambil terkekeh Dafa yg mendengar ya langsung menggeplak kepala Arival
Plak
"Aw sakit bjirrrr" ucap Arival sambil mengelus² kepalanya yg sakit
"Gimana mau sakit orang lu aja pake helm, ihhh dasar tiang listrik" ucap Dafa kesal dan memanyunkan bibirnya dasar manusia durjana
"Hahahaha, bercanda gw, yudh kita berangkat" Arival
"Dari tadi kek" Dafa
"Pegangan"ucap Arival sedikit berteriak karna mereka sedang berada di jalan
"Hah" Dafa rada budeg
"Ah banyak bacot Lo" Arival langsung mengambil kedua tangan Dafa dan membawanya kedalam pinggang ya, Dafa yg diperlakukan seperti itu rada syok,
'anjing kok jantung gw deg degan ya, masa iya gw punya penyakit jantung, gw belum mau mati muda' ucap Dafa dalam hati. Selama diperjalanan hanya ada keheningan diantara mereka berdua. Dan akhirnya mereka berdua sampai disekolah dengan selamat, Dafa melihat gerbang sekolah yg hampir menutup pun akhirnya berbicara
"Val itu gerbang ya udh mau ditutup gimana dong " ucap Dafa setengah berteriak
"Tenang" hanya kata itu yg keluar dari mulut Arival
"Tenang pala bapak Lo " sumpah Dafa lama² darah tinggi kalau dideket Arival
"Tenang aja sihh gw tau kok gimana caranya kita masuk " Arival
"Serah lo dah, capek gw" ucap Dafa pasrah. Mereka berdua pun sampai didepan gerbang sekolah Arival pun menghentikan motornya.
"Loh Arival, kamu telat lagi " ucap satpam itu
"Iya om, om bukain ya gerbang ya " Arival
"Yudh " satpam, Dafa yg melihat interaksi mereka berdua langsung jadi dongong, Arival pun masuk kedalam sekolah, sesampainya mereka diparkiran banyak pasang mata yang melihat mereka. Dafa sebenarnya risih ditatap seperti itu, Dafa turun dari motor Arival dan menunggu Arival karna mereka sekelas, Arival membuka helmnya dan bingung saat melihat Dafa yg masih setia menunggu ya
KAMU SEDANG MEMBACA
ARIVAL -BL [MPREG]
Random//WARNING HOMO// GAY// BXB// JANGAN SALAH LAPAK Tentang seorang laki-laki bernama ARIVAL ZEFERINO RAYMOND AILEEN yang menyukai teman masa SMP ya Penasaran dengan kelanjutan ya, ya baca lah . . . . . . . Bocil dilarang mendekat Homophobic menjau...