ARIVAL -BL [MPREG]

jealous (⁠⊙⁠_⁠◎⁠)

Annyeong author double up guys ini yg minta double up author kabulin yah
Nanti author double up lagi yachh jangan bosen yah sama book Arival
Author mau minta pendapat kalian menurut kalian konflik Arival serunya gimana yah yg mau merekomendasikan comment okey
Nanti author pilih kalau banyak yg comment sih kalau enggak pada comment juga gpp kok
Pokoknya votmen guys

Happy reading guys ♪⁠ヽ⁠(⁠･⁠ˇ⁠∀⁠ˇ⁠･⁠ゞ⁠)

_________________________________________

tidak terasa 1 Minggu sudah berlalu dan sekarang adalah hari Senin yg sangat dibenci banyak orang salah satunya Arival and the gang, Arival sekarang sedang menunggu Dafa siap² bell masuk sekolah masih lama jadi santai aja Arival mah , Karna sekarang masih jam 05:55 sangat niat Arival menjemput Dafa Karna Dafa selalu berangkat jam 06:10 rajin amat bapak Dafa

"Val masuk sini daripada nunggu di luar, gw lagi masak Lo udh sarapan belum?" Dafa

"Iyah gw masuk , belum nih " ucap Arival dan masuk kedalam kosan Dafa lumayan besar sih nih kosan dan kamar mandi sama dapur di sediakan di dalam kamar jadi gak usah ngantri kalau mau mandi atau masak

"Lagi masak apa Lo wangi bener " Arival

"Nasi goreng gw males masak " Dafa

"Wih kek ya gak enak nih " Arival

"Dih tau dari mana lu kalau ini gak enak, belum juga nyoba lu sat " Dafa

"Kepo deh kek Dora lo " Arival

"Idih si anying " Dafa melanjutkan masak sedang Arival menunggu masakan Dafa jadi , Arival melihat setiap gerak-gerik Dafa yg sedang masak, badan ramping seperti perempuan, rambut agak panjang Karna belum potong rambut, tinggi badan yg lumayan tinggi lah menurut semua orang tapi berbeda dengan Arival Karna menurut Arival Dafa seperti kurcaci

Arival masih menatap gerak-gerik Dafa Karna menurut Arival Dafa sangat sempurna jika menjadi seorang istri apalagi menjadi istri Arival beh Arival betah di rumah seharian demi melihat sang pujaan hati

Dafa selesai dengan masakannya lalu ia berjalan kearah Arival tidak lupa dengan dua piring nasi goreng untuknya dan untuk Arival

"Nih nasgor ya " ucap Dafa dan menaruh nasgor milik Arival dan dirinya

"Wih kelihatan gak enak sumpah " Arival

"Kalau gak enak kagak usah dimakan sinih gw makan aja " ucap Dafa dan ingin mengambil nasgor milik Arival

"Eh tidak bisa seperti itu wahai seng kuhh tercintahh" ucap Arival tidak lupa sambil mengedipkan matanya Dafa yg melihat ingin muntah rasanya

"Najis banget muka Lo " Dafa

"Mana ada najis anying ganteng gagah begini di sebut najis lu " Arival

"Dih mana ada gagah kaki diinjek Delvin aja nangisnya kek di kasih racun " Dafa

"Heh lo gak tau aja anying rasanya kek diinjek gajah bapaknya" Arival

"Emang Lo pernah diinjek bapak gajah " Dafa

"Kagak lah yang ada gw gepeng ditempat anying, eh mending makan yuk keburu telat anying"Arival