"Hiks hiks pah tolong jangan kasar sama bunda, adek janji ga bakal nakal lagi asal papah ga bentak-bentak bunda lagi hiks"
"Oh jadi kamu gamau Bunda kamu dikasarin, kalo gitu gantian kamu yang papa kasarin" ucap orang itu sambil melepaskan gesper di pinggangnya
"Papa mau ngapain, tolong jangan pah, adek janji ga nakal kok" ucap sang anak yang mundur karena ketakutan
"Sini kamu" ucap orang itu sambil mengayunkan gesper yang di tangannya kearah anaknya
"AAAAA"
"heyy kiti Lo kenapa" ucap Chika yang tiba-tiba ada di dekat Christy
Christy yang menyadari bahwa ternyata dirinya bermimpi buruk langsung menghabur kepelukan Chika dengan kondisi yang masih gemetar dengan keringat dan air mata yang mengalir tanpa ia sadari
"Lo kenapa, abis mimpi buruk yah, tenangin dulu diri Lo jangan kek gini, gue khawatir liatnya" ucap Chika yang menenangkan Christy dalam pelukannya sambil mengusap pelan kepala Christy agar dia bisa lebih tenang
"C-chik g-gue takut, tolongin g-gue"
"Iya gue disini kok, ga bakalan ada yang jahatin Lo, Lo gausah takut yah, lu tenang dulu abis itu cerita ke gue" ucap chika yang sangat khawatir dengan kondisi Christy yang tiba-tiba berteriak padahal tadi dia sangat anteng tidur di bangku taman itu. Pasalnya tidak biasa ia melihat Christy sampai ketakutan seperti itu
dirasa Christy sudah cukup tenang karena deru nafasnya yang sudah normal namun masih setia memeluk dirinya akhirnya Chika buka suara
"Lo kenapa, mimpi apa tadi kok sampai kayak gini" tanya Chika pelan sambil terus mengusap kepala Christy dengan lembut Agar Christy bisa mulai berbicara kepadanya
Tapi Christy yang di tanya masih saja diam dan enggan berbicara dengan terus memeluk Chika dengan air mata yang masih mengalir
Tak tinggal diam Chika kemudian perlahan melepaskan pelukannya kepada Christy dan menuntun Christy untuk menatap dirinya agar bisa berbicara dengan Christy
"Hey Lo kenapa, apa yang buat Lo sampai ketakutan kayak gini, gue khawatir kalo Lo kayak gini tapi ga mau bicara sama gue" ucap Chika lembut sambil menatap kedua mata Christy yang masih mengeluarkan air mata, namun Christy yang di tanya seperti itu malah kembali menghamburkan tubuhnya kepelukan Chika sambil terus menangis
Melihat respon Christy, Chika hanya bisa menunggu Christy siap untuk bicara dengannya sambil terus memberikan ketenangan terhadap Christy
"Gue gatau tadi Lo mimpi apa sehingga bisa buat Lo ketakutan kayak gini, gue khawatir kalo Lo Malah diam kek gini, Christy yang gue kenal itu kalo ada masalah langsung cerita sama gue, bukan malah kayak gini, gue ada di sini buat Lo dek, Lo jangan takut buat cerita sama kakak Lo ini, Lo kan bilang kalo gue kayak kakak Lo, makanya gue ga bisa kalo adek gue kayak gini, cup. Ucap Chika yang terus mengajak berbicara Christy yang sedari tadi hanya diam kemudian ia akhiri dengan memberikan kecupan di pucuk kepala Christy
"Kak"
_____________
Jangan lupa vote dan komen karna author up sesuai mood, kalo likenya banyak otomatis moodnya langsung naik lagiii
KAMU SEDANG MEMBACA
ESEDENSIES!
Random"Jadi ikan itu enak tau, otaknya itu gabisa nyimpen memori dalam waktu lama. coba bayangin kalo kita jadi ikan , hari ini kita punya masalah besoknya langsung lupa kan jadinya fikiran lebih plong Tanpa harus ingat masalah yang berlarut-larut " "Yaud...