Happy Reading
"Sasuke-Kun."
Sasuke membalikan tubuhnya ke asal suara dan senyum yang hanya bertahan beberapa detik begitu melihat mata cantik Sakura terlihat berkaca-kaca. Gegas ia berdiri menyentuh lengan dan mengelus pipi chubby itu dengan rasa khawatir luar biasa.
"Ada apa? Kenapa menangis?"
Yang ditanya malah tersenyum dan berusaha menahan harunya. Ia menggenggam tangan besar yang membelai pipinya dan terus menggumam Terima kasih dalam hati karena telah dipertemukan dengan Sasuke. Persetan dengan istilah cinta monyet, nyatanya yang ia rasakan saat ini adalah Sasuke adalah cinta sejatinya.
"Aku hanya tidak menyangka kau mau melihat konten videoku yang harusnya untuk para gadis."
Sasuke mengangkat kedua alisnya. "Memangnya tidak boleh?"
Sakura tertawa mendengar ucapan polosnya. "Bukannya tidak boleh. Aku hanya takjub kau mau menonton tutorial makeup yang kubuat. Apa kau ingin belajar?" Senyum manis Sakura memancing tawa tertahan dari Sasuke.
"Bukan. Aku hanya ingin menunjukkan dukunganku padamu."
"Oh, manisnya~"
"Baiklah, ayo berangkat! Sudah begitu siang. Harusnya kau biarkan aku menjemputmu." Kedua tangan mereka bertautan mulai melangkah keluar hotel.
"Aku hanya tidak ingin kau tersesat."
Sasuke mendengus geli, "kau lupa kalau beberapa hari kemarin aku sempat menjadi penguntit?" Memikirkannya kadang membuat Sasuke meringis. Keadaan kalut karena ditinggal pujaan hati membuat pikiran-pikiran gila terealisasikan begitu saja.
Ia bahkan rela bolos demi cintanya. Yah, khas anak muda dengan jiwa menggelora. Banyak pesan dari teman-temannya ia abaikan begitu saja. Ayahnya hampir menyeretnya pulang, baka Aniki yang menyerang dengan seribu makian. Hanya Ibunya yang senantiasa berpihak padanya.
. . . .
"Jadi, Sasuke-Kun naik mobil keren ini dari Konoha sendirian?" Mata Sakura terus menelisik interior mobil porch yang penuh dengan kesan mahal. Sepertinya, Sasuke sudah banyak memodifikasi Apa jadinya jika viewers nya melihat ia naik mobil ini ditambah dengan seorang laki-laki pula.
"Yah, mau bagaimana lagi. Aku terlalu panik waktu itu."
Ucapan Sasuke membuatnya termenung sejenak. Bisa ia lihat kalau laki-laki itu nampak kelelahan. Tapi ia tak sadar karena bibir itu selalu menebar senyum kearahnya dan ia justru sibuk salah tingkah. Perjalanan dari Konoha ke Suna bisa dibilang lumayan jauh. Bisa memakan waktu sehari semalam jika ditempuh dengan mobil. Ia tak habis pikir dengan tindakan yang bisa dikatakan cukup nekat oleh Sasuke.
"Janji ya, setelah ini kau pulang."
Sasuke sontak menatap Sakura yang masih terpaku sendu pada jendela mobil yang memantulkan bayangan laki-laki itu. Ia kembali mengarahkan pandangannya pada jalanan yang terlihat padat.
"Kau tidak senang aku ada di sini?"
"Bukannya begitu, aku hanya khawatir. Bagaimana dengan keluargamu dan sekolahmu? Kita sudah kelas tiga kalau kau lupa." Sakura memperbaiki posisi duduknya menghadap Sasuke yang sesekali menatapnya.
"Kita ikuti alurnya saja. Aku juga tak apa jika harus berhubungan jarak jauh. Bagaimana dengan video call sebelum tidur? Bercerita tentang kegiatan seharian ini dan berakhir ketiduran. Ino mengatakan bangunnya lebih segar setelah kegiatan rutin itu."
Sasuke terkekeh gemas melihat mata berbinar kekasihnya. Ia mengacak surai merah muda itu dan menggenggam tangan Sakura tanpa mengalihkan atensinya dari jalanan besar. "Aku mencintaimu."

KAMU SEDANG MEMBACA
YOUtubeR LOVER ✔️
FanfikceDisclaimers Masashi Kishimoto Gambar dari pinterest with lil bit edit. Sakura Haruno, youtuber cantik dan imut asal Suna yang memiliki jutaan subscribers dan fans setia. Sasuke Uchiha, segelintir orang yang begitu mengagumi dan mencintai sang youtub...