3

6 1 0
                                    

dalam sebuah bangunan perpustakaan yang terlihat  tua namun masih berdiri kokoh. seorang pria tua sedang membersihkan debu dan merapikan buku-buku yang berada di rak.

"Paman Anderson." mendengar namanya di panggil pria tua itu pun berbalik menatap orang yang memanggil namanya.

"Ella? Ada gerangan apa sehingga kau datang kemari?" tanya Anderson kepada orang yang memanggil namanya tadi, yaitu Ella.

"aku ingin meminjam buku. Apakah boleh?" Ella menjelaskan tujuan datangnya Ella ke tempat itu dan menemui Anderson.

"oh baiklah, silahkan kau mencari buku yang ingin kau pinjam. Tapi jika kau mencari Buku Novel kau tidak akan menemukannya. Karena di perpustkaan ini hanya terdapat buku pembelajaran dan sejarah." Anderson pun terkekeh kecil.

"Terimakasih paman, aku kesini bukan untuk mencari buku Novel." Ella pun tersenyum tipis.

"hahah aku pikir kau mencari buku seperti itu. kalau begitu buku apa yang ingin kau cari?" tanya Anderson kepada Ella.

"Buku ini, apakah Paman tau dimana keberadaan Buku ini?" Ella mengeluarkan ponselnya dan menunjukan kepada Anderson, sebuah Foto sebuah buku yang berjudul "APAPUN BISA TERJADI."

Anderson pun mulai berpikir sejenak. Memikirkan tentang keberadaan Buku yang sedang Ella Cari. "sepertinya aku pernah melihat Buku ini, tapi aku lupa dimana buku ini terletak."

Ella dan Anderson pun mulai berpencar untuk mencari keberadaan Buku tersebut di sekitar Rak perpustakaan, Ella dan Anderson memeriksa dan memperhatikan  dengan sangat teliti. setiap judul buku-buku yang berada di Rak buku yang ada perpustkaan. Saat melewati sebuah Rak dekat pojok, Anderson berhenti  dan pandangannya tertuju kepada sebuah Buku.

"Ella, kemarilah. aku menemukan Buku itu"

Ella yang mendengar Anderson Berteriak memannggil namanya, dia langsung berlari  menuju Ke arah Anderson.

"Dimana Buku itu?" Tanya Ella dengan sangat antusias karena buku itu berhasil di temukan.

Anderson menunjuk kearah sebuah Buku dan Ella pun melihat ke arah yang ditunjuk Oleh Anderson. Dan Ella langsung mengambil buku tersebut dan benar buku itulah yang Ella cari sedari tadi.

"terimakasih banyak paman, karena bantuanmu aku dapat menemukan buku ini."

Anderson pun hanya mengangguk dan tersenyum, dan merasa senang karena dapat membantu keponakannya itu.

.~||~.

Kini Ella sedang berada dirumah Dara, untuk menyampaikan solusi yang telah Ella temukan untuk mengatasi masalah yang Dara alami. Ella kini tenggah memegang sebuah buku tua yang dia cari tadi di perpustakaan milik Anderson, dan Ella tengah mencari halaman di buku itu setelah menemukan halaman yang di cari. Ella pun menunjukan  isi dalam buku itu kepada Dara.

"Dara kamu mau kembali ke masa lalu dan memperbaiki semuanya kan? Dengan memahami isi dan mengikuti ritual dengan tutunan yang benar sesuai isi didalam buku ini kamu bisa kembali kemasa Lalu." Dara dan  Ella pun membaca isi dari buku itu secara seksama.

"Ella kamu yakin ini semua bakal berhasil? Aku takut ini semua bakal percuma. Sekarang juga sudah zaman modern mana mungkin hal seperti ini bisa berhasil." Dara agak meragukan solusi Dari Ella dapat berhasil setelah membaca tuntunan cara melakukan ritual dalam buku tersebut.

"awalnya aku juga Ragu sama isi dari buku ini, tapi aku tadi baca artikel Di internet katanya pada tahun 1953 ada seorang ilmuan yang mencoba ritual sesuai tuntunan isi dari buku ini. Dan kamu tau yang terjadi? Keesokan harinya  Ilmuan itu menghilang tanpa ada yang tau kemana perginya ilmuan itu. Bisa  saja kan ritual itu berhasil dan ilmuan itu kembali ke masa lalu?" Ella mengengam kedua tangan Dara dan berupaya meyakinkan Dara, agar Dapat yakin ritual itu dapat berhasil.

Mendengar penjelasan Ella, Dara termenung dan mulai sedikit tergoyah keraguannya terhadap ritual tersebut. Pikiran Dara mengatakan Dara mungkin harus mempercayai apa yang di katakan oleh Ella, Namun di dalam hati Dara masih merasakan keraguan. hal ini membuat Ella binggung harus mengikuti kata hatinya atau logikanya.

"Dara aku tau kamu mungkin masih ragu dengan hal ini, tapi apa salahnya mencoba? Kita ga bakal tau apa yang akan terjadi, sebelum kita mencoba. Bisa jadi kita berhasil kan? Tenang aja kalau Ritual ini gagal, kita cari solusi yang lain lagi okay?" Ella  masih berusaha untuk meyakinkan Dara.

Dara menganggukan kepalanya Pelan, menyetujui perkataan Ella. Dan hal tersebut membuat Ella tersenyum dan dibalas senyuman tipis oleh Dara.

~||~

Katanya cinta sedalam samudra nyatatnya kita berkahir juga~
Muak~
Aku muak~

Aduh kok fales ya suara aku eh tapi ini kan cuma ketikan ya mheheheh.

Halo semua apa kabar? Kangen aku ga mheheh aku kangen kalian begete tapi boong awoakaoak. Gimana alurnya? Ngebosenin ga? Kalau iya bisa kasih saran yaa aku harus gimana hehe. Kalian ada yang tau tempat  jual obat galau ga? Aku lagi ngerasa sedih bangett tapi gatau harus ngapain akhirnya lebih mili nmlanjutin cerita ini walaupun mungkin tidak ada yang mrmbaca awikwok.

masih ada waktu?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang