Lalisa masih saja menangis dalam pelukan raja jungkook dan jungkook sangat kesal kepada ratu taehyung yang mulai membangkang padanya
Lalisa mulai menatap sosok raja jungkook dan jungkook mengerti jika lalisa pasti sedang menginginkan sesuatu darinya,
"Kau ingin apa sayang, katakan pada ku?",
"Hiks hiks bisakah aku menjadi ratu menggantikan ratu taehyung?",
"Aku tidak bisa mengatakan apapun mengenai itu tapi jika ratu taehyung mengundurkan diri sendiri kau bisa menggantikannya sayang",
"Aku sungguh ingin memiliki gelar yang setara dengan ratu taehyung",
"Bagimana jika kau mendapatkan gelar permaisuri itu adalah gelar yang cukup tinggi setelah ratu",
"Aku mau menjadi permaisuri yang mulia",
"Baiklah aku akan mengatakan hal ini pada para dewan dan setelah semuanya setuju kau akan diangkat menjadi permaisuri utama di kerajaan jeon", ucap raja jungook dan selir lalisa terlihat senang.
Taehyung bersama jimin keluar dari istana secara diam-diam dan tanpa mereka ketahui sosok pangeran jaehyun mengikuti mereka secara diam-diam,
"Kemana mereka akan pergi, aku harus mengikuti ratu taehyung dan pria pendek itu", ucap pangeran jaehyun
*Pondok kumuh*
Ratu taehyung menatap jimin seakan-akan meminta jawaban atas apa yang ia lihat dihadapanya,
"Ini gubuk tabib yang kau katakan sebelumnya pda ku?",
"Iya taehyunh ayo kita masuk, dia pasti akan memberitahu kita tentang penyakit yang kau alami",
"Baiklah ayo kita masuk", ucap ratu taehyung dan mereka berdua mulai masuk kedalam gubuk kumuh.
Ratu taehyung mengira tabib pemilik gubuk kumuh itu adalah wanita tua tetapi nyatanya tabib itu adalah seorang pria muda dengan tampilan yang sangat menawan,
"Bisa buka tudung kepala anda yang mulia ratu?", ucap tabib pada ratu taehyung
"Ayo segara buka tudung mu taehyung", ucap jimin dan ratu taehyung mulai menurunkan tudung yang menutupi kepalanya itu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ya dewaaaa anda memiliki garis keturuanan peri hutan yang telah lama punah",
"Maksud anda apa?",
"Nenek moyang mu seorang peri hutan dan sepertinya saat ini anda mengandung seorang bayi yang membuat identitas asli anda mulai terlihat",
"Aku mengandung?", tidak mungkin aku pria", ratu taehyung mengelengkan kepala tidak setuju dengan dengan apa yang di ucapan oleh tabib
"Taehyung ibu mu juga pria tapi dia meninggal setelah melahirkan mu, aku ingat sekali akan hal itu saat paman chanyeol ayah mu mencerita hal itu",
"Jadi aku akan mati setelah melahirkan anak yang aku kandung begitu?, sial aku akan mati disaat aku belum menemukan seseorang yang mencintaiku dengan tulus ",
"Tunggu dulu aku tidak merasakan tanda-tanda kehamilan apa mungkin anda tabib boyongan?", ratu taehyung mulai menatap tabib menawan itu dengan wajah dinginnya
"Kau memang tidak merasakan tanda-tanda kehamilan seperti manusia umum karna kau keturunan peri hutan tetapi sepertinya kehamilan mu telah memasuki usia 5-6 bulan sehingga warna rambutmu maupun kulitmu mulai berubah",
"Ya tuhan aku harus bagaimana jimin ah, aku takut di anggap aneh oleh anggota kerajaan termasuk raja jungkook dia pasti akan membunuhku karna aku monster",
"Tenang kau bukan monster kau adalah manusia istimewa taehyung jadi tenang lah",
"Satu hal lagi yang ingin ku katakan pada anda yang mulia ratu jika usia kandung anda memasuki 8-9 bulan perubahan baru akan terjadi lagi yaitu kedua bola mata anda akan berubah menjadi biru terang",
"Perubahan lain lagi, aku tidak bisa berkata apapun lagi", ucap ratu taehyung yang hampir saja jatuh pingsan dan entah dari mana sosok jaehyun muncul dan menahan tubuh taehyung agar tak jatuh di lantai
