Sudah 3 bulan jungkook mengabaikan ratu taehyung dan ia tak peduli dengan apa yang ingin ratu taehyung lakukan diluar istana karna ia fokus pada kehamilan lalisa wanita yang akan memberikan ia penerus
Seperti saat ini ratu kim taehyung baru saja kembali dari luar istana bersama pangeran jaehyun namun raja jungkook tak memarahi mereka seperti dulu namun raja jungkook terlihat acuh dan yak peduli jika ratu taehyung akan berselingkuh dengan adiknya pangeran jaehyun
Jaehyun awalnya merasa aneh pada perubahan kakaknya namun jaehyun mengambil kesempatan ini untuk mendapatkan ratu taehyung dengan semakin memberikan banyak perhatian pada ratu taehyung secara terang-terangan
Pukul 11 malam ratu taehyung terbangun dari tidurnya dan ia mulai berjalan kedepan cermin
Ratu taehyung terkejut melihat dirinya yang mengalami perubahan yang cukup aneh dalam waktu yang begitu singkat,
"Kenapa rambutku menjadi panjang dan berubah menjadi putih lalu kulit ku semakin memucat, haaa kenapa telinga ku memanjang", ratu taehyung meulai memegang telinga yang tanpa aneh
"Apa aku terkena sihir tapi sihir sudah lama menghilang", ratu taehyung mulai panik namun ia harus tetap tenang dan dengan jubah miliknya ratu taehyung keluar dari kamarnya secara diam-diam untuk menemui park jimin kepala pelayan kerajaan
Park jimin menutup mulutnya setelah ia melihat perubahan dari ratu taehyung yang kini terlihat sangat berbeda dengan sebelumnya,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apa yang terjadi pada mu taehyung, kenapa telingamu mirip dengan manusia yang ada di dongeng yang kita baca saat kecil?", jimin mencoba mengelilingi tubuh taehyung
"Aku tidak tau jimin ah, aku harus bagaimana sekarang",
"Tetap gunakan penutup kepala mu sampai kita menemukan tabib yang bisa menyembuhkan mu.. kau mengerti ",
"Baiklah aku mengerti dan tolong cari tabib yang mengerti tentang perusahaan ku jimin, aku akan pergi sekarang", ucap ratu taehyung dan meninggal jimin
Didepan pintu kamar ratu taehyung, raja jeon jungkook sedang menunggu dirinya dengan tangan bersilang didepan dadanya,
"Dari mana kau ratu taehyung?, apa kau bertemu seseorang hingga larut malam ?",
"Aku baru saja bertemu jimin kepala kepelayan",
"Kau memiliki hubungan apa dengan kepala pelayan jimin?",
"Kami teman saat kecil dan aku ingin beristirah",
"Ya sudah jika seperti itu dan kau bisa tidur sekarang", ucap raja jungkook dan membiarkan taehyung kembali ke kamarnya
Sarapan pagi ini sangat tenang sebelum lalisa merengek karna makanan yang ia inginkan tidak ada di atas meja,
"Panggilkan kepala pelayan jimin, kenapa ia tidak membuatkan puding kesukaan selir lalisa",
"Baik yang mulia", ucap pengawal jungkook yaitu hosoek
Taehyung masih diam selama lalisa membuat keributan dan saat park jimin sahabatnya tiba ia mulai tegang,
"Kenapa kau tidak menyiapkan makanan kesukaan selir lalisa",
"Maafkan saya yang mulia raja, saya telah membuat kesalahan, maafkan saya",
"Pecat dia hiks hiks yang mulia hiks aku sungguh ingin puding coklat kesukaan ku",
"Berikan kepala pelayan jimin kesempatan dia hanya melakukan kesalahan hari ini dan selir lisa berhentilah menangis seperti anak kecil kau sudah dewasa", suara taehyung membuat lalisa menciut di tempatnya dan terdengar isakan dari bibir lisa karna takut pada ratu taehyung
"Ratu taehyung apa-apaan kau, kau tidak bisa membentak lisa dia sedang mengandung anak ku dia sangat sensitif", raja jungkook menatap kesal pada ratu taehyung
"Pelayan jimin ikut dengan ku aku ingin membicarakan hal penting", ajak ratu taehyung mengabaikan amarah raja jungkook karna ia sungguh muak kali ini
