Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taehyung memeluk tubuh jungiee putranya yang sangat ia rindukan selama 2 minggu ini,
"Yeeek ibu akhirnya pulang, jungiee punya kelinci gendut loh ibu", ucap jungiee sangat bahagia
"Bolehkan ibu melihat kelinci jungie yang gendut itu sayang?",
"Boleh dong, ibu tunggu disini dulu jungie akan memgambil kelinci gendut itu di kandang belakang ya", jungie kecil berlari dengan cepat mengambil kelinci gendut miliknya itu
Jimin bersama seokjin menyiapkan makan malam dan terlihat jika seokjin kini membahas tentang pangeran mahkota minhyun ,
"Hmhm menurut bagaimana jika taehyung menikah dengan pangeran mahkota minhyun?",
"Ya kalau mereka menikah ya bagus lagian taehyung itu hebat dan cantik meskipun tubuhnya penuh dengan otot ditambah lagi rambutnya sangat indah dengan warna silver itu",
"Tapi taehyung kan tidak ingin menikah lagi",
"Ya kalau begitu jangan memaksanya untuk menikah dengan pangeran minhyun bodoh",
"Kau ini gimana sih dasar bantet aku kan hanya meminta pendapat mu sial",
"Kalian berdua jangan berbicara yang tidak baik disi ada jungie dia tidak boleh mendengarkan percakapan kalian dengan bahasa kotor itu",
"Hehehe ampun taehyung kami tidak akan berbicara kotor lagi Okey", ucap seokjin dan jimin sungguh merasa bersalah karna selama ia menjaga jungie selama ini ia selalu memakai kata kotor tanpa sepengetahuan taehyung
Jungie memeluk kelincinya dan itu membuat taehyung sungguh gemas ,
"Bolehkan ibu mengendong kelinci mu sayang",
"Boleh ibu ini ambil kelinci gendut ini ibu", jungie menyerahkan kelincinya kepada ibunya
"Tae kelinci itu seperti enak jika kita buat sate loh", ucap jimin tanpa sadar membuat jungie menjerit
"Yakkkkkkk kelinci ku tidak boleh di sate huawwwwwww pman jimin jahat hiks hiks hiks kelinci gendut hiks hiks jangan dimakan hiks", jungie mencoba mengambil kelincinya dari ibunya
"Sayang tenang Okey paman jimin hanya bercanda", taehyung menarik jungie ke pangkuannya dan kelinci sudah berada di pangkuan jungie kecil yang masih saja memeluk erat kelincinya
"Hiks hiks paman jahat hiks jungiee tidak suka paman",
"Maafkan paman ya paman hanya bercanda jangan menangis", jimin memgambil jungie dari pangkuan taehyung dan mulai mengendong bocah kesayangan itu
Taehyung hanya bisa mengelekan kepalanya melihat jimin yang selalu saja membuat jungie menangis dan ujung-ujungnya jimin sendirilah yang akan kelabakan untuk menghentikan tangisan jungie
Namjoon berlari ke tenda dimana pangeran jungkook sedang bersama min yoongi
Namjoon memberikan surat yang baru saja ia terima kepada pangeran jungkook ,
"Yang mulia ada surat yang dikirimkan kepada anda dari kerajaan HONG ",
"Berikan surat itu", pangeran jungkook mulai mengambil surat yang dikirimkan oleh raja HONG
"Ini yang mulia", namjoon memberikan surat kepada pangeran jungkook dan duduk di sampai g yoongi
Pangeran jungkook melipat kembali surat yang telah ia baca seluruhnya dan ia menatap kedua pengawalnya, "Siapkan prajurit kita untuk berangkat ke kerajaan HONG",
"Baik yang mulia", ucap namjoon dan yoongi mulai berlari keluar dari tenda untuk memberitahukan para prajurit untuk segera bersiap untuk melakukan perjalan ke kerajaan HONG
Kerajaan ICE Pangeran minhyun menatap tak percaya kepada ayahandanya raja minho,
"Ayahanda apa semuanya telah dibicarakan dengan dewan tentang pengangkatan ku sebagai raja?",
"Mereka sudah menyetujui untuk menaikan mu menjadi raja dengan syarat kau harus memenangkan pertempuran dengan kerajaan HONG untuk kembali merebut wilayah kekuasaan kita yang dulu telah mereka rebut dengan banyak membunuh rakyat kita yang bersalah",
"Baiklah ayahanda jika syarat yang harus saya lakukan untuk menjadi raja adalah mengambil kembali wilayah kita yang telah lama di rebut itu maka saya akan mengajak kim taehyung untuk melakukan peperangan",
"Baiklah jika kau ingin mengajak kim taehyung dan semuanya akan ayah serahkan kepada mu nak", ucap raja minho dan pangeran minhyun akan menyuruh pengawal kerajaan mengantarkan dirinya ke villa kim taehyung sore nanti
