15.cause u

2.3K 239 10
                                    

HAPPY READING....🐊

.


.


.
#POV

.

.



.

.

Pagi ini ara menggeliat,ara baru saja menyadari ada sebuah kaki yang berada di atas lehernya,

Ara menepis kaki itu ternyata itu kaki milik zee,oh ara semalam tidak pulang dia tidur di markas bersama zee dan adel,

Ara berdiri dan masuk ke kamar mandi untuk membasuh muka nya,ke 2 tangan ara bertumpu pada wastafel dan matanya melirik pada pantulan cermin yang ada di depannya ini.

"Lo harus cepet² tangkap laki² bajingan itu ra,supaya dendam lo terbalaskan dan lo bisa hidup tanpa penyesalan atas ke 2 orangtua lo ra."batin ara

Cengkraman tangannya pada wastafel mengerat,rasannya sekarang ara benar² ingin sekali menyelasaikannya dalam sekejap,

Namun ara juga tidak egois butuh waktu dan kesabaran untuk menyelesaikan tujuannya,

Setelah selesai membasuh muka nya,ara mengutak atik hp nya mencoba memesan makanan untuk sarapan mereka pagi ini.

.

.

.

"Chik gue ke kantor dulu ya,bae bae di rumah ye haha."kata ashel yang hendak berangkat ke kantor

Chika hanya berdecak kesal dengan ledekan temannya itu,namun chika juga bersyukur ada ashel jadi pekerjaannya benar² ashel yang menanggungjawabnya sementara ini,dan itu bobby sendiri yang menugaskan ashel

"Udah lo sono kerja."kata chika

"Haha yaudah bye ya."ashel pun menghilang dari pandangan chika,chika hanya menyandarkan tubuhnya di sofa dan memejamkan matanya sebentar

Mau sampai kapan bobby tidak mengijinkannya keluar rumah kecuali dengan gracia?
Chika memilih diam di rumah dari pada harus keluar bersama gracia,tapi chika benar² sudah muak dengan suasana rumah yang selalu sepi

Tap~

Sentuhan seseorang di bahu chika mengejutkannya,chika reflex membuka mata dan,,,oh ayolah baru saja chika memikirkannya ternyata sekarang seorang gracia sudah ada di sampingnya tanpa chika inginkan,

"Sejak kapan lo disini?"tanya chika sinis

"Barusan kok,kamu nya aja yang gak sadar ada aku,mikirin apa si?"tanya gracia tersenyum

"Kepo loh,bukan urusan lo."kata chika menjaga jarak

"Yaudah iya,"gracia
"Em kamu gak bosen apa di rumah terus?jalan kek kali²."lanjut gracia

"Ya gue bosenlah,bosen banget malah pake nanya lagi,ini kqn gara² lo gue jadi ke siksa kek gini."chika benar² merasa emosi nya mudah terpancing oleh gracia,

"Kok aku sih,yaudah maaf deh,sebagai permintaan maafnya aku ajakin jalan² deh sekarang,gimana?"tawar gracia dengan mempoutkan bibirnya

"Ogah gue males."kata chika bersidekap dada dan memunggungi gracia

"Yakin nih? Ntar aku gak bakalan nawarin lagi loh,di rumah bosen loh cuman liat itu itu aja,kalo di luar kan seru."kata gracia mencoba membuat chika tertarik dengan tawarannya

Chika tampak sedikit berpikir,apa yang di omongin gracia ada benarnya,chika emang udah muak diem terus di rumah,seenggaknya chika bisa melihat hal aneh yang tak ada di rumahnya nanti,meski harus dengan gracia.

CAN YOU CALL ME TANTE ?(TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang