22.congrats

4.2K 272 17
                                    

HAPPY READING...🐊

.

.


.

#POV

.

.


.

.

1 minggu kemudian,..

.

.
Setelah beberapa hari ke belakang ara dan 2 temannya itu ikut dalam persidangan yang harus mereka ikuti,akhirnya semuanya berakhir dengan kepuasan mereka sendiri,zee  yang puas dengan gito yang sudah di penjara karna selain kasus pengedaran tersendiri gito juga melakukan pembunuhan atas kematian istrinya sendiri atau ibu kandung zee,

,selain zee,ara juga sangat puas ternyata robert pamannya itu kini sudah sah menjadi nara pidana karna motif pengedar narkoba,pembunuhan berencana dan kekerasan anak² di bawah umur,

Jika bertanya,

Siapa yang jadi korban dari pembunuhan robert?,tentu saja ke 2 orang tua ara,bahkan korban dari kekerasan anak² di bawah umur itu sendiri adalah ara,dulu sebelum masuk smp di london ara mendapat banyak luka di tubuhnya tanpa sepengetahuan orangtua nya bahkan ada beberapa yang masih membekas hingga saat ini,ancaman yang selalu ara dapatkan dari robert membuat ara enggan berbicara pada siapapun karna rasa takut yang teramat besar,

Sebelum orangtua nya meninggal,ara memutuskan kuliah diindonesia untuk menghindari bahaya pada mentalnya yaitu sering bertemu dengan om atau tantenya yang licik itu,tapi sedikit kesalahan menurut ara meninggalkan orangtuanya yg sudah tua di sana tanpa pengawasan darinya,

Tanpa ara duga orangtua nya mati perlahan karna rencana robert dan tantenya yang bertujuan merebut harta warisannya,tapi mereka hanya bisa merebut sebagian saja,

Yah seperti itulah kira²,jika terus membahas masalah ini ara akan terus mengingatnya,

Kini ara,zee dan adel tengah berkumpul di markas untuk membicarakan sesuatu,

"Kayaknya gue mau berenti jadi pembalas kejam ini hehe."kata ara tiba²

"Iya gue juga,gue takut pacar gue tau kalo gue pernah nyuri uang,bobol rumah orang."jelas adel jika harus mengingat masalah itu

"Bener,gue takut kehilangan pacar gue,gue gak punya siapa² lagi selain dia yang selalu ngasih kasih sayang sama gue."gumam zee sedikit melamun,

"Oke,jadi mulai sekarang kalian bakal biarin pacar² lo tau tempat ini?"tanya ara pada ke 2 nya

"Emm,gue rasa boleh,tapi setelah kita habisin nih sisa duit di kardus,lama² mereka menggoda juga."jelas adel menghela nafas

"Haha iya bener."kata ara dan zee barengan tertawa

.

.

"Gue masih inget pacar gue gak pernah ceritain hal pribadinya ke gue,ya maksudnya dia tinggal dimana sekarang?rumahnya dimana?gue belum berani nanya,gue takut dia ke singgung."kata ashel menyandarkan tubuhnya di sofa

"Sama zee juga gitu,kenapa ya?gue bukan gak berani nanya,pas lagi deket sama dia tuh gue dibuat lupa sama hal pribadinya gak kepikiran aja nanya,tapi pas lo cerita gue jadi penasaran juga."kata marsha sedikit berpikir

"Selama lo ber2 pacaran lo berdua gak tau tempat tinggal pacar lo sendiri? Ck ck ck."chika yang sedari tadi mendengarkan kini berdecih

"Ya emangnya kenapa sih?"tanya marsha melirik chika

"Ya lo bayangin aja hubungan tapi gak tau letak rumahnya pacar sendiri dimana?aneh banget."kata chika

"Emangnya lo-"ashel menghentikan ucapannya,tentu saja chika tau letak rumah ara dimana,bahkan setiap hari chika merawat ara di rumahnya,

CAN YOU CALL ME TANTE ?(TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang