16.

2.5K 302 44
                                    

HAPPY READING...🐊

.


.

.

#POV

.

.

.

.

"Tapi ra,sekarang aku nyesel ra udah tinggalin kamu,sekarang papah aku ngebolehin aku buat deket sama siapa aja termasuk kamu ra,"kata fiony yang sudah tak peduli lagi dengan sekitar

Fiony hanya ingin ara menerimanya kembali dan memulai semuanya dari awal,fiony harap ara akan memberinya kesempatan

"Maaf fio,aku udah terlanjur sakit ,butuh waktu yang lama buat aku bisa ngebuang jauh² sakit itu,aku gak mau luka aku basah kembali,kita masih bisa sama² tapi sebagai teman gak lebih."kata ara menurunkan tangan fiony dari pipinya dengan lembut,

"Maafin aku ra,aku emang gak pantes kamu terima lagi,kamu bener aku udah nyakitin kamu waktu itu sekarang mungkin aku yang akan merasakan karma dari sakit kamu itu,"kata fiony sedikit menunduk

"Jangan bilang kek gitu fio,sekarang lupain yang udah² kamu masih bisa jadi temen aku kok,kalo butuh apa² selama di sini,bilang aja,"kata ara berusaha tersenyum

Fiony mengangguk"makasih ya ra."kata fiony sedikit tersenyum.

Aneh memang setelah sekian lama dan baru saja bertemu fiony meminta ara untuk kembali lagi seperti dulu,dan ini mungkin terlalu cepat,mungkin fiony bisa mencobanya lain kali siapa tau nanti ara akan menerimanya kembali.

Di kejauhan ara menangkap soaok chika yang berlari setelah sekilas bertatap mata dengannya,disitu juga ada gracia yang sedang memeberikannya ucapan tanpa suara,entah apa yang gracia katakan mungkin dia mengejeknya sekarang

Ini gawat chika pasti akan sqlah paham dengannya

"Fio,kamu nunggu tante kamu disini aja ya,aku ke toilet dulu nanti aku ke sini lagi,"kata ara yang langsung berlari tanpa menunggu fiony berbicara

Ara mencari keberadaan chika karna entah kemana chika pergi,ara terus mencari mencari hingga akhirnya menemukan chika di dekat mobilnya,

Namun ara melihat chika gelisah dqn berlari ke tempat lain,ara pun menyusul,setelah di lihat dari kejauhan ternyata ada yang mencoba menjambret tas chika,ara juga melihat gracia meringis saat tangannya terluka hingga si preman lolos,

Dengan cepat ara mengejar ke 2 preman itu hingga makin dekat ara menahan kaki si preman yang berlari dengan kakinya hingga terjatuh,

"Hei! Siapa lo?!"kata si preman itu yang langsung menyerang ara,

Ara tak mau membuang waktu lama²,ara mematahkan kaki san menendang dada si preman hingga tak bisa berdiri lagi,

Preman yang satunya lagi juga menyerang ara dengan pisau di tangannya,tapi untungnya ara menangkap pergelangan tangan si preman dan mematahkan tangannya hingga pisau itu terjatuh ke tanah,

Beberapa orang yang melihatnya berkumpul di sana untuk melihat aksi ara,ke 2 preman itu lumpuh di tanah

"Ada apa ini?"tanya salah satu satpam yang melihat keributan

"Tangkap mereka pak,mereka jambret nih buktinya tas ini yang udah mereka curi,tolong di tangkap ya pak."kata ara yang langsung pergi saat satpam itu mengangguk berterimakasih


Ara kembali ke tempat chika memarkirkan mobilnya,tapi belum sampai disana dari jauh ara melihat chika mengobati luka gracia dengan baik,

Seperti ada yang berubah dari chika,ara merasakan rasa aneh di hatinya,seperti rasa sakit yang berbeda,

CAN YOU CALL ME TANTE ?(TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang