Haruskah Aku Mati? [treasure & jeongwoo]

01

"YAKK PARK JEONGWOO.KENAPA LAMA SEKALI KAU MASAK HAHH"teriak seorang pria tinggi putih dan memiliki wajah paripurna yang biasa dipanggil haruto.

"M-maaf kak.i-ini udah mau selesai kok"ujar pria manis yang disebut jeongwoo itu dengan mempercepat gerakannya untuk membuat makanan untuk ke sembilan kakaknya.

"Loh, makanan nya kok belum ada kak"tanya pria tinggi lainnya yang dipanggil junghwan.

"Pasti tu anak belum selesai masak"ujar pria yang memiliki sifat yang sangat dingin dan terkesan cuek bernama Asahi.

"Terus gimana dong.gue udah lapar banget"ujar junghwan.

"YAKK PARK JEONGWOO.APA KAU TIDUR DIDAPUR SANA HAHH"teriak pria berotot bernama jihoon.

"M-maaf kak"ujar jeongwoo sembari membawa semua makanan yang telah selesai dia masak dan menatanya di meja makan. Setelah semua makanan telah dia tata ke meja makan, jeongwoo pun bergegas naik ke lantai dua untuk memanggil kakaknya yang lain untuk sarapan.

Tok..

Tok..

Tok..

"P-permisi kak hyun, jeongwoo sudah selesai membuat sarapan,jadi kakak bisa turun ke bawah untuk sarapan"ujar jeongwoo. Namun,karna tak kunjung mendapatkan balasan, akhirnya dia pun memutuskan untuk pergi ke kamar kakaknya yang lain.

Setelah selesai membangunkan semua kakaknya, jeongwoo pun turun kebawah untuk sarapan. Namun saat akan duduk di kursi yang kosong, jihoon pun segera menahannya.

"Heh,ngapain lo duduk situ.itu tempat kak hyunsuk.kalo mau makan kedapur sana makan mie instan"ujar jihoon sembari menatap tajam ke arah jeongwoo.jeongwoo yang mendapat tatapan tajam dari jihoon pun segera menurunkan niatnya untuk duduk dan langsung berlari kecil ke arah dapur.

Setelah sampai didapur, jeongwoo pun membuka lemari penyimpanan hendak mengambil mie instan untuk dia makan.namun naas,mie instan yang menjadi satu satunya harapan jeongwoo saat kakaknya tidak memberikan dia makan telah habis.

"Aku harus gimana sekarang"gumam jeongwoo dengan menghembuskan nafas pasrah sembari memegangi perutnya yang minta diisi.

Jeongwoo pun memutuskan untuk pergi ke kamarnya untuk bersiap pergi ke sekolah.

🌷🌷🌷

Tok..

Tok..

Tok..

"Permisi buk,maaf saya telat"ujar jeongwoo dengan nafas yang terengah-engah. Yapp, jeongwoo terlambat pergi ke sekolah karna ketinggalan bus terakhir yang menuju ke sekolah sehingga menyebabkan jeongwoo harus berlari dari rumah ke sekolah padahal jarak dari rumah ke sekolah nya yang lumayan jauh.

"Kenapa kamu selalu terlambat park jeongwoo.apa kamu sudah tidak niat sekolah hah!!!"bentak seulgi selaku guru yang tengah mengajar di kelas nya.

"M-maaf buk.t-tadi saya bangun kesiangan"ujar jeongwoo bohong.

"Sebagai hukuman karna kamu terlambat 10 menit dipelajaran saya, sekarang kamu keliling lapangan sekolah 8 kali!!"perintah seulgi.

"T-tapi kan lapangannya besar banget buk"ujar jeongwoo.

"Saya gak mau tau.pokoknya kamu harus lari keliling lapangan sebanyak 8 kali putaran atau kamu tidak saya ijinkan untuk mengikuti pelajaran saya selamanya!"ancam seulgi.

Akhirnya jeongwoo pun memutuskan untuk melakukan hukuman yang diberikan oleh seulgi, daripada dia tidak mendapatkan nilai di mata pelajarannya. Dan tanpa jeongwoo sadari,ada dua orang yang melihatnya dengan tatapan tajam dan juga smirk menghia wajah paripu itu.

"Hahh,mari kita liat seberapa kuat lo bisa bertahan hidup park jeongwoo " gumam salah satu dari mereka.

🌷🌷🌷

Hii guysssss...balik lagi sama aku😆..
Kali ini aku datang dengan book baru yang pastinya gak kalah seru dari yang pertama buat kalian baca😆..

Dan maaf juga yaa aku lama banget gak up wp, soalnya aku lagi sibuk-sibuknya nyiapin keperluan natal nanti😆😘..tapi aku usahain buat up walau gak sering sering..

Dan jangan lupa tinggalin sepatah dua kata di kolom komentar buat aku yaa,biar aku makin semangat buat up nya😆😆...

Oke dehh,segitu aja dulu buat pembukaan nya,byy guyssss...

Janlup voment yaakk 😍😍